Untuk Apa Memakai Gamis Syar’i?


memakai gamis syar'iMungkin sebagian dari saudari-saudari kita ketika kita ajak mereka untuk belajar mengenakan gamis yang syar’i yang menutupi seluruh aurat mereka yang wajib ditutupi ada yang menjawab untuk apa memakai gamis syar’i? Udah bajunya gak modis, ribet, panas, dan lain sebagainya dari berbagai macam alasan yang terucap untuk tidak memakai gamis syar’i. 

Padahal jika kita menyadari bahwasannya memakai gamis syar’i ini adalah perintah, menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan (ada khilaf dikalangan ulama tentang wajibnya menutup keduanya juga) itu adalah perintah Allah, dimana perintah itu hukumnya adalah wajib dan jika seorang muslim dan muslimah tidak melaksanakan kewajiban tentu berdosa. Lalu apakah untuk kita mengikuti keinginan hawa nafsu kita ini, yaitu takut panas, ribet, tidak modis kita rela melakukan dosa?

Padahal seandainya ada yang mengatakan memakai gamis syar’i itu panas, maka lebih panas mana api neraka kelak di akhirat sebagai balasan orang yang mengumbar aurat ataukah memakai gamis yang tertutup sekarang? Tentu kita bisa memilahnya. Atau mungkin ada yang mengatakan, lha akhirat itu kan kredit, dan belum jelas lagi, sementara dunia ini kontan, tentu lebih baik yang kontan yang lebih jelas. Ini adalah perkataan orang-orang yang tidak belajar Islam secara detail sehingga tidak memiliki keyakinan terhadap akhirat.

Coba kita bandingkan dunia dengan akhirat bagi yang masih beriman terhadap akhirat. Tentu tidak sebanding bukan? Bahkan dalam satu hadits yang shahih dunia itu ibarat seseorang mencelupkan tangan ke dalam air laut kemudian ia mengangkat kembali tangan itu dan air yang tersisa ditangan itu dibanding lautan yang luas lah perumpamaan dunia dan akhirat. Dunia ini juga merupakan kehidupan yang sementara, semua makhluk pada akhirnyapun akan mati dan masuk ke alam akhirat yang kehidupan di dalamnya adalah kekal dan tidak ada kematian lagi setelahnya. Maka apakah sepadan jika kita bandingkan dunia dengan akhirat sehingga kita lebih baik mengambil yang kontan (dunia) daripada yang kredit (akhirat) yang jauh lebih kekal dan abadi kebahagiaannya? Tentu akan sehat akan mencari kebahagiaan yang kekal di akhirat dan berkorban untuk dunia yang yang sementara ini.

Dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir” (HR. Muslim)

Maka tentu ketika didunia ini seorang muslim tidak bebas sebebas-bebasnya melakukan apapun yang ia kehendaki. Karena di dunia ini seorang muslim di perintah dan juga dilarang terhadap sesuatu melalui syariat yang di bawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka hendaknya dalam kehidupan di dunia yang hanya sementara ini kita perhatikan perintah Allah dan larangan Allah agar kita bisa mendapat surga yang sesungguhnya yaitu surga di akhirat.

Nah, sekarang baru kita menyadari bahwasannya apa yang menjadi alasan kita untuk tidak memakai gamis syar’i karena alasan dunia ini tentu merupakan alasan yang dapat merugikan kita. Padahal kita ketahui bersama, umur kita manusia di dunia ini kebanyakannya tidak lebih dari 80 tahun, yang setelah itu tentu kita akan menyambut dunia lain yaitu akhirat. Ketika kita di dunia yang sebentar ini hidup bebas, mengumbar aurat sana sini, berbuat maksiat, maka apa yang bisa kita harapkan terhadap akhirat kita kelak? Maka jangan sampai kita rugi di akhirat dengan hanya mengutamakan dunia dan menelantarkan akhirat.

Tidak mengapa sekarang kita memakai gamis syar’i yang mungkin konsekwensinya agak ribet sedikit, panas, dan tidak bebas sebagaimana bebasnya orang-orang kafir dalam berpakaian dan bergaul, namun kelak kita dapat meraih hal yang lebih agung dan lebih utama yaitu kebahagiaan akhirat. Karena memang seorang muslim di dunia ini seperti di penjara, karena kita tidak diciptakan lalu kemudian dibiarkan begitu saja oleh Allah, tidak diperintah dan tidak dilarang. Tentu ketika kita menginginkan suatu kebahagiaan yang besar, kebahagiaan yang abadi kita perlu pengorbanan. Salah satu pengormbanan kita yaitu menjalankan syariat berupa larangan tabarruj bagi muslimah dan juga menjalankan perintah menutupi aurat dengan baik dengan mengenakan gamis yang syar’i bagi muslimah.

Maka jelas sudah sekarang tujuan untuk apa kita memakai gamis syar’i dalam keseharian kita ketika diluar rumah. Tujuannya adalah untuk meraih kebahagiaan yang abadi di akhirat kelak. Karena kebahagiaan ini hanya dapat dicapai dengan kita bertaqwa kepada Allah yaitu menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan.

Mudah-mudahan kita diberikan kemampuan oleh Allah untuk berbuat ketaatan dan menjauhi segala macam maksiat kepada-Nya. Mudah-mudahan kita diberikan istiqomah dalam berpakaian, berbusana, memakai gamis yang syar’i, dan diberikan tsabat, keteguhan di dalamnya. Dan hanya kepada Allah sajalah kita memohon pertolongan dan perlindungan agar selamat dari berbagai macam fitnah yang ada di zaman ini. Wallahu a’alam. 

Fanspage kami RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun facebook kami RUMAH BELANJA Whyluth



0 komentar: