Dimanakah Akal Pembela LGBT?
Belakangan
ini marak berita mengenai LGBT, baik yang pro maupun yang kontra. Mungkin
sebagian kita ada yang belum tau apa itu LGBT. LGBT merupakan singkatan dari
Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender. Lesbian sudah kita ketahui ini adalah penyimpangan
seksual yang menimpa wanita sehingga ia menyukai sesama jenis, begitu juga gay
adalah penyimpangan seksual pada pria yang mereka menjadi penyuka sesama jenis.
Sedangkan untuk biseksual merupakan sebuah penyimpangan seksual dimana orang
yang mengidapnya memiliki keinginan yang sama baik terhadap sesama jenisnya
maupun lain jenisnya, atau bisa juga dikatakan orang seperti ini memiliki
keinginan seksual tanpa melihat yang ia sukai itu dari sejenis kelaminnnya atau
lawannya. Dan untuk transgender dapat dikatakan sebagai orang yang dilahirkan
dengan jenis kelamin tertentu namun jenis kelamin itu tidak mencerminkan
dirinya secara sempurna, sehingga kita dapati orang-orang dengan penyimpangan
ini merubah jenis kelaminnya baik melalui operasi atau yang lainnya.
Mengapa
kita sebut LGBT ini sebagai sebuah penyimpangan atau sebuah penyakit? Padahal
banyak diluaran sana yang sangat membela dan melindungi LBGT ini, baik dari
perundang-undangan, komunitas dan selainnya. Kami sebut ini sebagai
penyimpangan karena kami melihat ini dari kacamata agama Islam, dari fitrah,
dari akal yang tidak terkontaminasi pemikiran liberal.
Bukankah
sudah cukup bagi kita, bahwasannya kisah-kisah orang terdahulu itu sebagai pelajaran.
Kita dapati kisah kaum Nabi Luth yang di adzab oleh Allah di dalam al-Qur’an
karena pada kaum tersebut memiliki penyimpangan seksual penyuka sesama jenis?
Jika anda beriman kepada al-Qur’an maka tentu tidak akan ada pertanyaan akan
keabsahan kisah ini. Jika anda masih mempertanyakan keabsahan kisah ini, atau
ingin menyelewengkan maknanya, maka tentu orang seperti ini telah bermasalah
dalam akidahnya. Mungkin saja diluar ia mengaku Islam namun di dalamnya ia
ingin menghancurkan Islam, dan orang-orang seperti ini sudah ada semenjak zaman
Nabi dahulu.
Atau
ada yang membela LGBT ini dengan alasan HAM (hak asasi manusia). Sekrang coba
kita lihat, siapakah yang paling mengerti tentang HAK ASASI MANUSIA? Apakah
manusia itu sendiri (yang berpaham liberal) ataukah Pencipta Manusia dan
seluruh makhluk? Tentu jika Allah telah melaknat, mengadzab orang-orang
terdahulu akibat penyimpangan seksual ini, maka tidak mungkin hal yang serupa
merupakan hal asai baginya? Lalu darimana ide maksiat seperti ini menjadi hak
asasi? Tentu ini asalnya dari bisikan syaiton. Waliyyadzubillah.
Mari
kita perhatikan lagi, bagi pengidap transgender yang merubah jenis kelaminnya.
Jika ia mengaku beragama Islam dan qodarullah ia meninggal, maka bagaimana cara
melakukan perawatan terhadap jenazahnya? Apakah ia akan di perlakukan
sebagaimana jenazah wanita sebagaimana yang telah ia rubah dari jenis kelamin
aslinya, ataukah ia di perlakukan sebagaimana jenazah laki-laki padahal jenis
kelaminnya telah ia rumah menjadi wanita? Bukankah ini sudah menunjukkan
bahwasannya transgender ini adalah sebuah penyimpangan?
Mengenai
bisaksual juga, lalu apa faidahnya Allah menciptakan manusia dalam dua jenis
yang berbeda jika keinginan seksual boleh kepada siapa saja tanpa pandang jenis
kelamin? Adakah dizaman dahulu baik para Nabi, ataupun orang-orang sholeh yang
melakukan hal ini? Tentu jika hal ini dibolehkan akan rusak fitroh manusia,
akan rusak keturunan manusia.
Di
Awal penciptaan manusia Allah ciptakan Adam dan Hawa, dan Allah tidak
menciptakan keduanya dari jenis kelamin yang sama. Bukankah ini saja sudah
cukup membuktikan bahwasannya fitroh manusia diciptakan yang benar adalah
ketertarikannya pada lawan jenis? Nabi kita yang mulia Muhammad Shallallahu ‘alaihi
wa sallam juga semua Istri Beliau adalah seorang Mukminah, tidak ada yang
memiliki jenis kelamin yang sama? Lalu jika anda mengaku beragama Islam
kemudian anda membela perilaku LGBT ini, apa faidahnya ada memeluk Islam jika
syairatnya pun anda abaikan hanya untuk membela pemikiran liberal? Lahaulla
wala quwwata illa billah.
Mudah-mudhaan
Allah selamatkan kita, keluarga kita dari berbagai macam bencana LGBT ini. Dan
mudah-mudahan Allah selamatkan lingkungan kita dari penyakit-penyakit berbahaya
ini.
Mari
kita jaga diri kita, keluarga kita dari adzab Allah yang pedih di dunia dan di
akhirat akibat penyimpangan ini, atau akibat membiarkan penyimpangan seperti
ini. Dan artikel ini kami buat sebagai bentuk pengingkaran kami terhadap
maksiat yang berusaha dibela mati-matian oleh kaum liberal atau yang sejenis.
Dan hanya kepada Allah kami memohon pertolongan. Wallahu a’lam.
Fanpage
RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB
RUMAH BELANJA WHYLYUTH
0 komentar: