Kembali Pada Jilbab Syar’i

Memakai jilbab bagi muslimah adalah wajib, dan ini hampir diketahui oleh semua orang Islam. Setelah tahu hukumnya adalah wajib, maka yang harus diketahui berikutnya adalah bagaimana jilbab yang wajib dikenakan oleh muslimah. Apakah asal bisa menutupi kepala saja, atau asal menggantungkan kain di kepala itu sudah benar dikatakan telah melaksanakan kewajiban berjilab?
Kembali Pada Jilbab Syar’i
Untuk mengetahui bagaimana jilbab yang diinginkan dalam syariat Islam ini maka kita harus melihat dalil–dalil yang ada dan penjelasan dari para Ulama. Setelah melihat penjelasan dari para ulama, ternyata bagaimana jilbab itu, dan batasan–batasan jilbab ini terdapat beberapa pendapat ulama. Namun pada artikel ini kami akan menukil kesimpulan yang kuat dari pendapat tersebut mengenai apa yang dimaksut dengan jilbab. Yang dimaksut dengan jilbab adalah kain yang menutupi kepala, leher dan punggung sehingga konsekwensinya panjang jilbab yang harus dikenakan muslimah adalah sampai patat. Dan inilah makna jilbab syar’i yang benar, insya Allah. Pembahasan lebih lengkap mengenai jilbab ini, dapat di cek disini.

Dari sini, maka kita dapat menilai apakah jilbab yang banyak beredar saat ini sudah benar sesuai dengan apa yang ada dalam Islam atau belum. Ternyata dalam kenyataannya masih sedikit muslimah yang memperhatikan bagaimana jilbab yang benar yang diinginkan dalam syariat. Kebanyakan di masyarakat kita hanya sekedar ikut-ikutan apa yang sedang tren dan banyak dipakai oleh banyak orang, atau model jilbab mana yang bisa membuat ia bertambah cantik ketika  dikenakannya.

Dengan banyaknya muslimah yang kurang mengetahui makna jilbab syar’i ini berimbas pada pandangan negative kepada muslimah lain yang memakai jilbab yang benar. Ketika seorang muslimah memakai jilbab yang beanar, justru mendapat celaan, mendapat hinaan, atau mendapat cemoohan. Seolah-olah jilbab panjang, menutupi aurat dengan sempurna ini bukanlah syariat Islam. Dan munculan anggapan – anggapan bahwasannya jilbab ini adalah pengekang wanita sehingga tidak bebas sebagaimana bebasnya orang-orang kafir untuk telanjang di tempat umum. Dengan memakai jilbab panjang aktifitas wanita menjadi terbatas. Mereka tidak bisa berekpresi bebas.

Ini adalah fakta dan merupakan fenomena yang menyedihkan bagi kaum muslimah, dimana syariat Islam hanya tertinggal pada teks-teks kitab-kitab ulama yang sudah mulai ditinggalkan sedikit-demi sedikit hingga lama-lama syariat itu menjadi asing bagi kaum muslimin. Sampai-sampai seorang muslim tidak mengetahui apa saja yang termasuk dalam syariat Islam. Benarlah apa yang pernah disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali pada keadaan asing pula, dan ternyata orang-orang yang asing ini adalah orang-orang yang beruntung kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Oleh karena itu, kewajiban kita saat ini adalah kembali kepada syariat Islam yang benar, dan meninggalkan budaya-budaya yang rusak yang sudah terlanjur menjakiti tubuh-tubuh kaum muslimin di saat ini. Jauhkan media-media perusak akidah, perusak akhlak dari rumah-rumah kita. Dekatkan diri kita keluarga kita, dan kerabat dekat kita dengan al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mudah-mudahan kita dimudahkan Allah dalam kebaikan. Amiin. 

Akun Facebook Rumah Belanja Whyluth 

0 komentar:

Baju Muslim

baju muslim pria
baju muslim pria
Istilah baju muslim jika kita lihat dari kebanyakan yang memakainya jika itu untuk pria maka identiknya dengan baju model koko, sedangkan untuk wanita biasanya identic dengan dress atau gamis dan bgitu pula untuk anak-anakpun baju muslim ini menyesuaikan jenis kelamin sebagaimana orang dewasa.

Namun sebagaimana namanya, baju muslim ini hendaknya benar-benar layak dikenakan oleh setiap muslim. Karena di dalam Islam telah diatur batasan-batasan bagaimana setiap muslim mengenakan bajunya, batasan apa-apa yang tidak boleh dipakai, dan apa-apa yang tidak boleh terdapat pada baju setiap muslim.

Misalnya seperti masalah keindahan, maka Allah memiliki salah satu nama yang maha Indah yaitu al Jamil, dimana Allah yang maha Indah ini tidaklah menyukai kecuali apa-apa yang Indah pula. Dan keindahan disini haruslah dirinci lebih lengkap lagi, apakah keindahan ini dapat diberlakukan secara umum ataukah tidak. Kalau keindahan dalam berpakaiannya seorang laki-laki maka itu adalah disunnahkan, sedangkan untuk wanita muslimah karena terdapat larangan-larangan tabarruj misalnya, da nada syarat-syarat tersendiri dalam aturan baju muslim wanita, maka ini tidaklah berlaku ketika di luar rumah dimana ia (seorang wanita itu) terlihat oleh laki-laki non mahromnya.

Dalam memakai baju muslim ini juga hendaknya memperhatikan adab-adab dalam memakainya, baik dari cara memakainya misalnya di mulai dari kanan, berdoa, dari model bajunya yang harus menutupi aurat masing-masing muslim, sampai pada larangan-larangan unsur-unsur gambar makhluk bernyawa pada baju seorang muslim, ataupun gambar salib. Dan adab-adab ini sangat penting diketahui oleh setiap muslim dalam mengenakan pakaiannya sehari-hari. Insya Allah pada kesempatan yang lain, kami akan paparkan secara ringkas beberapa adab dalam memakai baju bagi setiap muslim, baik pria maupun wanita.

Lalu pertanyaannya, apakah semua baju yang saat ini dilabeli dengan baju muslim itu sudah layak baik dari segi model atau jenisnya untuk dikenakan oleh setiap muslim? Untuk mengukurnya diperlukan pengetahuan / ilmu mengenai syarat-sayarat berbaju muslim bagi pria dan wanita. Karena ternyata jika kita lihat dari berbagai model baju muslim yang dijual di pasaran saat ini, masih banyak diantaranya yang kurang layak dikenakan oleh muslim, karena masih ternyata masih terdapat di dalamnya larangan-larangan dalam syariat Islam.

Kita ambil contoh misalnya baju muslim untuk wanita saat ini, kita akan menemukan bahwasannya baju muslim yang banyak dijual dipasaran masih kurang memenuhi syarat – syarat yang sesuai dengan syarat baju muslim untuk wanita. Seperti baju muslim wanita harus tebal / tidak transparan, longgar tidak ketat / membentuk lekuk tubuh, tidak boleh terdapat hiasan yang dapat menimbulkan perbuatan tabarruj, harus memakai jilbab yang panjang dan lain sebagainya. Ternyata ini masih banyak dilanggar syarat-syaratnya dari kebanyakan baju muslim untuk wanita yang ada.

Baju muslim untuk pria pun seperti itu. Walaupun untuk syarat-syarat baju muslim yang dapat dikenakan oleh pria ini tidak sebanyak syarat baju muslim pada wanita, namun ternyata masih banyak yang belum mengetahuinya dan banyak yang dilanggar. Walaupun sebenarnya model baju muslim untuk pria ini tidak melulu harus baju koko, tapi hendaknya syarat-syaratnya terpenuhi, seperti tidak boleh ketat / membentuk tubuh yang memungkinkan terlihatnya aurat seorang pria, model bajunya harus panjang yang dapat menutupi tubuh pria yang diperkirakan saat beraktifitas tidak terlihat auratnya karena terbuka, tertarik atau selainnya, tidak boleh mengandung gambar makhluk hidup, gambar salib, bukan pakaian ketenaran, bukan baju ciri khas orang kafir dan lain-lain. Dan syarat-syarat ini harus lebih diperhatikan ketimbang menimbangnya dengan jenis dan model baju muslimnya.

Maka dalam mengenakan baju bagi setiap muslim hendaknya diperhatikan syarat-syarat dan larangan-larangan di dalamnya, yaitu apa – apa saja yang harus dipenuhi dan apa-apa saja yang harus dihindari.
baju muslim wanita
baju muslim wanita

Dalam rangka memenuhi kebutuhan baju muslim baik untuk pria maupun wanita yang layak dipakai oleh setiap muslim (artinya syar’i), kami menyediakan khusus untuk anda yang perhatian terhadap baju kesehariannya. Bagi anda yang ingin berbaju muslim indah namun tidak melanggar syariat, maka mari cek produk baju muslim yang kami jual. Insya Allah pilihan model baju muslim di Rumah Belanja Muslim adalah baju muslim yang juga sudah dipertimbangkan dari syarat-syarat yang syar’i.

Cek info produk dengan hubungi CP berikut,

* WA / SMS 08170414024
* PIN BB 7CC88450

Cek update produk kami melalui,
Like Fanpage FB di  Rumah Belanja Muslim 
Akun FB di Rumah Belanja Whyluth 

0 komentar:

Jilbab Syar’i

Mungkin ada sebagian muslimah yang ingin mengenakan jilbab yang benar, jilbab yang syar’i yang menutupi seluruh tubuhnya, namun masih kesusahan untuk mendapatkan yang sesuai dengan apa yang dia inginkan. Kesesuaian ini bisa berasal dari model, dari bahan kain, dari panjang atau dari jahitannya yang biasanya berkaitan dengan kenyamanan saat memakai jilbab yang syar’i.

Maka dapat menjadi pertimbangan bagi anda muslimah yang ingin berjilbab syar’i yang benar dengan mengambil pilihan jilbabnya dari produk-produk kami. Produk jilbab syar’i yang kami tawarkan untuk anda adalah jilbab dengan panjang minimal menutupi badan, dengan beberapa pilihan jenis kain. Beberapa jenis jilbab syar’i yang ada di kami diantaranya sebagai berikut,

·         Jilbab syar’i jersey
jilbab syar'i jersey
Jilbab syar’i jersey ini adalah salah satu jilbab dengan panjang minimal menutup seluruh badan termasuk pantat yang terbuat dari bahan kain jersey yang tebal, lentur, jatuh dan dingin di badan. Jilbab ini memiliki panjang rata-rata bagian depannya dari pet kurang lebih 95 cm, dan bagian belakangnya 110 cm.

Jilbab ini dapat dipergunakan sebagai jilbab rumahan ataupun selainnya. Karena memang kainnya yang memiliki ketebalan yang cukup, dan tidak trasnparan. Walaupun begitu, kelebihan dari kain jersey ini adalah sifat dingin pada kainnya, sehingga jilbab syar’i ini cocok dipakai di berbagai tempat dan suhu.

Model jilbab syar’i dari bahan jersey ini adalah model yang simpel dengan motif polos dan sedikit kriwil / rempel bagian bawahnya. Model jilbab ini kami pilih untuk menyesuaikan syarat-syarat syar’u untuk tidak berhias. Dan model ini juga sangat cocok bagi muslimah untuk dikenakan di rumah atau keluar saat ada kebutuhan.

·         Jilbab syar’i spandek sutra
jilbab syar'i spandek sutra
Jilbab syar’i spendek sutra ini adalah salah satu produk jilbab syar’i dikami yang dibuat dari bahan kain spandek sutra yang memiliki sifat yang lentur, tidak transparan, dan dingin saat dipakai. Jilbab jenis ini mirip dengan jilbab jersey, hanya saja jilbab dari bahan spandek sutra ini lebih tipis sedikit namun tetap tidak transparan. Jilbab ini juga memiliki ukuran yang sama seperti jilbab syar’i jersey diatas yang sudah menutupi seluruh badan termasuk pantat.

Model jilbab syar’i ini juga tidak memiliki perbedaan dengan jilbab jersey, yaitu polos dengan sedikit rempel di bagian bawah jilbab. Namun untuk jilbab spandek sutra ini kami mereferensikan untuk dijadikan jilbab rumahan. Karena selain sifatnya yang dingin, kain dari jilbab syar’i ini tidak seberat jilbab jersey sehingga sangat nyaman dipakai saat berkegiatan dirumah.

·         Jilbab syar’i wolfis
jilbab syar'i wolfis hitam

Jilbab syar’i wolfis ini adalah jilbab yang terbuat dari bahan kain wolfis yang nyaman dipakai. Kain ini berebeda dari kedua jenis kain jilbab syar’i diatas. Jika kedua jenis jilbab diatas kainnya memiliki sifat lentur, maka kain wolfis ini tidak lentur. Tapi dari segi dingin, jatuh, dan kenyamanannyapun tidak berbeda. Karena masing-masing kain ini sudah memiliki penggemarnya tersendiri.

Model jilbab syar’i wolfis lebih variatif. Anda dapat memilihnya untuk order model yang polos ataupun model dengan kriwil. Namun untuk jilbab syar’i kain wolfis ini biasanya lebih bagus saat dibuat model jilbab yang polos.

Untuk pilihan panjang jilbabnya juga terdapat empat pilihan, yaitu jilbab dengan panjang sepinggan / menutup badan seperti ukuran kedua jilbab syar’i diatas, panjang sepaha, panjang selutut ataupun panjang sebetis. Jilbab ini dapat disorder langsung ketika ada stok, dan juga dapat dipesan dengan cara Pre Order / PO.

Jilbab syar’i dari bahan wolfis ini juga kami pergunakan pada produk setelan gamis syar’i plus cadar. Produk setelan ini juga dapat menjadi pilihan bagi anda yang ingin belanja jilbab syar’i lengkap satu set untuk dikenakan keluar rumah saat ada keperluan. Dengan membeli satu set ini anda bisa mendapatkan harga lebih murah, dan produk jilbab gamis dan cadar dengan kualitas kain yang sama dan warna yang sama. Namun jika anda ingin membelinya terpisahpun bisa dan kami tetap pilihkan kain wolfis dengan kualitas terbaik.

Kami menjual etiga produk jilbab syar’i tersebut diatas dengan jumlah satuan maupun grosir. Untuk harga satuannya dapat dicek langsung pada link hidup yang terdapat pada msing-masing produk. Pada halaman produk terdapat beberapa foto jilbab syar’i lengkap dengan harganya. Harga tersebut pada gambar adalah harga satuan. Untuk harga grosir jilbab syar’i dapat langsung konfirmasi ke kontak yang tersedia.

Lalu apa perbedaan membeli grosir jilbab dan membeli satuan jilbab syar’i? bedanya adalah dari segi harga dan warna jilbab. Dari segi harga, tentu akan lebih murah ketika anda melakukan pembelian jilbab syar’i dalam jumlah grosir. Sedangkan dari segi warna, maka dalam sekali beli dalam satu kali produksi maka dapat dibeli dengan warna yang sama persis. Namun ketika berberbeda waktu produksi, kemungkinan dengan jenis warna yang sama tetapi beda waktu produksi akan terdapat sedikit perbedaan, bisa lebih tua atau lebih muda sedikit.

Hal ini juga berlaku untuk penjualan jilbab syar’i yang satu set dengan gamis dan cadarnya. Untuk pembelian grosir harga akan lebih murah, dan warnapun akan bisa sama. Produk ini juga dapat disorder langsung ataupun melalui pre order.

Mari segera dapatkan produk-produk jilbab syar’i yang ada dirumah belanja muslim. Kami menawarkan jilbab yang syar’i, nyaman dan berkualitas untuk anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk jilbab syar’i ini, mari segera hubungi kontak kami berikut ini,

* WA / SMS 08170414024
* Pin BB 7CC88450


Artikel : Jilbab Syar’i

0 komentar:

Yang Sering Dilupakan Orang Tua

pendidikan anak yang sering dilupakan orang tua
Anak merupakan salah satu anugrah nikmat yang Allah berikan kepada setiap orang tua. Tak heran, banyak orang tua rela melakukan apa saja untuk meraih kebahagiaan anak-anaknya. Ibaratnya jika harus mendaki gunung dan turun gunung sekalipun, ia rela kerjakan untuk membahagiakan anak-anaknya.

Untuk dapat meraih kebahagiaan bagi anak-anaknya, banyak macam dan cara yang dapat dilakukan oleh orang tua. Dan modal utama dalam menjalankan sebab-sebab kebahagiaan untuk anak adalah Ilmu, yaitu Ilmu. Orang tua mana saja yang menginginkan kebahagiaan bagi anak-anaknya maka hendaknya ia memiliki ilmu tenting itu. Karena tidaklah suatu tujuan yang baik akan tercapai kecuali dengan berbekal ilmu terlebih dahulu.

Pentingnya Ilmu ini telah disebutkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam Firman-Nya,
Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang berhak di sembah selain Allah dan mintalah ampunan untuk dosamu” (QS. Muhammad : 19)

Dalam ayat tersebut Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan kita untuk berilmu dahulu, yaitu “Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan yang berhak di sembah selain Allah”. Dan ini adalah dalil yang jelas tentang perintah menutut Ilmu yang datangnya langsung dari Allah. Dari ayat ini juga imam al Bukhori rahimahullah mengambil kesimpulan dalam salah satu bab dalam kitab shahihnya bahwa Ilmu Sebelum Ucapan dan Amalan.

Begitu pula dalam menggapai kebahagiaan untuk anak, bahkan untuk diri sendiri, maka itu dapat dicapai dengan berilmu mengenai bagaimana menempuh jalan-jalan kebahagiaan. Karena jika kita tidak mengetahui ilmu dimana jalan-jalan menuju kebahagiaan itu, bagaimana menapakinya, maka niscaya kita akan tersesat dari jalan itu, dan bukan kebahagiaan yang akan di dapat, justru malah jalan kesesatan yang akan mengantarkan kita kepada kesedihan yang abadi.

Seandainya ada seseorang yang mengalami kecelakaan kemudian ia dibawa ke Rumah sakit untuk mendapat penanganan, dimana orang tersebut harus mendapat tindakan bedah untuk memnyembuhkan lukanya. Kemudian ada seseorang di rumah sakit yang menanganinya, dan ternyata ia tidak memiliki ilmu mengenai anatomi fisiologi tubuh manusia, ia tidak memahami ilmu bedah, bahkan ia tidak mengerti ilmu kesehatan sama sekali, apakah anda percaya orang ini dapat menyembuhkan luka orang yang kecelakaan tersebut, sementara ia tidak memiliki ilmu kedokteran sama sekali? Apakah kesembuhan yang diharapkan atas berobatnya orang yang kecelakaan tersebut akan diraih dengan penanganan dokter gadunggan itu ataukah justru kesedihan atau bahkan kematian yang didapatnya?

Secara akal sehat, dari contoh kasus diatas tentu kita setuju jika ilmu itu didahulukan sebelum bertindak. Kasus diatas hanyalah permasalahan dunia, yang taruhannya hanya hidup dan mati. Coba anda bayangkan jika kejadiannya adalah permasalahan akhirat yang taruhannya adalah surga atau neraka? Anda dapat bayangkan ketika amalan akhirat tidak dibarengi dengan ilmu, maka apakah kebahagiaan yang akan kita dapat, ataukah justru akan menjerumuskan kita kepada kesedihan dan masuk ke neraka walliyyadzubillah.

Namun ternyata hal ini banyak dilupakan oleh kebanyakan orang tua dalam menjalankan sebab–sebab kebahagiaan untuk anaknya. Banyak orang tua lalai pentingnya berbekal ilmu dalam mendidik anak, yang akhirnya ia fikir itu adalah kebahagiaan, ternyata justru jalan kesedihan.

Posisi orang tua ini sangatlah penting bagi anak-anaknya. Ketika orang tua tau jalan kebahagiaan, maka insya Allah ia dapat membimbing anak-anaknya kepada jalan kebahagiaan itu, namun ketika orang tua tidak mengetahui jalan-jalan kebahagiaan, maka justru karena sebab ini dapat menjerumuskan anak kapada jurang kesedihan yang mendalam bagi anak-anaknya.

Kita lihat di zaman kita ini, betapa banyak orang tua yang ingin anaknya bahagia namun ternyata ia lalai terhadap kebahagiaan yang sesungguhnya, atau mereka kebanyakannya tidak mengetahui apa itu jalan utama kebahagiaan. Padahal jalan kebahagiaan itu mudah, dan jalan kebahagiaan itu selalu kita minta disetiap sholat kita, yaitu “Tunjukillah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.(QS. Al Fatihah : 6-7)

Allah subhanahu wa ta’ala juga berfirman dalam ayat yang lain menjelaskan siapa itu orang-orang yang di beri nikmat oleh-Nya,
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin[314], orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-Nisa’: 69)

Maka dari sini jalan kebahagiaan yang hakiki adalah dengan mentaati Allah dan dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Oleh karena itu, untuk membimbing anak menempuh jalan kebahagiaan yang sebenarnya adalah dengan mentaati Allah dan Rasul-Nya, dengan mengajarkan tauhid / akidah yang benar dan menjauhkan syirik, mengajarkan sunnah menjauhkan dari perkara bid’ah, mengajarkan kebaikan dan menjauhkan maksiat.

Namun ternyata banyak orang tua yang melalaikan ini semua dalam mendidik anak mereka. Mereka menginginkan kebaikan namun mereka tidak melaksanakan kebaikan itu. Bahkan banyak juga diantara mereka yang malah justru memberikan kebahagiaan kepada anak dengan jalan-jalan yang salah.

Seperti yang kita lihat di saat ini, betapa banyak orang tua yang ingin membahagiakan anaknya dengan memberikan apa saja yang diinginkan anak, dari perkara-perkara yang dilarang, seperti membiarkan anak asyik di depan televisi, padahal kita tahu acara-acara di tv saat ini banyak yang membahayakan akidah anak-anak kita. Banyaknya film-film kartun anak yang jika dilihat sekilas tidak ada masalah padanya, namun ternyata di dalamnya ditanamkan akidah-akidah bathil dari agama lain, juga acara-acara mistis seperti memburu hantu, perdukunan dan lain sebagainya. Padahal acara-acara seperti ini bukan hanya sekedar mengajarkan maksiat berupa dosa besar, bahkan lebih besar dari itu, yaitu mengajarkan kesyirikan.

Atau kita lihat banyak dari orang tua yang menginginkan kebahagiaan pada anaknya dengan mengajarkan menyanyi, memberikan mainan alat-alat permainan music, padahal jelas-jelas music ini hukumnya haram di dalam Islam dari dalil dalil yang kuat dari al-Qur’an dan Sunnah. Dan masih banyak lainnya dari apa-apa yang diberikan orang tua yang dianggap kebaikan ternyata adalah jalan yang buruk.

Hal yang demikian itu, kemungkinan disebabkan karena ketidak tahuan orang tua terhadap ilmu dan bahaya-bahaya apa yang ia berikan kepada anaknya itu. Ketika orang tua memiliki ilmu dalam mendidik anak dan mereka tahu bahwasannya apa yang ia berikan itu berbahaya untuk anak-anak mereka, maka tentunya ia tidak akan berikan kepada anaknya, namun ketika ia tidak mengetahuinya, maka terjadilah apa yang kita lihat banyak di saat ini, yaitu orang tua yang tidak sadar telah mengajarkan keburukan pada anaknya.

Maka disinilah pentingnya berbekal ilmu bagi setiap orang tua, dan bagi setiap muslim untuk beramal dalam kehidupan sehari-hari agar kita tidak terjerumus pada jalan-jalan kesesatan dan berakhir pada siksa yang pedih kelak. Mudah-mudahan Allah tetapkan hidayah-Nya kepada kita semua dan kaum muslim pada umumnya untuk dapat berpijak pada ajaran yang lurus yang berlandaskan dengan al-Qur’an dan as-sunnah yang sahih dengan pemahaman yang benar. Wallahu a’lam.
jilbab syar'i 


0 komentar:

Model Jilbab Syar’i

Banyaknya model jilbab yang dilabeli dengan label-label syar’i saat ini ternyata tidak mencerminkan judulnya. Banyak dari jilbab-jilbab yang dikatakan syar’i namun ternyata masih kurang menutupi perhiasan muslimah sebagaimana yang telah dijelaskan syarat-syarat busana syar’inya dalam Islam.

Dizaman yang modern, serba canggih dan serba mudah seperti saat ini, masih saja banyak muslimah yang menyukai hal-hal yang ribet. Contohnya saja, simpelnya dalam memakai jilbab syar’i yang penting memenuhi syarat menutup seluruh perhiasan yang wajib ditutup, namun kita lihat saat ini ternyata mereka mempersulitnya dengan berbagai macam model dan pernak – pernik tutorial memaki jilbab. Akhirnya seperti yang kita lihat pada hari ini, dengan ribetnya tutorial-tutorial yang ada, hanya mendapatkan kekosongan dari pahala, karena jilbabnya tidak syar’i menutup aurat, bahkan melah menghiasi yang harusnya ditutupi.

Atau seperti yang saat ini diperbincangkan fenomena jilboobs. Yang hampir-hampir kita lihat di sepanjang jalan, tempat-tempat keramaian kita akan mendapati para wanita yang memaki jilbab namun ketat dan terlihat lekuk tubuhnya dengan jelas.

Lalu yang jadi petanyaannya, apakah yang dicari dalam memakai jilbab, adalah untuk memikat kaum pria agar mendangnya? Atau untuk melaksanakan perintah Allah dan mencari keridhoannya? Ini adalah pertanyaan besar, yang jawabannya harus kita pilih.

Betapa banyak, orang-orang yang ingin keselamatan namun ia tidak menjalani jalan-jalan keselamatan itu. Seperti nasihat “Engkau menghendaki keselamatan, sedang engkau tidak menempuh jalan-jalannya, sesungguhnya perahu tidak akan berjalan di atas daratan kering
Maka jika engkau ingin berjilbab syar’i menutup aurat karena ingin meraih kebaikan dan keselamatan, hendaknya engkau perhatikan syarat-syarat keselematan itu. Karena kabaikan yang engkau idam-idamkan dari berjilbab syar’i ini tidak akan engkau dapatkan kecuali dengan engkau perhatikan dan kerjakan apa syarat-syarat kebaikannya. Wallahu a’alam.  

Anda ingin membeli Grosir Jilbab Syar'i? Cek produknya hanya di Rumah Belanja Muslim
model jilbab syar'i


0 komentar:

Jilbab Syar’i Jersey Terbaru

Jilbab merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi setiap wanita muslimah. Hal ini sebagaimana yang telah tetap bahwasannya hukum memakai jilbab bagi setiap muslimah adalah wajib, dan tidak ada perbedaan pendapat kecuali bagi orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya.

Terkadang, untuk memenuhi kebutuhan pokok ini, wanita banyak mengambil pertimbangan dari model dan tren yang sedang berlaku. Yang hal ini berimbas pada penelantaran terhadap tujuan utama berjilbab, yaitu menutupi perhiasan muslimah. Hingga akhirnya seperti yang kita lihat sekarang, banyak wanita muslimah yang berjilbab malah untuk mempercantik diri, menghiasi diri, dan tidak memakainya kecuali hanya sekedar penutup kepada saja. Maka ini merupakan hal yang tidak di benarkan dalam memilih jilbab untuk muslimah.

Hendaknya bagi setiap muslimah mengingat dan menjadikan patokan utama dalam berjilbab adalah untuk menutupi perhiasan. Sehingga dalam memilih berbagai model jilbab nya selalu memilih yang sesaui dengan kriteria syar’i, seperti tebal, tidak transparan, tidak ada hiasan, panjang, dll.

Nah, ini dia salah satu produk jilbab syar’i terbaru dari kami yang dapat menjadi salah satu pilihan penutup perhiasan anda, yaitu jilbab syar’i dari bahan jersey.
jilbab syar'i jersey
Jika sebelumnya kami menjual jilbab syar’i dari bahan spandek sutra, bahan wolfis, kini kamipun menjual jilbab syar’i dari bahan jersey yang jilbabnya relative lebih tebal dan jatuh. Jilbab jersey ini walaupun kainnya tebal, namun tetap dingin saat dipakai, dan tentu tidak transparan dan lengket / nyeplak dibadan.

Model jilbab syar’i bahan jersey ini sama seperti jilbab spandek sutra, yaitu terdapat rempel / kriwil di bagian bawah jilbabnya. Untuk ukuran jilbab ini kami buat all size dengan panjang depan kurang lebih 95 cm (dari pet) dan panjang belakangnya 110 cm. Dengan panjang ini, insya Allah jilbab ini sudah syar’i dan menutupi selurh bagian tubuh termasuk jari-jari tangan.

Anda berminat mencoba jilbab jersey produk terbaru kami ini?
Atau anda sudah pernah membelinya dan ternyata memang bahan kainnya sangat nyaman dikenakan dalam setiap keadaan, dan anda ingin menambah koleksi jilbab syar’i anda?

Maka, segera miliki jilbab syar’i jersey ini dengan melakukan order melalui kotak berikut,

* WA / Line / SMS / Telp 08170414024
* SMS / Telp 085720833878
* Pin BB 7CC88450

Like juga fanpage kami di RUMAH BELANJA MUSLIM
Gabung di akun fb kami RUMAH BELANJA Whyluth


0 komentar:

Wanita Adalah Aurat!

http://rumahbelanjamuslim.blogspot.com/2014/06/syarat-syarat-busana-syari.html
“Perempuan itu aurat. Kalau dia pergi keluar, maka syaiton akan menghiasinya” (al-Hadits)

Wahai wanita muslimah, kikirlah engkau terhadap apa yang ada pada dirimu, yaitu auratmu, perhiasanmu. Jangan engkau tampilkan secara umum apa yang sangat mahal dari bagian dirimu. Simpanlah itu khusus hanya untuk suamimu. Karena itu adalah lebih selamat bagimu.

Seperti pada perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam diatas, bahwasannya syaiton akan menghias-hiasi wanita ketika berada diluar rumah, tentunya ini adalah upayanya untuk menyebarkan fitnah ditengah-tengan manusia. Dan tentunya, karena yang menghiasi adalah syaiton, maka terlihat cantik, terlihat mempesona dimata laki-laki yang bukan mahrom ini adalah tercela bagi seorang muslimah. Bukan malah kebanggaan yang seperti terjadi pada kebanyakan wanita di zaman ini.

Oleh karena itu, janganlah sekali-kali wanita muslimah itu mendukung apa saja keinginan syaiton dan hawa nafsunya. Karena semua itu akan menyesatkan, dan membahayakan diri sendiri. Tidaklah syaiton dan hawa nafsu itu kecuali telah di cela di dalam banyak ayat dalam al-Qur’an.

Bukankah syaiton telah berjanji akan menyesatkan anak keturunan adam? Jika anda mendukung penyesatannya terhadap diri anda, anda mengerjakan apa yang syaiton inginkan, maka yakinlah bahwa kelak ia (yaitu syaiton) akan berlepas diri dan bahwasannya diapun (syaiton) juga takut kepada Allah rabbul ‘alamin dan berlepas diri terhadap apa yang anda kerjakan saat ini.

Maka jika saat ini anda masih membuka aurat di tempat umum, jika anda masih belum berbusana syar’i, hendaknya saat ini juga rubah hidup anda untuk menjadi lebih baik, dengan menutup aurat, dan berbusana syar’i. Cek syarat-syarat busana syar’i disini, cek juga beberapa model gamis syar'i disini. 

Fanpage kami Rumah Belanja Muslim
Akun Facebook Rumah Belanja Whyluth

Artikel : Wanita Adalah Aurat!  

0 komentar:

Model Baju Muslim Pria

Baju muslim saat ini sudah menjadi sebuah tren di masyarakat kita, khususnya di daerah perkotaan. Di jalan-jalan, di pasar, swalayan, terminal, stasiun atau tempat-tempat umum lainnya saat ini banyak kita dapati orang-orang yang mengenakan baju muslim, baik pria maupun wanita.

Model baju muslim ini pun beragam, baik model baju muslim untuk pria, maupun model baju muslim untuk wanita. Namun pada artikel ini kami akan sedikit ulas beberapa model baju muslim untuk pria yang dapat dikenakan untuk kegiatan sehari-hari ataupun untuk penunjang sarana ibadah anda.

1.    Baju Koko
Diantara model – model baju muslim untuk pria yaitu, baju koko. Baju koko ini adalah salah satu model baju muslim yang sudah sangat umum dan banyak dikenal dan dikenakan oleh kaum muslimin baik yang berada di perkotaan maupun di pedalaman. Dan model baju muslim koko ini sangat mudah kita temui penjualnya. Hampir di setiap toko – toko baju muslim terdapat produk baju koko ini.

Model baju muslim untuk pria berikutnya adalah baju koko pakistan / gamis pakistan. Baju koko pakistan atau gamis pakistan ini merupakan salah satu model baju muslim pria yang masih relative lebih jarang dikenakan. Mengingat, untuk model baju koko pakistan ini penjualnya lebih sedikit di bandingkan baju koko biasa.
Model Koko Pakistan
Koko Pakistan
Lalu mungkin ada yang belum mengetahui, apa bedanya baju koko biasa dengan baju koko pakistan? Sebenarnya perbedaannya sedikit, yaitu hanya beda pada panjang bajunya. Jika baju koko biasa panjang bajunya maksimal panjang biasanya sampai paha, kalau baju koko pakistan, biasanya minimal panjangnya selutut rata-rata. Oleh karena itu terkadang koko pakistan ini juga ada yang menyebutnya dengan gamis pakistan. Karena ada model pakistan yang panjangnya di bawah lutut, dengan berbagai model / modifikasi di bagian kerah dan dada baju muslim ini.

Kembali pada model baju muslim pria yang lainnya yaitu jubah. Jubah ini penggunanya di negeri kita juga masih relative sedikit, selain penjual jubah pria ini yang memang sedikit, juga mungkin untuk mengenakan jubah di beberapa wilayah di Indonesia ini bertantangan, mengingat banyaknya stigma-stigma negative terhadap muslim yang berjubah.
Jubah Pria
Jubah Pria
Terlepas dari stigma-stigma negative ini, jika kita lihat asal model baju muslim berupa jubah ini adalah dari negeri Arab dimana umat Islam di zaman dahulu kala, para Salaf pakaian asal mereka adalah jubah. Namun di negeri kita berbeda dengan negeri Arab, yaitu pakaian asal yang dikenal di masyarakat kita adalah celana, kemeja, ataupun baju koko.

Maka dengan melihat kultur yang berbeda ini, kita dapat menyikapinya dengan lebih arif. Artinya ketika kita mengenakan jubah ini akan menjadi sorotan masyarakat atau kebencian di masyarakat, maka hendaknya kita memilih pakaian yang lebih umum dipakai di daerah itu, seperti sarung dengan baju koko, atau sarung dengan baju koko pakistan.

Sebenarnya jika kita lihat, model baju muslim pria berupa jubah ini adalah salah satu model baju muslim yang praktis, nyaman dan lebih syar’i dipakai. Yang jika kita mengenakannya karena niatan untuk ittiba’ pakaian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kita bisa mendapatkan pahala darinya. Jika dilihat dari sisi praktisnya, maka mengenakan jubah ini lebih praktis karena setelah mamakai celana dan baju lapisan dalam, kemudian bisa langsung dipakai satu potong jubah. Maka inilah segi praktisnya. Sedangkan sisi nyamannya adalah ketika kita melaksanakan sholat dengan mengenakan jubah ini, maka kita akan lebih nyaman karena aurat kita tidak akan terbuka atau terlihat. Maka selain nyaman, ini juga lebih syar’i.

Mungkin ini beberapa model baju muslim untuk pria yang dapat kami referensikan untuk anda, yang jika anda berminat dari salah satu model ini, dapat segera membelinya di Rumah Belanja Muslim.

Untuk info dan pemesanan produk baju muslim pria ini, dapat segera hubungi kami melalui,
* WA / LINE / SMS 08170414024 
* SMS / Telp 085720833878
* Pin BB 7CC88450

Like fanpage kami di RUMAH BELANJA MUSLIM
Add juga akan FB kami di RUMAH BELANJA Whyluth


0 komentar:

Tujuan Memakai Gamis Syar’i

Tujuan Memakai Gamis Syar’i
Belakangan ini sedang marak mode gamis yang disebut-sebut sebagai gamis yang syar’i. Bahkan hal ini sudah hampir menjadi tren di kalangan wanita muslimah. Penggemar dari model gamis ini hampir dari semua usia, dari remaja sampai dewasa. Bahkan tak jarang juga mode gamis syar’i ini sudah banyak diadopsi pada model-model gamis untuk anak.

Dengan ramainya peminat busana muslimah yang berlabelkan syar’i ini, akhirnya menjadi incara para pengusaha busana muslimah. Banyak dari pedagang busana muslimah yang menjadikan tren gamis syar’i ini menjadi logo dan nama pada produk-produk busana muslimahnya. Sampai akhirnya seperti yang kita lihat sekarang ini, ternyata banyak dari gamis yang dijual dengan label syar’i namun tidak memenuhi syarat-syarat busana syar’i yang benar.

Oleh karena itu, sebagai muslimah hendaknya kita tinjau kembali tujuan kita dalam memakai gamis syar’i. Jangan sampai kita ingin mengenakan gamis syar’i karena hanya terbawa euforia busana syar’i yang ada, atau hanya sekedar mengikut tren yang sedang banyak diminati, atau bahkan hanya untuk mencari ridho dari manusia.

Jika kita lihat saat ini, banyak para muslimah yang awalnya ingin memakai "gamis syar’i" namun ternyata yang mereka pakai malah justru menampakkan aurat mereka dengan jelas, dan memperindah penampilan mereka yang dapat menimbulkan fitnah pada para laki-laki. Hal ini dikarenakan karena gamis yang mereka pakai terlalu tipis, nyeplak (mementuk lekuk tubah dengan jelas), dan khimar atau jilbab yang kurang menutupi.

Hal ini disebabkan karena kurangnya perhatian seorang muslimah dalam memahami syarat-syarat busana syar’i. Sehingga kebanyakannya dari saudari kita banyak yang terkecoh dengan label-label syar’i yang ada, yang ternyata jika di cek kurang sesuai dengan hakikat syar’i yang sebenarnya.

Maka sesungguhnya yang harus setiap muslim dan muslimah ketahui, bahwasannya berbusana syar’i ini adalah perintah Allah. Memakai jilbab, memakai khimar itu adalah perintah Allah yang telah menciptakan kita, telah memberi rizki kepada kita, oleh sebab itu hendaknya tujuan kita dalam memakainya pun bukan karena selain Allah, tapi ikhlas semata-mata karena menjalankan apa yang Allah perintahkan. Tidak tercampuri dengan unsur dunia, ataupun unsur ria, apalagi mencari ridho manusia.

Setelah kita tahu, bahwasannya kita berbusana syar’i atau memakai gamis yang syar’i ini tujuannya adalah hanya karena menjalankan perintah Allah, maka jelaslah yang harus menjadi tolok ukur apakah suatau model gamis atau suatu model busana apa saja itu syar’i atau tidak adalah syariat Allah, dan bukan tran atau label yang banyak di jual di pasaran saat ini. Dengan kita memperhatikan tolok ukur Islam dalam menilai apakah sesuatu itu sesuai dengan hakikatnya atau tidak, maka kita akan selamat dari berbagai kerusakan-kerusakan baru yang ditimbulkan akibat kelalaian kita terhadap syariat Allah.

Dari sini, dapat kita ketahui betapa pentingnya Ilmu itu sebelum beramal. Karena pentinganya ilmu sebelum beramal ini, imam al Bukhori menuliskan satu bab dalam shahihnya dengan judul al ilmu qobla al qouli wal ‘amal yaitu ilmu sebelum ucapan dan perbuatan. Maka dalam hal busana syar’i untuk muslimah ini, haruslah dilandasi ilmu sebelum mengatakan ini syar’i atau tidak yang kemudian di amalkan.

Maka dengan kita mengikhlaskan niat berbusana muslimah yang syar’i yang dilandasi dengan ilmu, kita akan lebih selamat, dan lebih bisa memilih dan memilah, mana model gamis, mana model khimar yang sesuai dengan hakikat syar’i itu dan mana yang tidak sesuai. Dan kita tidak akan tertipu dengan label-label syar’i yang ramai beredar saat ini. Wallahu a’alam.

Like Fanpage Rumah Belanja Muslim
Add Akun Facebook Rumah Belanja Whyluth 


0 komentar: