Selfie Dengan Hijab Syar'i

Selfie Dengan Hijab Syar'i

Memakai hijab syar'i, bahkan memakai cadar sudah cukup banyak peminat dan pemakainnya. Dari kalangan remaja, muda, sampai dewasa, Alhamdulillah banyak yang sudah memakai hijab syar'i termasuk cadarnya. 

Walaupun di lain sisi, banyak juga manusia yang menghucat, mencerca syariat memakai hijab syar'i, memakai cadar ini. Namun Alhamdulillah dengan izin Allah tidak berkurang minat muslimah yang mulai hijrah mengenakan pakaian tertutup ini. 

Namun dengan maraknya medsos baik IG , FB dan selainnya. Banyak muslimah yang memanfaatkannya untuk share foto - foto dirinya. 

Setting posting publik, dengan gambar foto diri lengkap dengan hijab syar'i bercadar, plus caption dakwah, hampir setiap hari di share. 

Akhirnya like, komentarpun banyak, postingan naik, akhirnya jadilah selebgram muslimah berhijab syar'i. 

Mungkin jika di tanya, tujuan postingan foto diri lengkap dengan hijab syari ini tujuan nya adalah kebaikan. Ingin berdakwah, memotivasi muslimah yang lain memakai pakaian yang serupa. 

Namun sayang, tidak semua niat yang baik itu boleh di kerjakan dengan berbagai macam cara. Karena niat yang baik akan menjadi hasil yang baik jika ia melakukan nya dengan cara yang baik pula. 

Tujuan dakwah mengajak muslimah memakai hijab syari adalah tujuan yang sangat baik. Namun jika tujuan ini di capai dengan cara yang kurang baik, maka tentu tidak merubah cara tersebut menjadi di perbolehkan. 

Memajang foto diri, walaupun dengan hijab syar'i, adalah sesuatu yang bertentangan dengan tujuan menutup aurat itu sendiri. 

Bukankah Allah memerintahkan muslimah untuk menutupi aurat ketika keluar rumah, agar tidak menjadi fitnah bagi laki laki yang memandangnya ? Lalu jika justru anda memajang foto diri dengan gaya - gaya yang sedemikian rupa, dan hal itu bisa di lihat siapa saja termasuk kaum pria, bukankah ini menyelisihi tujuan dari perintah menutup aurat itu sendiri ? Bahkan setiap orang bebas menikmati foto - foto diri anada kapan saja. 

Bukankah hukum asal muslimah adalah di dalam rumahnya ? Ia tidak boleh keluar rumah jika tidak ada hajat / keperluan ? Jika seandainya seorang muslimah keluar rumah saja, dia melewati kaum laki - laki minimalnya hanya beberapa menit ia di lihat. Lalu jika ia pajang foto diri sendiri, bahkan kapanpun dimanapun fotonya bisa di pandangi laki laki. Padahal ia tidak keluar rumah. Tapi hasilnya lebih parah dari ia keluar rumah. 

Bukankah muslimah di larang berhias dan hendaknya ia menutupi perhiasaannya ? Lalu jika ia pakai hijab terbaiknya, dengan gaya semaksimal mungkin, kemudian di foto dan share, bagaimana pendapat anda ? 

Semoga ini dapat menjadi pengingat untuk kita semua. Semoga Allah perbaiki keadaan kita di kehidupan dunia ini. Amiin. 

Admin
www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com