Wahai Muslimah, Jangan Mau Seperti Permen Karet

Wahai Muslimah Jangan Seperti Permen Karet
Wahai Muslimah Jangan Seperti Permen Karet
Wahai muslimah, jangan pernah mau engkau di jadikan seperti permen karet. Ketika masih terasa manis, maka permen itu akan terus di kunyah dan dinikmati, dan tidak akan di buang. Namun ketika rasa manis itu telah hilang, sensasi kenikmatan mengunyah pun sudah tidak terasa, maka permen itupun akan segera di di buang. dan tidak ada seorangpun yang mau mengambil dan merawat sisa permen karet yang sudah di buang tersebut.

Nasehatku Untuk Muslimah


Maka sebagai muslimah, hendaknya lebih jeli dalam melihat dan bergaul dengan lawan jenismu. karena batapa banyak para laki laki yang siap memangsamu dalam keadaan engkau tertipu. Entah dalam bungkus pemuda gaul, om om tajir, bahkan ikhwan yang nampak islamy.

Mereka yang yang kurang kesabarannya dalam menahan syahwat dunia. Lemah dalam keimanannya, siap memangsamu kapan saja, dalam keadaan apa saja. Bahkan mungkin dalam keadaan keduanya sama sama tertipu.

Ketika mereka sudah mendapatkan apa yang mereka ingin dapatkan darimu dalam kondisi tidak halal. Maka iapun akan meninggalkanmu, sedangkan engaku memiliki bekas malu yang tidak bisa di tutupi dan di ingkari.

Maka perhatikan pergaulanmu wahai muslimah. Jangan pernah tergoda dengan kata kata manis dan rayuan yang membuatmu terbang ke awan, sedang laki laki itu tidak ingin menghalalkanmu dengan akad yang sah. 

Jika engkau menyukai seorang pria, maka segeralah halalkan dirimu untuk nya, dan dirinya untukmu dengan akad yang sah, diatas jalinan cinta yang di bangun karena kecintaan kepada Allah tabaraka wa ta'ala. Jangan pernah sedikitpun engkau tergoda kesenangan semu dengan membuka pintu zina melalui pacaran dan sejisnya. Karena sesungguhnya Rabb kita melarangnya.

Jika hati tak mampu menanggung Rindu, maka segera halalkan, atau tinggalkan, dan lupakan harapan yang semu yang tidak di landasi takwa kepada Rabbmu dan juga Rabb kita semua. Karena betapa banyak orang baik, yang mungkin menjadi takdir untukmu kelak, yang tentunya ia pun berharap engkau dalam keadaan yang baik pula. 

Jagalah perhiasanmu wahai muslimah, yang dengan itu kelak engkau akan muliakan suamimu. Dan jangan sekali kali engkau umbar cinta kepada selain suamimu. Karena betapa kekecewaan yang kelak akan engkau tuai ketika ternyata yang engkau umbar cinta itu, engkau umbar kemesraan itu bukan jodohmu kelak. 

Tahanlah dirimua wahai muslimah, pendamlah rindu dan cintamu karena kecintaan kepada Allah tabaraka wa ta'ala. Jagalah izzah dan iffah mu, selamatkan agamamu dengan selalu menjaga dirimu di bawah naungan batasan batasan Agama. Semoga yang terbaik kelak engkau dapatkan dengan selalu menahan diri diatas kebaikan. 

Dan di akhir kata, mudah mudahan Allah mudahkan langkah kita untuk bisa terus menapaki jalan hidayah menuju Sang Pencipta Rabbul izzati wal jalalah. 

Catatan amw

0 komentar: