Catatan Tentang Rezeki

Catatan Tentang Rezeki
Banyak orang yang khawatir akan rezekinya etika di dunia, baik rezeki untuknya sekrang, rezeki untuknya kelak di masa tua, bahkan sampai-sampai kekhawatiran terhadap rezeki ini tidak hanya pada dirinya sendiri. Banyak orang yang selain mengkhawatirkan rezekinya, juga mengkhawatirkan rezeki anak-anaknya kelak baik anak yang sudah di lahirkan maupun yang masih dalam angan-angan.

Lalu apakah pantas bagi kita berlebihan mengkhatirkan akan rizki ini? Untuk sedikit mengambarkan tentang rizki ini, mari kita cermati beberapa point sederhana di bawah ini,
  • Rezeki itu sudah di tetapkan berdasarkan porsinya bagi tiap manusia
  • Allah tidak akan salah dalam memberikan rezeki
  • Dengan cara yang halal ataupun haram, maka tidak akan mengurangi atau menambah jatah rezeki kita
  • Rezeki itu di usahakan bukan hanya di tunggu
  • Usahakan rezeki anda seperti burung yang mengais rezekinya di tiap pagi hari
  • Barokah itu terdapat di pagi hari, maka kejarlah rezeki anda sedari pagi
  • Seorang tidak akan menemui ajalnya sampai di sempurnakan rezeki baginya
  • Kematian pasti, rezeki pasti, namun Kematian yang baik, balasan Surga siapa yang bisa memastikan?
  • Maka jangan risaukan yang sudah pasti sementara tenang dengan akhirat kita yang belum jelas dan kita tidak tahu bagaimana kelak akhir hidup kita
  • Rizki bukan hanya dalam bentuk materi
  • Bahkan setiap detik, setiap hembusan dan tarikan nafas kita itu adalah rizki
  • Allah mencukupkan kita dengan apa yang ada dan melindungi kita dari meminta-minta kepada manusia ini juga rezeki
  • Bahkan Allah mampukan kita membaca artikel ini juga merupakan bagian rezeki Allah
  • Maka jangan anggap sedikit rezeki yang telah Allah berikan kepada kita
  • Jangan bermimpi sempurna dalam mendapat rizki, jika impian itu membuatmu lupa akan betapa banyak nikmat yang terlalikan dari syukur kita
  • Dan jangan lihat apa-apa yang ada diatas kita karena itu membuat kita tidak pernah merasa puas terhadap pemberian Allah
  • Maka lihatlah apa yang ada di bawah kita, sehingga kita mampu bersyukur terhadap banyak nikmat Allah kepada kita
  • Rezeki dalam bentuk harta Allah berikan kepada siapa saja, baik muslim maupun kafir
  • Sedangkan hidayah diatas Islam dan Sunnah, hidayah manjalankan ketaatan menjauhi larangan hanya diperuntukkan seorang muslim yang beriman
  • Maka jangan iri, jangan hasad mengapa orang kafir lebih banyak harta dunia, lebih banyak rezeki dunia
  • Karena nikmat mereka di segerakan di dunia, semntara di akhirat mereka tidak mendapat apa-apa kecuali adzab yang pedih
  • Sementara kita yang beriman, berislam, maka rezeki yang sesungguhnya adalah  dengan kita dapat mengumpulkan sebaik-baik bekal dalam hidup kita didunia, yaitu bekal Taqwa. 
  • Jadikan dunia ditangan kita, jangan sampai masuk kehati
  • Karena harta, anak-anak kelak tidak akan bermanfaat sedikitpun kecuali kita menghadap Allah dengan hati yang selamat, hati yang bersih.

Mudah-mudahan sekelumit catatan tentang dunia diatas dapat sedikit merubah pola pikir kita terhadap dunia dan dapat mengurangi kekhawatiran kita terhadap rizki kita didunia. Dan mudah-mudahan Allah berikan kemudahan kita memahami, mengamalkan dan mendakwahkan Agama-Nya yang haq ini. Mudah-mudahan Allah berikan akhir yang baik bagi kita semua, akhir yang khusnul khotimah. Amiin.
  
Akun FB RUMAH BELANJA WHYLUTH

0 komentar: