Fungsi Bintang
Bintang adalah salah satu benda langit yang bercahaya. Jika di lihat dari tempat kita (bumi) bintang ini nampak indah menghiasi angkasa. Banyak dari kita yang sengaja keluar rumah di malam hari hanya sekedar untuk menikmati indah nya bintang sebagai perhiasan langit ini.
Selain keindahan sinarnya di malam hari. Ternyata bintang juga di manfaatkan oleh sebagian orang untuk menghitung - hitang keberuntungan, nasib, rizki, jodoh dan selainnya. Orang yang lahi dengan rasi bintang ini dan itu, maka rizki, jodoh, nasib nya seperti ini dan itu.
Hal ini sempat populer di era maraknya malajah dan koran - koran cetak. Banyak dari pada pemuda yang gemar membaca kolom zodiak yang membahas rasi bintang dan menghubungkannya dengan nasib dan keadaan seseorang.
Fungsi Bintang Menurut Pencipta Bintang
Pertanyaannya, benarkan fungsi bintang seperti yang di sebutkan diatas ?
Untuk mengetahuinya, maka kita harus merujuk ada yang telah di sebutkan oleh Sang Pencipta Bintang, yaitu Allah, tentang apa saja sebenarnya fungsi bintang itu.
Allah ta'ala, di dalam Al-Quran menyebutkan, ada tiga fungsi bintang.
Pertama fungsi bintang adalah sebagai perhiasan langit. Sebagaimana yang umumnya kita ketahui, bahwasannya bintang ini benar - benar nampak indah sebagai perhiasan langit. Dan ini sejalan dengan apa yang ala tujukan tentang fungsi bintang itu sendiri.
Fungsi Bintang Sebagai Perhiasan Langit |
Allah ta'ala berfriman di dalam Al-Quran, "Sesungguhnya kami telah menghias langit yang terdekat dengan hiasan, yaitu bintang - bintang" (QS. Ash Shofaat : 6).
Kedua diantara fungsi bintang yang di sebutkan oleh Sang Pencipta Bintang yaitu Allah ta'ala yaitu sebagai penunjuk arah, penunjuk daerah dan sejenisnya.
Fungsi Bintang Sebagai Penunjuk Arah |
Di dalam al-Quran, Allah ta'ala berfirman mengenai fungsi bintang sebagai penunjuk arah. "dan (Dia Ciptakan) tanda - tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang - bintang itulah mereka mendapat petunjuk" (QS. An Nahl : 16)
Ketiga diantara fungsi bintang yang Allah sebutkan di dalam al-Quran yaitu sebagai pelempar syaitan. Yaitu sebagai pelempar syaitan - syaitan yang berusaha mencuri kabar langit.
Dan syaitan - syaitan yang mencuri kabar langit ini biasanya menyampaikan apa yang sedikit ia dengar, kemudian sedikit berita ini di sampaikan kepada syaitan yang di bawahnya. Hingga berita ini sampai kepada dukun.
Kemudian berita yang sedikit ini di tambah dengan banyak kedustaan oleh sang dukun. Apa yang benar ia jadikan alasan untuk menipu manusia.
Berkaitan dengan Allah ciptakan bintang sebagai pelempar syaitan yang mencuri kabar langit ini. Allah ta'ala berfirman di dalam Al-Quran, "Dan Kami jadikan bintang - bintang itu alat - alat pelempar syaitan dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala" (QS. Al Mulk : 5)
Fungsi Bintang Sebagai Pelempar Syaitan |
Fungsi Lain Bintang ?
Adakah fungsi lain dari tiga fungsi bintang yang di sebutkan di atas ?
Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita cermati apa yang di sampaikan oleh Qotadah yang di riwayatkan oleh Al Bukhori di dalam Shahihnya, berikut.
"Allah ta'ala menciptakan bintang - bintang ini untuk tiga (hikmah) : sebagai hiasan langit, sebagai alat pelempar syaitan, dan sebagai tanda - tanda penunjuk (arah dsb). Oleh karena itu, barang siapa yang berpendapat dengan selain (ketiga) hal tersebut dalam masalah ini, sungguh dia telah salah dan menelantarkan bagiannya serta membebani diri dengan hal yang dia tidak ilmui"
Fungsi Bintang |
Dari keterangan diatas, maka Allah ta'ala menciptakan bintang dengan 3 fungsi seperti yang di sebutkan diatas. Jika ada yang berkeyakinan ada fungsi bintang yang lainnya, maka ia telah salah, takaluf terhadap dirinya.
Wallahu a'lam.
Keyakinan Terhadap Bintang
Mungkin ada sebagian orang yang memiliki keyakinan bahwasannya bintang ini dapat berpengaruh terhadap kehidupan dan alam semesta. Seseorang meyakini karena bintang ini maka nasib hidup seseorang jadi seperti ini dan seperti itu. Karena binta ini maka terjadi kejadian ini dan itu.
Perkara ini dapat di lihat dari dua perkara.
Pertama, jika seseorang meyakini bahwasannya dengan sendiri nya bintang dapat memberikan pengaruh ini dan itu terhadap alam atau kehidupan seseorang. Maka keyakinan ini adalah keyakinan syirik akbar. Karena hanya Allah lah yang dapat memberikan pengaruh, merubah keadaan alam atau kehidupan seseorang.
Atau mungkin juga ada yang memiliki keyaninan, bahwasannya rasi bintang ini dan itu dapat menjadi perantara seseorang mengetahui perkara yang ghoib. Maka ia bisa terjatuh ke dalam syirik akbar yang membahayakan keislamannya.
Kedua, jika seseorang meyakini bintang ini dan itu adalah menjadi sebab terjadinya ini dan itu di alam atau dalam kehidupan manusia. Maka ia telah terjatuh dalam perbuatan syirik asghor. Karena ia telah menjadikan sebab, apa yang Allah tidak jadikan sebab sesuatu.
Maka seseorang hendaknya berhati - hati dalam meyakini sesuatu. Dan hendaknya setiap kita menutup pintu - pintu yang dapat mengantarkan seseorang terjatuh dalam kesyirikan.
Wallahu a'lam.
Abu Mumtazah | www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com
0 komentar: