Fenomena Batu Akik
Belakangan
ini kita lihat terjadi sebuah fenomena batu akik. Betapa tidak, karena sangat
populer dan trendnya batu akik ini, hampir ditiap-tiap sudut kota kita dapati
para penjual batu akik lengkap dengan peralatannya banyak dikerumuni manusia, khususnya
kaum laki-laki baik tua maupun muda. Mereka bermai-ramai melihat, memilih dan
membeli berbagai macam jenis dan macam batu akiknya.
Jika
di zaman dahulu, kita mengenal batu akik, batu ali atau berbagai macam sebutan
lainnya adalah sebuah batu yang sangat identik dengan perdukunan, mistik, yang
sering dipakai oleh orang-orang tua namun saat ini citra batu akik ini telah
berubah. Saat ini banyak dari kalangan muda pun ramai-ramai mencari, membeli,
dan memakai barbagai macam batu akik ini dengan alsan estetika.
Dengan
booming dan ngetrennya batu akik ini, tidak jarang orang yang rela membayar
mahal untuk mendapatkan akik ini. Entah alasan rela mengeluarkan banyak uang
untuk membeli akik ini murni karena estetika atau hobi atau ada unsur lainnya.
Karena tidak dipungkiri jika kita lihat pencarian artikel di internet khususnya
di mesin pencarian goole cukup banyak pencarian dengan kata kunci
manfaat akik, khasiat akik atau sejenisnya. Yang jika kita serch langsung
juga kita dapati berbagai macam artikel yang menjelaskan manfaat dan khasiat
memakai batu akik dengan jenis ini dan itu.
Seperti
kita lihat manfaat dari memakai batu akik dapat menambah kebugaran, menambah
kecantikan, menebar aura, melancarkan rizki, menjaga dari serangan musuh atau
yang lainnya banyak kita dapati dari iklan-iklan penjual batu akik.
Tentu
sebagai seorang muslim, hendaknya kita khawatir dengan hal ini. Karena
salah-salah ketika kita membeli akik karena khasiat memakainya dapat membuat
ini dan itu yang hal tersebut hanyalah murni hak Allah maka tentu ini dapat
merusak akidah kita.
Seperti
kita ambil satu contoh saja, ada yang menulis, dengan memakai batu akik jenis
a, maka dapat memberikan manfaat bagi pemakainya berupa memperlancar usaha dan
pengelaris barang dagangan. Dan mungkin awalnya kita membelinya karena tertari
dari bentuknya yang indah, kemudian karena dapat info ini dan itu dari manfaat
memakai batu akik ini, akhirnya di hati kita ada keyakinan akan manfaat akik
tersebut. Dan inilah yang tentu dilarang di dalam Islam.
Seperti
yang telah kita ketahui bersama, hak memberikan rizki, melapangkan rizki,
menyempitkan rizki itu hanyalah milik Allah ta’ala. Tidak ada satu
makhlukpun yang dapat menggantikan atau menyaingi hak Allah ini. Dan ini
termasuk dalam akidah yang berkaitan dengan rububiyyah Allah ta’ala.
Mari
kita renungkan firman Allah berikut ini,
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الأرْضِ إِلا عَلَى اللَّهِ
رِزْقُهَا
“Dan
tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah lah yang memberi
rizkinya” (QS. Huud : 6)
Allah
ta’ala juga berfirman,
إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ
وَيَقْدِرُ
“Sesungguhnya
Rabbmu melapangkan rizki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya”
(QS. Al Isra’ : 30)
Ketika
kita meyakini ada makhluk lain yang dapat memberikan rizki, melapangkan dan
menyempitkan rizki, maka ini seperti menyerupakan Allah dengan makhluknya
dalam hal apa yang menjadi kekhususan bagi-Nya. Dan dapat berakibat pada
terjatuhnya seorang muslim dalam kesyirikan.
Oleh
karena itu, mari kita lebih berhati-hati lagi dalam melakukan sesuatu. Jangan
sampai karena terlena dengan fenomena batu akik ini kita dapat terjerumus dalam
hal yang paling berbahaya bagi akidah kita. Walaupun pada asalnya memakai
batu akik untuk cincin jika tidak dibarengi dengan keyakinan khusus terhadap
manfaat dan mudhorot dari memakai batu akik yang hal tersebut hanyalah hak dan
kekhususan bagi Allah adalah boleh. Wallahu a’alam.
Mari
like fanpage kami di RUMAH
BELANJA MUSLIM
0 komentar: