Yang Perlu Diwasapai Oleh Muslimah Berbusa Syar’i
Diantara
jalan-jalan yang dapat mengantarkan kepada satu kebaikan kepada kabaikan
lainnya adalah dengan berbusana syar’i bagi muslimah. Dengan seorang muslimah
berbusana syar’i maka ia secara langsung maupun tidak langsung dituntut untuk
menjaga adab – adab dirinya terhadap lawan jenis, menjaga adab dalam pergaulan
dan lain sebagainya.
Namun
sebagaimana janji syaiton sejak dahulu bahwasannya syaiton tidak akan pernah
berhenti dari menggoda anak keturunan adam hingga di hari akhir kelak, maka
setiap muslimah yang telah terbiasa berbusana syar’i pun hendaknya berhati-hati
dalam bersikap, lebih wasapada dari berbagai macam tipu daya syaiton yang
setiap waktunya selalu mengintai dan membisik-bisiki keburukan terhadapnya.
Tidak
diragukan lagi, berbusana muslimah yang syar’i, menutup aurat dengan sempurna
merupakan sebuah kebaikan yang tentu ada perhitungan pahala di sisi-Nya. Namun
ternyata setelah seorang muslimah melakukan kebaikan ini, masih saja syaiton
dan hawa nafsu itu selalu membisiki keburukan padanya.
Mungkin
jika syaiton mengatakan kepada seorang muslimah yang sudah terbiasa berbusana
syar’i untuk membuka busananya, untuk menggantinya dengan busana yang terbuka,
mini, tentu ini akan sulit. Namun inilah syaiton yang ia dan bala tentaranya
selalu menipu dan mengganggu manusia dari berbagai arah, dari berbagai
tingkatan dari paling ringannya sampai paling beratnya yaitu kufur kepada Allah.
Berikut
ini beberapa hal yang harus diwaspadai oleh setiap muslimah yang untuk dapat
dihindari dan dijauhi agar selamat dari berbagai macam fitnah yang ada.
1.
Suka
Menampilkan Foto-Foto Diri
Mungkin
awalnya memampang foto-foto diri ini terlihat hal yang biasa saja. Karena yang
di tampilkan adalah foto bagian belakang atau foto yang tidak utuh. Namun
ternyata ini bisa memberikan jalan bagi syaiton untuk berperan di dalamnya.
Mungkin awalnya hanya befoto ria menampakkan bagian belakang, atau tidak
menampakkan keseluruhan tubuhnya, namun pelan-pelan meningkat-meningkat hingga
akhirnya iapun menampakkan foto utuh dirinya di berbagai macam media social seperti
yang kita lihat saat ini.
Awal-awal
ia memajang foto diri lengkap dengan busana syar’inya mungkin ingin berniat
baik yaitu memotivasi muslimah yang lain yang belum berbusana syar’i untuk
dapat memakai busana sepertinya. Namun ternyata foto yang ia inginkan
kebaikannya ini malah justru dapat menjerumuskannya dalam berbagai macam
fitnah. Mengingat ternyata fotonya juga dilihat oleh laki-laki. Dan menahan
pandangan ketika di internet, ketika melihat foto-foto seperti ini tentu akan
lebih sulit daripada menahan pandangan ketika berada di tempat umum. Dan inilah
fitnah pertama yang akan terjadi ketika seorang muslimah hobi berfoto dan
mengupload foto di internet. Simak pembahasan lebih lengkapnya pada artikel ini.
Fitnah
lainnya dari kegemaran memajang foto-foto diri di internet adalah foto ini
dimanfaatkan oleh orang-orang yang menghendaki terjadinya fitnah dengan
mengeditnya, atau merubah-rubah gambar asli menjadi sebuah gambar yang tidak
layak dilihat. Akhirnya muncullan berbagai macam statemen negative terhadap
muslimah yang berbusana syar’i atau bercadar akibat editan foto ini.
2.
Merasa
Paling Benar
Banyak
dari sikap seorang muslimah yang sudah berbusana syar’i ini merasa diri paling
benar, merasa ia jelas akan masuk surge sementara yang lainnya akan masuk
neraka dan lain sebagainya. Ini adalah sikap yang henadaknya dihindari oleh
setiap muslim dan muslimah.
Keyakinan
akan kebenaran yang kita pegang itu harus ada, bahwasannya manhaj yang kita
ambil adalah manhaj yang selamat, aturan syariat dalam berbusana muslim yang
kita terapkan adalah subuah kebenaran yang datangnya dari Allah, namun individu
kita hanyalah manusia dimana manusia ini adalah tempatnya salah. Tidaklah
setiap manusia ini hidup kecuali ia terus berbuat kesalahan. Oleh karena itu
hendaknya jauhi sikap ujub merasa paling benar sendiri ini. Karena di
khawatirkan dengan akhlak seperti ini bukan orang yang belum memahami agama
yang benar itu akan belajar dan ikut beserta kita, namun malah justru mereka
lari kerena sikap kita yang buruk kepada mereka.
3.
Berbicara
Kasar
Salah satu
akhlak yang kurang terpuji yang hendaknya seorang muslim dan muslimah hindari
adalah suka berbicara kasar, mudah emosi dan sejenisnya. Hendaknya setiap
muslim menghindari hal-hal yang memancingnya untuk berbicara kasar dan
memancing emosi. Karena ketika seorang muslimah yang berbusana syar’i sekali
saja pernah berkata kasar, mengumpat orang, menghujat orang dengan
kalimat-kalimat yang tidak sepantasnya, maka ini bisa merusak citra agama kita.
Karena terkadang orang yang yang di dalam hatinya terdapat penyakit ketika
melihat seseorang yang berbusana muslimah syar’i berbuat buruk maka ia akan
mengeneralisirnya menjadi sifat yang umum. Sehingga dapat membuat citra bukur
terhadap agama kita. Wallahu a’alam.
Mari LIKE Fanspage kami pada link
ini RUMAH BELANJA MUSLIM
Add juga Akun FB kami RUMAH BELANJA WHYLUTH
www.rumahbelanjamuslim.blogspot.com
0 komentar: