• Pendaftaran Group WA RBM Quotes

    Saat ini Rumah Belanja Muslim membuka Group WhatsApps (WA) khusus akhwat. Group ini kami beri nama “RBM Quotes”. Gabung di group inu GRATIS, siapa saja boleh gabung asal muslimah dan siap menjaga adab dan mematuhi peraturan Group.

  • Kain Shakila

    Pernah dengar kain shakila ? Atau pernah liat kain shakila ? Apakah jenis kain shakila ini adem dan bagus ? Yuk kita sedikit ulas kain shakila yang sekarang lagi banyak diminati ini.

  • Untuk Apa Medsos Kita

    Untuk apa sosmed kita ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang tepat yang dapat kita tujukan kepada diri kita masing - masing....

  • Mengapa Anak Berbusana Syar'i Sejak Dini ?

    Melihat anak - anak yang belum baligh memakai busana syar'i bahkan ada yang di pakaikan cadar oleh orang tuanya. Mungkin ada sebagian dari kita yang bertanya - tanya. Emang harus ya anak - anak di kasih baju seperti itu ?

  • Jangan Malu Memakai Sirwal Laa Isbal

    Kalimat ini mungkin cocok untuk kita sampaikan kepada saudara - saudara kita yang ingin berhijrah mengenakan pakaian yang Islami, namun masih sungkan dan malu - malu memakainya.

Tampilkan postingan dengan label bahaya riba. Tampilkan semua postingan

Bermudah-Mudah Dengan Riba

0 komentar
Bermudah-Mudah Dengan Riba
Bermudah-Mudah Dengan Riba
Telah kita ketahui, riba merupakan salah satu dosa besar yang dilarang dalam Islam. Namun ternyata perbuatan ini cukup banyak di gemari. Baik perbuatan mengambil riba, maupun memberi makan riba. 

Berbagai macam kebutuhan, baik primer, sekunder dan bahkan tersier pun di penuhi dengan cara yang mengandung riba. Baik mengambil atau memberi makan riba. 

Begitu juga di ranah usaha. Betapa banyak para calon pengusaha yang frustasi dalam membangun ushanya karena terbentur dengan susahnya mencari permodalan, Hingga bagi sebagian orang bermudah-mudah dalam mengambil uang dari transaksi riba. 

Kondisi Darurat

Memang benar, ada kaidah fikih yang menyatakan bahwasannya sesuatu yang haram itu boleh di lakukan ketika dalam keadaan Darurat. Dalam memahami kondisi darurat yang diperbolehkan melakukan hal yang haram ini, hendaknya kita perhatikan dua hal. 

Pertama, Bahwasannya kita benar-benar dalam keadaan terpaksa dan tidak ada alternatif pilihan lain yang halal untuk dilakukan. 

Kedua, Darurat tersebut hilang dengan melakukan perbuatan yang di haramkan tadi. Maka bila kita mengerjakan hal yang di haramkan tetap saja tidak mengubah kondiri darurat / tidak menghilangkan kondisi darurat, maka perbuatan tersebut tetap tidak diperbolehkan. 

Kapan seseorang dikatakan dalam kondisi darurat? Seseorang dalam kondisi darurat jika ia berada dalam keadaan yang dapat membahayakan agama, atau nyawa, atau harta, atau keturuan, atau akal. 

Contoh kasus sederhana, ketika ada orang sakit parah. Sudah berobat kemana-mana belum juga mendapat kesembuhan. Tiba-tiba ada seseorang datang menawarkan pengobatan alternatif dengan memakan / meminum hal yang di haramkan. Dan obat tersebut hanya di anjurkan berdasarkan katanya orang. Tidak ada penelitian yang mendukung dan mungkin bahkan tidak tidak berizin. 

Dalam kondisi tersebut diatas, maka seorang yang sakit parah itu berada dalam kondisi darurat yang sewaktu-waktu dikarenakan sakitanya itu bisa merenggut nyawa. Namun obat alternatif yang haram yang di tawarkan tadi belum tentu bisa menghilangkan keadaan darurat yang ia alami. Karena memang keampuhan obatnya masih dipertanyakan, sehingga belum tentu ia bisa langsung terbebas dari kondisi daruratnya dengan meminum / memakan hal yang haram tersebut. Maka obat ini tetap dilarang untuk dikonsumsi baginya. 

Kalaupun seandinya ia memaksakan untuk mengkonsumsi obat yang haram untuk dimakan tersebut dan Allah takdirkan setelah ia meninggal. Maka di khawatirkan ia meninggal dalam kondisi suul khotimah. Karena meninggal dengan amalan terkhir yang buruk. Walliyyadzubillah. 

Modal Usaha 

Kembali pada maslah permodalan yang sering di hadapi para pengusaha dan calon pengusaha. Jangan sampai hal ini membuat anda bermudah-mudahan dalam bertindak. 

Karena betapa banyak jalan dan usaha yang bisa dikerjakan dengan tanpa mengambil uang dari trnasaksi riba. 

Toh seandainya anda belum bisa membuka usaha dengan modal tanpa riba. Masih banyak jalan lain yang halal yang bisa di lakukan. 

Baik kerja kepada orang menjadi karyawan. Atau menjadi agen penjual tanpa modal. Atau menjual jasa. Atau selainnya. 

Betapa banyak jalan mencari harta dan penghasilan yang haram di muka bumi ini. dan hanya sedikit saja yang haram. 

Bukankah Allah telah mengharamkan Riba? Dan Allah akan memerangi para pelaku Riba? 

Lalu jika anda bermudah-mudah dalam hal yang berkaitan dengan riba ini, apakah anda siap menabuh perang dengan Allah? Mungkinkah akan memang? 

Maka, wahai saudaraku jangan bermudah-mudah dalam hal riba yang telah di haramkan Allah. 

Mari kita prtimbangkan lagi apakah kondisi kita saat ini dalam keadaan benar-benar darurat yang dapat mengancam, jiwa, harta, agama, keturanan atau akal. Jika keadaan kita tidak sebururuk itu, lalu mengapa bermudah-mudahan dengan riba yang haram. 

Dan kalaupun senadainya benar-benar kita dalam keadaan Darurat, lalu apakah ini adalah jalan-satu satunya untuk keluar dari masalah kita. Tentu tidak. Betapa banyak jalan lain yang halal untuk kita kerjakan untuk menyelamatkan keadaan kita. Karena riba itu pada hakikatnya bukan pertolongan. Karena kita di dzolimi dengan sistem pinjaman yang mengandung riba untuk usaha kita. Pertama kita rugi telah bertransaksi dengan akad yang mengandung riba, kedua kita memberi makan riba kepada pihak yang memberikan pinjaman modal. 

Juga pertimbangan selanjutnya yaitu apakah dengan mengambil modal dari trnasaksi riba ini serta merta kita akan terbebas dari kondisi darurat? Atau justru sebaliknya, keadaannya malah bertambah parah. Karena pertama usaha yang baru dirintis belum tentu langsung bisa menghasilkan untung untuk menutup cicilan pinjaman. Kedua dalam keadaan apapun kita di wajibkan mebayar sejumlah bunga riba kepada pihak pemberi pinjaman. Yang ini tentu justru bisa mempersulit keadaan.

Oleh karena itu, mari berhati-hati dalam bersikap. Juga bagi sebgian orang yang di jadikan rujuakan dalam berfatwa. Janganlah engkau bermudah-mudah memberikan fatwa terhadap perkara yang haram. Wallahu a'lam. 

Admin 

Read More »

Tips Keluar Dari Riba

0 komentar

Tips Keluar Dari Riba
Solusi dari sebuah permasalahan merupakan hal yang paling penting ketika kita mengingatkan seseorang akan bahaya suatu hal. Begitu juga, ketika kita mengingatkan manusia dari perbuatan dosa yang sangat besar yaitu Riba. Mungkin sudah kebanyakan orang mengetahui ini riba dan itu riba, maka ketika kita mengingatkannya dari bahaya riba tentu hal yang banyak dintuntut dari peringatan kita adalah solusi keluar dari riba.  

Betapa banyak orang yang terjerat pada perbuatan riba, namun mereka tetap berkuabang di dalamnya dengan alasan tidak ada pilihan lain. Bahkan kami sendiri mendapati sebuah pernyataan yang sangat mengagetkan yang keluar dari lisan seorang muslim, bahwasannya kalau kita tidak mengambil riba (pinjaman riba) maka darimana kita bisa hidup / kita tidak bisa hidup.

Tentu ini adalah hal yang sangat mengenaskan. Ketika kita melihat manusia yang kita nasehati berkaitan dengan bahaya riba, malah justru mereka berranggapan seolah-olah riba ini adalah sebuah solusi yang dapat memberikan penghidupan baginya.

Oleh karena itu, menjadi penting memberikan solusi keluar dari riba dari pada kita hanya sekedar mengingatkannya tanpa ada jalan keluar. Maka pada artikel kali ini kami akan emberikan salah satu tips yang mudah-mudahan dapat menjadi solusi jalan keluar dari perbuatan riba khususnya bagi anda yang ingin menjadi pengusaha / pedagang.

Tips yang mudah-mudahan dapat menjadi solusi keluar dari riba ini salah satunya yaitu menjadi orang yang terpercaya.

Mengapa menjadi orang yang terpercaya ini merupakan salah satu jalan keluar dari riba? Jawabnya adalah, bahwasannya kita hidup saat ini tentu tidaklah semua orang adalah orang miskin yang tidak memiliki harta. Bahkan saat ini kita lihat sangat banyak kaum muslimin yang memiliki harta berlebih, memiliki usaha yang banyak. Tentu dengan kenyataan ini, dapat memberikan peluang bagi kita seorang muslim.

Lalu peluangnya dimana? Peluangnya adalah bekerja sama dengan orang-orang yang memiliki harta berlebih tersebut.

Mungkin ada yang berargumen, mana bisa kita bekerja sama dengan orang gedean seperti itu? Bagaimana caranya kita bisa memanfaatkan peluang ini? Jawabnya adalah tips yang kami sampaikan diatas, yaitu jadilah orang yang terpercaya maka anda akan dipercaya.

Mengapa kami sebutkan seperti itu? Alasannya karena ternyata masih banyak orang yang banyak harta yang masih memiliki kedermawanan yang tinggi. Hanya saja yang saat ini banyak dirasakan oleh kebanyakan orang adalah minimnya rasa kepercayaan atau dapat dikatakan krisis kepercayaan bahkan kepada sesama muslim. Betapa banyak manusia yang diberi amanah untuknya untuk mengelola sesuatu namun ternyata banyak dari mereka yang berkhianat dan tidak amanah dalam menjaganya. Dan karena hal yang demikian, maka membuat banyak orang yang mengalami krisis kepercayaan bahkan kepada sesama muslim.

Maka jika seandainya kita dapat menjadi orang yang terpercaya, dapat menjadi orang yang jujur dalam berucap dan beramal, insyaa Allah jalan keluar dari riba itu sangat mudah.

Anda ingin mendapatkan modal untuk usaha, ketika anda sudah terkenal dengan orang yang terpercaya, orang yang jujur dan amanah, maka tentu dengan mudah anda dapat mengajukan proposal hingga cair modal itu dari donatur dengan modal kepercayaan itu. Jika anda ingin mendapatkan pekerjaan yang layak, pekerjaan yang baik, maka dengan modal kepercayaan seorang pemilik perusahaan anda dapat ditarik bekerja padanya. Dan ketika anda terjerat hutang yang anda berat untuk melunasinya, maka dengan modal amanah yang ada pada diri anda tentu akan mudah anda mencari solusi hutang anda selama anda masih mau berusaha.

Dan sebaik-baik contoh untuk kita teladani sebagai rujukan kita adalah Baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bukankah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bukanlah seorang yang kaya raya memiliki banyak harta, namun ternyata dengan modal sebagai orang yang terpercaya, orang yang amanah, jujur, dan ini diakui oleh kaum muslimin maupun kaum musrikin, beliau dapat melakukan kerja sama bagi hasil dengan Ibunda Kaum Muslimin (ketika belum menikah) Khodijah radhiallahu ‘anha.

Tentu ini adalah teladan yang sangat baik yang seharusnya kita contoh. Mulailah sekarang juga jadi orang yang terpercaya maka insyaa Allah kelak anda akan dipercaya manusia. Dan ketika krisis kepercayaan ini sudah mulai luntur dikalangan umat muslim, maka tolong menolong dalam kebaikan antara si kaya dan si miskin akan lebuh mudah terwujud. Wallahu a’lam.

Fanspage RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB RUMAH BELANJA WHYLUTH 

Read More »