Tips Memilih Kain Untuk Gamis Syar’i
Kain
merupakan produk dasar sebagai material pembuat busana muslimah seperti gamis,
jilbab, cadar ataupun selainnya. Ketika seorang akan membuat sebuah produk
busana khususnya gamis yang syar’i tentu selain memilih model yang pas, yang
penting perlu diperhatikan juga adalah memilih jenis kain yang cocok. Sehingga
ketika setelah manjadi sebuah produk gamis, saat dipakai tidak ada unsur yang
melenceng dari syariat, baik karena tabarruj, terlihatnya lekuk tubuh atau
selainnya.
Bagi
anda yang ingin membuat sebuah produk gamis untuk muslimah yang syar’i, maka
berikut ini kami berikan beberapa tips untuk memilih kain sebagai dasar
material pembuatnya,
Kain
tidak terlalu jatuh
Tips
pertama dalam memilih kain untuk dijadikan gamis adalah dengan memilih jenis
kain yang tidak terlalu jatuh. Mengapa kita harus memilih kain yang tidak
terlalu jatuh? Alasannya karena ketika kita memilih kain yang terlalu jatuh,
maka ketika dipakai menjadi produk gamis akan mencetak bentuk tubuh. Sehingga
walaupun mungkin kita buat gamisnya longgar namun karena kainnya terlalu jatuh,
akan tetap kurang syar’i karena tetap terlihat bentuk tubuh pemakainya.
Kain
tidak lengket di badan
Ada
sebagian kain yang memiliki sifat lengket dibadan, diantaranya seperti kain
dari jenis kaos atau kain-kain yang memiliki sifat melar. Biasanya kain yang
seperti ini ketika dijadikan produk gamis akan melekat ditubuh yang akibatnya
lekukan tubuh dari atas sampai bawah tercetak jelas. Atau minimal ketika duduk,
ketika bergerak bentuk lekukan tubuh muslimah yang memakainya terlihat.
Kain
tidak transparan
Tips
yang penting berikutnya adalah, dengan memilih jenis kain yang tidak transparan.
Dan kain yang tidak transparan ini tidak selalu harus tebal. Contohnya seperti
kain wolfis. Kain ini tidak terlalu tebal namun sudah tidak transparan ketika
dipakai sebagai gamis. Walaupun lebih baik lagi ketika kain itu tebal, maka tentu
ia akan lebih tidak transparan lagi.
Warna
tidak terlalu cerah / ngejreng
Dengan
memilih warna kain yang tidak terlalu cerah minimal akan terhindar dari dua
hal. Pertama terhindar dari produk gamis yang transparan, karena untuk warna –
warna cerah biasanya kain itu lebih terkesan transparan dibanding kain yang
lebih gelap. Yang kedua lebih aman dari tabarruj, dan juga lebih aman dari
tampil mencolok di hadapan pria non mahrom.
Kain
tidak tipis
Diantara
tips memilih kain untuk membuat gamis syar’i adalah kainnya tidak tipis. Dengan
kain yang tidak tipis / tidak terlalu tipis ini minimal ketika nantinya jadi
menjadi produk gamis tidak transparan, tidak terlihat warna dan bentuk busana
dalam, dan tentunya akan lebih aman dari terlihatnya bentuk dan warna tubuh.
Selain
tips-tips diatas yang merupakan tips memilih gamis syar’i dengan fokus pada
syarat minimal syar’i, maka tentunya ada
juga tips-tips lainnya dari segi kenyamanan berbusa yang insyaa Allah akan kami
sampaikan pada kesempatan berikutnya, insyaa Allah.
Fanspage
RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB
RUMAH BELANJA WHYLUTH
0 komentar: