Dampak Positif Memakai Gamis Syar’i
Bismillah..
Saat seseorang berbuat keburukan, tentu terdapat konsekwensi dan efek yang akan ia dapatkan, dan begitu pula saat seseorang berbuat kabaikan, tentu ini tidak akan terlepas dari dampak-dampak yang ditimbulkan juga. Jika kita berbuat buruk, maka dampaknya tentu akan buruk pula, dan ketika kita berbuat baik, beramal kebaikan maka tentunya dampak yang akan kita dapati insya Allah adalah kebaikan atau banyak darinya kebaikan pula.
Saat seseorang berbuat keburukan, tentu terdapat konsekwensi dan efek yang akan ia dapatkan, dan begitu pula saat seseorang berbuat kabaikan, tentu ini tidak akan terlepas dari dampak-dampak yang ditimbulkan juga. Jika kita berbuat buruk, maka dampaknya tentu akan buruk pula, dan ketika kita berbuat baik, beramal kebaikan maka tentunya dampak yang akan kita dapati insya Allah adalah kebaikan atau banyak darinya kebaikan pula.
Berkenaan
dengan seorang wanita muslimah yang mengenakan gamis syar’i dalam
kesehariannya, maka ini adalah sebuat perbuatan baik, amalan yang baik yang
tentu harapannya adalah kabikan pula ketika mengenakannya. Berikut di bawah ini
kami sebutkan beberapa dampak positif
yang mungkin bisa di rasakan seorang muslimah ketika mengenakan gamis
syar’i.
1.
Mendapatkan Pahala
Mengenakan
gamis yang syar’i merupakan perintah Allah bagi muslimah untuk menutupi
perhiasannya dengan sempurna sebagaimana yang telah dijelaskan oelh para ulama.
Maka dengan kita mentaati perintah-Nya kita telah melakukan ibadah yang tentu jika
kita melakukannya ikhlas hanya karena Allah akan mendapat pahala.
2.
Dijaukan dari
Neraka
Mari
simak sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut,
“Ada dua golongan dari penduduk neraka yang
belum pernah aku lihat: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk
memukul manusia dan para wanita yang berpakaian
tapi telanjang, berlenggak-lenggok,
kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan
masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama
perjalanan sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Ini merupakan ancaman yang keras bagi seorang wanita yang
berpakaian tapi telanjang. Maka begitu pula kebalikannya, ketika seorang wanita
muslimah memakai pakaian yang syar’i, memakai gamis yang syar’i maka mereka
akan selamat dari ancaman neraka. Karena tempat kembali di akhirat kelak hanya
dua, yaitu di Surga atau di Neraka. Ketika tidak dimasukkan Surga bahkan
diancam tidak dapat mencium baunya berarti ancamannya adalah masuk Neraka. Maka
ketika seorang muslimah mencegah dirinya dari sebab-sebab tidak dapat mencium
wanginya surga seperti hadits diatas, maka insya Allah ia akan dijauhkan dari
neraka dan dapat dimasukkan ke dalam Surga.
3.
Terhindar Dari Perbuatan Maksiat
Ketika seorang muslimah mengenakan gamis syar’i yang tertutup,
maka ketika ada terberset fikiran-fikiran buruk untuk berbuat maksiat ia akan
berfikir dua, tiga atau empat kali untuk melakukannya, karena ia malu dengan
Allah, malu dengan pakaian syar’i yang ia kenakan. Hal ini dikarenakan ketika
seorang berusaha memakai gamis yang syar’i dalam kesehariannya, maka secara
tidak langsung memiliki efek samping semua perbuatannyapun harus syar’i,
akhlaknya harus dijaga, perbuatannya harus dijaga, muamalahnya harus dijaga.
Secara logika saja, ketika seorang wanita muslimah mengenakan
gamis syar’i lengkap dengan cadar misalnya, apakah ia akan dengan santai
melenggang memasuki tempat-tempat maksiat seperti diskotik, bar, apalagi tempat
prostitusi. Tentu ia tidak akan mau memasukinya, bahkan bukannya hanya ketempat-tempat
haram saja, terkadang seorang muslimah yang bergamis syar’i duduk – duduk di
tempat makan umum, di café-café saja sungkan dan tidak betah berlama-lamaan.
Maka inilah baju taqwa yang saat mengenakannya akan melatih dan memaksa kita
untuk bertaqwa dengan menjauhi segala apa saja yang dilarang Allah subhanahu
wa ta’ala.
4.
Terhindar Dari Perbuatan Zina
Terhadap perbuatan zina, seorang muslim diperintahkan Allah subhanahu
wa ta’ala untuk menjauhinya, tidak mendekatinya, apalagi melakukannya. Hal
ini sebagaimana firman Allah,
“Dan
janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji
dan jalan yang buruk.”
(Q.s. Al-Isra’: 32)
Dan diantara pintu-pintu yang dapat menghantarkan seseorang
kedalam perbuatan zina adalah ketika seorang wanita membuka auratnya,
menampakkan peerhiasannya, berpakaian mini, memakai wewangian atau parfum bagi wanita ketika keluar rumah, bersuara mendayu-dayu, ikhtilat dan lain sebagainya.
Maka dengan seorang wanita muslimah memakai busana yang syar’i,
memakai gamis yang syar’i, ia telah menutup satu pintu menuju perbuatan zina.
Ketika ia memakai gamis syar’i seperti pada poin diatas maka ia dapat terhindar
dari perbuatan maksiat yaitu zina, dan laki-laki disekitarnyapun akan lebih
menjaga dan lebih terjaga pandangannya terhadap wanita muslimah yang berbusana
syar’i ini. Maka dengan ini celah syaiton untuk menggoda seorang wanita dan pria
berbuat zina tertutup sudah dengan memakai gamis syar’i.
5.
Terjaga Dari Peluang Kejahatan,
Pelecehan dll
Jika kita lihat di saat ini, maka banyak kita dapati
berita-berita kejahatan seksual terhadap para wanita. Kejahatan ini baik dari
perbuatan pelecehan seksual sampai pada tindak kekerasan dan pemerkosaan.
Salah satu pemicu tindakan-tindakan kejahatan ini adalah
karena wanita yang suka tabarruj, wanita yang suka memamerkan kecantikannya
ditempat umum, wanita yang suka memamerkan keindahan tubuhnya dihadapan
laki-laki yang di dalam hatinya terdapat penyakit parah. Karena dengan wanita
membuka aurat, maka satu celah pintu syaiton terbuka untuk menggoda manusia
dengannya. Akhirnya karena tak kaut menahan godaan syaiton dan hawa nafsunya
maka terjadilah perbuatan-perbuatan kejahatan tersebut.
6.
Terhindar dari Maksiat dan Memaksiatkan
Orang Lain
Mengapa kami katakana dengan memakai gamis syar’i dapat
terhindar dari maksiat dan memaksiatkan orang lain? Ini karena ketika seorang
wanita membuka auratnya maka itu adalah perbuatan maksiat bagi dirinya, dan
efeknya dapat membuat orang lain berbuat maksiat yang minimalnya adalah zina
mata bagi para kaum laki-laki yang menikmati pandangannya terhadap apa yang
dilarang yaitu aurat wanita.
Maka dengan memakai gamis syar’i, laki-lakipun akan sungkan
untuk memandangi tubuh wanita muslimah. Karena ia tahu, wanita itu telah
menjaga kemuliaannya dirinya dengan berbusana syar’i dan iapun sungkan untuk
merendahkannya.
7.
Menjadi Suri Tauladan Yang Baik
Dengan mengenakan busana yang syar’i gamis yang syar’i dihadapan
keluarga, anak-anak, kerabat dan orang-orang muslim pada umumnya maka secara
tidak langsung kita telah berusaha menjadi suri tauladan yang baik untuk orang
lain. Dan ini juga meruapakn salah satu metode pendidikan yang baik untuk
anak-anak kita. Karena ketika kita menginginkan anak – anak kita kelak menjadi
shlaih dan shalihah hendaknya kita latih dulu diri kkita orang tua menjadi
sholih dan shalihah. Ketika kita ingin anak kita kelak suka memakai busana atau
gamis yang syar’i maka hendaknya mari dimulai dari diri sendiri untuk berbusana
syar’i.
Kemudian, jika kita lihat saat ini berapa banyak seorang
wanita yang tertarik berbusana syar’i, memakai gami syar’i karena melihat
indahnya penampilan wanita muslimah yang berbusana syar’i, indahnya akhlak
muslimah yang menutup auratnya dengan sempurna, dan baiknya tuturkata muslimah
yang taat menutupi auratnya karena Allah. Maka ini adalah bagian dakwah yang
hendaknya setiap muslimah memperhatikannya. Wallahu a’alam.
Fanpage Rumah Belanja
Muslim
Akun FB Rumah Belanja
Whyluth
Artikel : Dampak Positif Memakai Gamis Syar’i
0 komentar: