Sisi Positif Memakai Cadar
cadar |
Cadar
dalam Islam telah dikenal lama sejak zaman para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Walaupun
dalam pensyariatan memakai cadar ini terdapat perselisihan pendapat di dalam
menentukan hukumnya apakah wajib atau sunnah. Namun kesemua pendapat para ulama
itu terdapat satu kesamaan, yaitu sama-sama menganggap bahwa memakai cadar bagi wanita muslimah itu adalah suatu kebaikan di dalam syariat dan dapat membuahkan
pahala bagi yang memakainya.
Ternyata
diantara ulama yang dikenal keilmuannya
sejak zaman para Sahabat tidak kita ketemukan yang berpendapat bahwasannya
memakai cadar adalah makruh atau bid’ah, sebagaimana ada satu kelompok orang
belakangan yang menyatakan mengenakan cadar adalah makruh atau bahkan bid’ah. Entah
apa motif atau dasar hukum dari penetapan syariat Allah sebagai sesuatu yang makruh
bid’ah ini, apakah kejahilan, ataukah keengganan mengikuti pemahaman para ulama
salaf yang sholih yang langsung menimba ilmu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Padahal
jika kita teliti dan fahami menggunakan logika kita, dengan seorang wanita
muslimah memakai cadar dalam kesehariannya maka terdapat banyak sisi positif
dan manfaat yang bisa di dapatkan. Baik manfaat itu bersifat tertunda yaitu
manfaat di akhirat, ataupun manfaat langsung yang bisa dirasakan di dunia ini.
Mari
kita coba renungkan beberapa sisi positif dan manfaat yang bisa diperoleh
seorang muslimah ketika mengenakan busana yang syar’i lengkap dengan cadarnya berikut
ini,
1.
Merupakan
Bentuk Ketaatan
Jelas
berdasarkan nash dan pendapat-pendapat ulama ahli ilmu bahwasannya hukum
memakai cadar disini terbagi menjadi dua pendapat yaitu wajib dan sunnah. Dari sini
dapat kita lihat hukum minimal mengenakan cadar bagi muslimah adalah Sunnah,
dimana jika seseorang memakainya maka akan menjadi timbangan pahala baginya,
dan ketika meninggalkannya tidak mengapa. Maka dari sini dapat kita simpulkan
memakai cadar itu merupakan bentuk ketaan kepada Allah, karena cadar merupakan
bagian dari syariat Islam, dan bukan hanya sekedar pakaian khas Arab atau suku
tertentu saja.
2.
Terhindar
dari Berbagai Macam Fitnah
Dengan
seorang muslimah mengenakan cadar lengkap dengan busana syar’i dalam
kesehariannya, maka ia akan lebih aman dan terhindar dari fitnah di luar rumah.
Mengingat dalam satu hadits dinyatakan bahwasannya wanita itu adalah aurat, ketika ia keluar rumah maka syaiton akan
berusaha menghias-hiasinya untuk memicu terjadinya fitnah bagi kaum pria. Nah,
ketika seorang wanita menutupi auratnya dengan benar termasuk memakai cadar,
maka fitnah ini dapat diminimalisir karena syaiton akan lebih sulit untuk
membuat fitnah karena perhiasan wanita muslimah telah tertutupi dengan baik.
Coba
kita lihat di lingkungan kita, kita bandingkan seorang wanita yang buka-bukaan
memamerkan auratnya memamerkan perhiasan yang seharusnya ia tutupi, dengan
seorang muslimah yang menutupi aurat dan perhiasannya dengan sempurna lengkap
dengan cadar di wajahnya, apakah sama perlakuan kaum pria terhadap mereka
berdua?
Tentu
anda akan melihatnya berbeda, kaum laki-laki akan lebih sungkan untuk memandang
muslimah yang bercadar dan berbusana syar’i dibandingkan memandang wanita yang
terbuka auratnya. Mata lelaki akan condong tertuju pada perempuan yang membuka
aurat / memamerkan perhiasannya dibandingkan yang tertutup dengan baik. Dari
perlakuan mereka (laki-laki) pun tentu akan berbeda, mereka (laki-laki) akan
lebih sopan dalam berbicara ataupun bertingkah laku kepada seorang muslimah
berbusana syar’i lengkap dengan cadar ketimbang wanita yang buka-bukaan yang
suka tabarruj. Bahkan tidak jarang kita lihat wanita yang tampil cantik, tampil
seksi banyak para laki-laki yang menggodanya dengan siulan atau sampai pada
menyentuh dan lain sebaginya yang sifatnya pelecehan terhadap wanita. Tentu
disini akal sehat kita akan menerima sisi positi memakai cadar ini, mengingat
wanjah ini juga merupakan pusat daya tariknya seorang wanita muslimah.
3.
Terhindar
dari Debu dan kotoran-kotoran
Ketika
seorang muslimah memaki cadar, tentu saat berada diluar rumah, dijalan, atau
ditempat-tempat umum maka ia minimalkan dapat terhindar dari kotoran dan debu
yang mungkin terhirup melalui pernafasan. Mengingat di era kita saat ini betapa
banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi, dari berbagai macam debu dan
zat-zat yang berbahaya lainnya, baik dari hasil limbah pabrik ataupun limbah
lainnya, dimana manusia di zaman ini kurang peduli terhadap lingkungannya.
Banyak juga kita lihat orang-orang dijalan-jalan di tempat-tempat umum yang
memakai masker dan sejenisnya untuk menghidari terhidupnya zat-zat berbahaya
pada tempat-tempat tersebut. Maka dengan wanita muslimah memakai cadar, ia
telah menjalankan syairiat dan mendapat manfaat kesehatan. Jadi manfaatnya
ganda.
Terkait
dengan sinar UV juga dengan seorang wanita mengenakan busana syar’i yang
menutupi tubuhnya secara baik lengkap dengan cadar, maka mereka juga telah
menghindarkan / melindungi dirinya dari sengatan sinar UV ketika diluar rumah.
4.
Menjadi
Contoh yang Baik Bagi Anak-Anak
Telah
kita ketahui bersama, bahwasannya salah satu cara menjadikan anak sholeh dan
sholehan adalah dengan menjadikan diri orang tuanya menjadi sholeh terlebih
dahulu. Karena orang tua adalah suri tauladan yang akan banyak di ikuti oleh
anak-anaknya, yang akan menjadi sumber referensi utama dalam betingkah laku
bagi anak-anaknya. Maka dengan memberikan contoh kebaikan memakai cadar di
depan anak-anak mereka ketika keluar rumah, maka ia secara tidak langsung
mengajarkan anak mereka cara bagaimana berbusana yang benar bagi seorang
muslim. Inilah salah satu sebab mengapa kesholihan seseorang itu berpengaruh
pada anak-anaknya.
Coba
kita lihat saat ini, berapa banyak orang tua yang tidak peduli dengan
pendidikan anak-anaknya. Mereka berikan contoh untuk anak-anak mereka
contoh-contoh yang buruk, contoh mengumbar aurat, ikhtilat dengan lawan jenis,
pergaulan bebas, kata-kata kasar baik makian, umpatan dan selainnya, dan
berbagai macam perbuatan tercela lainnya. Sampai anak-anak kecila dari usia TK
ataupun SD atau bahkan baru bisa berbicarapun sudah terbiasa dengan hal-hal
buruk, ucapan-ucapan kasar, bahkan diantaranya sudah mengenal hubungan suami
istri dan mempraktekkannya, waliyyadzubillah. Nasalullaha salamah.
Lalu
jika demikian, apa yang dapat kita harapkan dari generasi masa depan kita kelak.
Apakah Islam yang akan mereka gigit dengan gigi geraham mereka ataukah justru
budaya barat yang berbahaya yang akan mereka agungkan.
Betapa
banyak orang-orang dizaman ini bahkan seorang ibu yang saat ini
menggembor-gemborkan kebebasan yang mutlak pada wanita, menginginkan adanya
kesamaan gender dan lain sebagaimana, sehingga mereka para wanita dapat
bertindak, bertingkah laku, berkarya bebas sebagaimana seorang pria. Dan betapa
banyak orang-orang yang mengusung semboyan-semboyan syirik dari penyamaan
agama, menganggap semua agama benar dan tidak beramar ma’ruf nahi munkar. Juga
berapa banyak pendukung pendapat-pendapat sesat yang menyatakan memaki jilbab
bagi muslimah itu tidak wajib dan berbusana syar’i itu hanya kebudaayaan orang
arab saja, hingga akhirnya menelorkan wanita yang buka-bukaan yang merusak
akhlak kaum muslimin?
Pertanyaannya,
apakah kita rela kelak anak-anak kita mengikuti hal yang demikian? Bukankah
setiap pemimpin itu kelak akan dimintai pertanggung jawabannya terhadap apa
yang ia pimpin, dan bahwasannya seorang ibu adalah penanggung jawab terhadap
keluarga dan anak-anak dan kelak akan dimintai pertanggung jawabannya terhadap
tanggungjawabnya itu?
Maka
disinilah pentingnya teladan yang baik dari setiap orang tua. Jadikan diri kita
masing-masing menjadi orang yang sholih dan kita contohkan kesholihan kita ini
pada anak-anak kita. Jangan malah kita beri contoh mereka dengan hal-hal yang
buruk, pendapat-pendapat yang nyleneh dan kita berharap anak kita menjadi anak
yang sholih? Bukankah orang lapar tidak akan kenyang kecuali ia harus makan
terlebih dahulu? Maka begitu juga anda ingin anak anda menjadi sholeh,
hendaknya anda menjalani sebab-sebab yang menjadikan anak menjadi sholih. Wallahu
a’alam.
Link Jual Cadar
Fanpage kami Rumah Belanja
Muslim
Akun Facebook Rumah Belanja
Whyluth
Beranda : www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com
Artikel : Sisi Positif Memakai Cadar
0 komentar: