Apakah Memakai Jubah Ikhwan, Teroris?

jubah ikhwan
Sering kita dapati anggapan miring dimasyarakat mengenai ikhwan yang mengenakan baju muslim dalam bentuk jubah. Sebenarnya jika kita teliti lebih lanjut, penyebab mereka punya anggapan miring mengenai model baju muslim jubah untuk ikhwan ini bukan karena bajunya yang jelek, bajunya yang aneh, bajunya yang norak, namun ternyata sebabnya kebanyakan karena mereka punya anggapan yang salah terhadap seorang muslim yang memakai jubah tersebut. Banyak dimasyarakat kita yang punya anggapan buruk terhadap ikhwan yang memakai jubah, dari anggapan teroris, wahabi, Islam aliran keras, dan lain sebagainya.

Jadi sebenarnya masalah asingnya pakaian jubah ini adalah karena anggapan terhadap orang yang memakainya, bukan karena jubahnya yang aneh. Dan ternyata anggapan-anggapan ini tidaklah benar 100%. Karena tidak bisa kita pukul rata bahwasannya yang memakai jubah itu adalah orang Islam yang ekstreem, orang Islam yang punya faham takfir (mudah megkafirkan muslim), teroris dan lain sebagainya. Kalaupun ada sebagian orang yang memakai jubah ini ternyata punya pemahaman ekstreem maka ini tidak bisa di pukul rata bahwasannya semua ikhwan yang berjubah adalah ektreem. Sama seperti pakai dasi, tentunya sudah kita ketahui bersama banyak para koruptor itu pakaiannya memakai dasi, dan tentunya tidak bisa kita katakana semua yang berdasi itu koruptor.

Kalaupun masalahnya adalah tindakan terorisme, pengeboman, pengafiran muslim tanpa haq, dan sejenisnya dari tindakan ekstreem ini tentunya kita tidak setuju dengan itu semua. Namun kalau memakai jubah untuk ikhwan maka kita juga memakainya, kita setuju dengan pakaiannya. Karena pakaian disini yaitu jubah ikhwan tidak terdapat padanya syarat yang memakainya harus teroris atau punya pemehaman khowarij. Jadi belum tentu sama covernya, trus akidahnya juga sama. Maka mari kita nilai seorang muslim berdasarkan apa yang ia yakini, bukan hanya yang tampak sekilas pada dzohirnya seperti memakai jubah terus kita pukul rata.

Maka karena yang tidak kita sukai adalah akidah terorisnya, akidah khowarijnya dan bukan baju jubah nya, hendaknya sekarang kita tidak anti memakai jubah ini. Walaupun model baju muslim saat ini cukup banyak pilihannya untuk ikhwan, namun jubah ini juga dapat menjadi rekomendasi produk baju muslim yang nyaman dan syar’i khususnya saat melaksanakan sholat, karena dengan memakai jubah untuk ikhwan saat sholat maka aurat kita lebih tertutupi.

Jangan sampai kebencian seorang muslim terhadap orang yang memakai jubah ini membuat ia enggan memakainya juga, sampai akhirnya seperti yang kita lihat kebanyakan muslim saat ini yang tidak memperhatikan pakaiannya saat sholat. Banyak dari mereka yang anti terhadap baju model jubah akhirnya saat sholat ia mengenakan baju apa adanya, seperti mengenakan kaos yang sempit, ketat, dan pendek, dimana saat ia ruku’ atau sujud aurat akan terbuka, mengenakan celana jeans yang tentunya ketat juga dan membentuk lekuk tubuh yang tentu dapat membatalkan sholat ketika aurat terbuka.

Mudah-mudahan kita dapat menempatkan kebencian dan cinta kita pada tempatnya. Kita benci dan cinta hanya karena Allah. Jangan sampai karena kita benci dengan pakaian model jubah lalu kita mencintai dan menyukai baju-baju yang modelnya asalnya dari orang-orang kafir. Kita benci jubah untuk ikhwan, namun kita cinta dengan kaos bola yang ternyata di dalamnya terdapat gambar salib. 

Fanpage kami di RUMAH BELANJA MUSLIM
Add juga akun FB kami di RUMAH BELANJA WHYLUTH 


0 komentar: