Masih Malu Berbusana Syar’i?

Masih Malu Berbusana Syar'i
Terkadang kita dapati dalam realita saat ini, ada muslim ataupun muslimah yang malu ketika memakai busana yang syar’i. Seorang wanita malu mekai busana yang tertutup dengan berbagai macam alasan, entah takut dibilang kuper, seperti ibu-ibu, jadul, gak modis dan lain-lain. Begitu juga pada kaum prianya, kita dapati pada beberapa individu muslim yang ketika mengetahui bagaimana model pakaian yang islami dipakai seperti celana dengan panjang diatas mata kaki, atau celana yang longgar-longgar, baju yang tidak menyerupai orang kafir dll, merasa malu memakainya dan lebih memilih aneka macam pakaian yang ngetren dipakai oleh-oleh tokoh kesukaannya baik dari pemain musik, bola dan sejenisnya yang kebanyakannya non muslim.

Jadi tidak heran jika dalam keadaan ini orang Islam yang menerapkan aturan agamanya terlihat asing dan aneh di masyarakat. Keanehan ini bukanlah karena syariat Islamnya yang aneh, namun karena kebanyakan masyarakat yang sudah terbiasa dengan kebiasaan – kebiasaan yang aneh yang banyaknya berasal dari kaum non muslim, dari gaya hidup, gaya berpenampilan, bahkan sampai kepada permasalahan keyakinan.

Walau begitu, ternyata ada saja sebagian orang yang selalu mencibir, mencaci orang-orang Islam yang hidup dengan aturan agamanya. Di gambarkan pada orang tersebut berbagai macam gambaran-gambaran yang sama sekali tidak layak. Dilayangkan berbagai macam cibiran-cibiran, atau statement-statement miring padanya. Hingga agama Islam ini benar-benar terasa asing dan aneh bagi kebanyakan manusia.

Namun ternyata keadaan seperti ini telah dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Bahwasannya Islam di akhir zaman akan terlihat asing, dan ternyata keberuntungan itu berada pada orang-orang yang asing ini. Dan sungguh jika kita membaca kabar dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, kita akan dapatkan motivasi yang sangat besar untuk tetap istiqomah mnjalankan agama Islam ditengah keterasingan ditengah berbagai macam kerusakan yang ada.

بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim)

Maka jika kita mengaku seorang Muslim, setelah mengetahu hadits tersebut diatas, hendaknya mampu mengalahkan perasaan-perasaan malu yang datangnya dari was-was syaiton ini. Dan mari sekarang juga kita amalkan agama kita dalam keseharian kita, walaupun itu harus menuai penentangan, penyelisihan terhadap kebanyakan manusia. Karena jika kita telah beramal dengan ikhlas hanya karena Allah dan sesuai dengan apa yang diperintahkan, maka insyaa Allah penyelisihan kita terhadap kebanyakan manusia yang bermaksiat ini bernilai pahala yang kelak akan kita tuai buahnya di akhirat, amiin.

Fanpage RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB RUMAH BELANJA WHYLUTH

0 komentar: