Manfaat Menjaga Pandangan
Telah kita ketahui, bahwasannya pandangan merupakan panah beracunnya iblis. Siapa yang mampu menahan dan menjaga pandangannya dari hal-hal yang di haramkan maka ia akan selamat dari panah syaiton ini. Dan siapa saja yang tidak mampu menahan pandangannya terhadap hal yang diharamkan, maka panah syaiton ini siap melesat ke dalam hatinya dan akhirnya menorehkan bercak hitam di hati.
Ternyata di balik syariat menahan pandangan ini / menundukkan pandangan ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita rasa. Diantara manfaat dari menjaga pandangan bagi seorang muslim yaitu,
Membersihkan Hati
Dengan seorang muslim dan muslimah menjaga pandangan, akan membuat hatinya lebih bersih. yaitu lebih bersih dari syahwat, lebih bersih dari perkara-perkara yang di larang.
Sebagaimana telah kita ketahui, bahwasannya seorang yang melepaskan pandangannya, tidak menahan pandangannya terhadap hal yang haram dapat mengantarkan panah beracun ke dalam hatinya yang mengotori hati seorang hamba. Maka sebaliknya bagi siapa saja yang mampu menahan pandangannya hatinya akan lebih selamat dari racun dan kotoran syahwat.
Menjauhkan Dari Zina
Telah kita ketahui seorang muslim dan muslimah di tuntut untuk manjuhi zina. jangankan melakukan, mendekatinya saja tidak boleh. Maka hal-hal yang dapat menjadi jalan / wasilah untuk terjadinya zina ini hendaknya bagi kita menutupnya.
Diantara jalan yang dapat menghantarkan pada perbuatan zina yaitu melepaskan pandangan. Zina yang mungkin terjadi dari ketidak mampuan seorang menahan pandangan ini minimalnya adalah zina mata. Jika zina mata ini di teruskan, maka dapat berujung pada zina yang lebih besar antara seorang laki-laki dan wanita. Walliyyadzubillah.
Maka diantara manfaat seseorang menjaga dan menahan pandangannya adalah dapat menjauhkan diri seorang hamba dari perbuatan zina / perbuatan yang mendekatkan diri kepada zina. Sehingga hatipun akan lebih selamat dari fitnah syahwat. Dan terhindar dari maksiat.
Memberikan Cahaya Di Dalam Hati
Diantara manfaat menjaga dan menahan pandangan dari hal - hal yang haram yaitu dapat memberikan cahaya kedalam hati setiap hamba. Hal ini terlihat secara tersurat di dalam al-Qur'an.
Dimana setelah Allah ta'ala menurunkan Ayat yang berkenaan dengan perintah untuk menundukkan pandangan, kemudian Allah ta'ala meneruskan ayat - Nya,
اللهُ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ مَثَلُ نُوْرِهِ كَمِشْكَاةٍ فِيْهَا مِصْبَاحٌ
“Allah (Pemberi) cahaya kepada langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah adalah seperti lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar…” (An-Nur: 35), yakni perumpamaan cahaya-Nya pada hati seorang hamba yang beriman yang berpegang dengan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.
Mendekatkan Diri Kepada Allah
Telah kita ketahui, menjaga pandangan merupakan salah satu dari bentuk ketaatan kepada Allah. Siapa saja yang menjalankan ketataan ini, maka ia akan semakin dekat kepada Allah. Dan siapa saja yang melanggarnya, dan menerjang larangan Allah maka ia telah meenjuhkan dirinya dari rahmat Allah ta'ala.
Manjauhkan Dari Sumber Fitnah
Melepas pandangan mata dan tidak menahannya dari pandangan yang haram merupakan salah satu sumber fitnah syahwat bagi seorang hamba. Ketika seseorang mampu menahan pandangannya dari perkara ini, maka minimal ia telah menutup satu celan masukkan fitnah syahwat di dalam hatinya.
Manjauhkannya Dari Perbuatan Syirik
Syirik merupakan perbuatan yang jika pelakunya meninggal tidak bertaubat dari perbuatan ini maka dosanya tidak diampuni.
Dan pandangan yang tidak di jaga dapat mengantarkan seseorang terjerumus dalam perbuatan zina. dan perbuatan zina ini dapat mengantarkan seseorang terjerumus dalam perbuatan syirik.
Hal ini dapat dilihat pada sebuah kisah yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua yang berjudul Tipu Daya Setan Kepada Ahli Ibadah ini.
Dll.
Admin
0 komentar: