Benahi Akhlak Pengguna Busana Syar’i
Sempat
ramai beredar anggapan mengenai alasan menunda untuk tidak berbusana syar’i
yaitu ingin membenahi hati dulu baru membenahi pakaian atau ingin menjilbabi
hati dahulu sebelum berjilbab syar’i.
Dengan
alasan ini membuat banyak orang yang menunda-nunda untuk sebuah kebaikan.
Akhirnya mungkin karena terlalu lama, dan tidak memulai proses tersebut,
seorang muslimah pun enggan berbusana syar’i.
Hal
ini tidak terlepas dari anggapan beberapa orang yang melihat tampilan akhlak
dan perangai yang kurang baik dari beberapa individu muslimah berbusana syar’i.
Dari beberapa contoh kurang baik ini akhirnya menjadi digeneralisir menjadi
sebuah keumuman bahwasannya msulimah yang berbusana syar’i itu ektreem, merasa
paling benar, merasa paling pintar sehingga mudah sekali membodoh-bodhkan
orang, merasa paling mau masuk surga sendiri, tidak ramah, dan lain sebagainya.
Maka
dari sini, maka pokok penting yang tidak bisa terlepas dari konekwensi seorang
muslimah berbusana syar’i adalah akhlak dan perangai.
Betapa
banyak orang yang mau mulai mengenal Islam hanya karena melihat akhlak dan
perangai yang baik dari seorang muslim dan muslimah, dan berapa banyak orang
yang lari dari dakwah Islam disebabkan akhlak dan perangai yang buruk yang
ditampilkan.
Oleh
karena itu, sebagai sebuah nasihat, mari wahai para muslimah yang sudah
terbiasa berbusana syar’i untuk memperbaikai akhlak dan perangai kita kepada
wanita muslimah yang ada di sekitar kita. Jangan tampakkan wajah cuek, wajah
masam ketika bertema wanita yang belum sempurna dalam berbusana. Sapalah mereka
dengan kelembutan, tampilkan pernagai yang santun ketika bertemu dengan
saudaramu, dan jauhilah justifikasi diri merasa paling benar dari orang lain,
apalagi menilai diri paling benar dan yang lain salah.
Banyak
manusia yang berusaha keras mencari kebenaran, namun ketika kebenaran itu disampaikan
dengan perangai keras dan kaku, akhirnya banyak yang lari darinya.
Tentu
nasehat itu merupakan sebuah kebaikan. Namun pertimbangkanlah bahasa yang anda
pergunakan untuk menasihati orang lain. Karena terkadang ada orang yang suka
dinasehati dengan kalimat yang tegal dan lugas, ada juga seseorang yang lebih
suka di ajak kepada kebaikan dari pada sekedar nahi mungkar. Wallahu a’lam.
Fanspage
RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB
RUMAH BELANJA WHYLUTH
0 komentar: