“Televisi” Antara Manfaat dan Mudharat?!

Dengan semakin majunya teknologi kamunikasi saat ini, semakin mudah pula manusia untuk mengakses apapun melalui berbagai media. Dari media televisi, internet, dan yang lainnya. Hal ini di satu sisi dapat memudahkan dalam kehidupan sehari-hari namun di sisi lain juga tidak terlepas dari berbagai efek negative yang dapat di timbulkan.

Misalnya di zaman ini kita lihat sudah hampir merupakan hal yang wajib di dalam rumah-rumah seorang muslim harus adanya media televisi. Dari model televisi yang kecil-kecil sampai televisi yang berukuran besar yang ukurannya menyaingi di bioskop. Jadi menonton televisi di rumah berkesan di dalam bioskop lengkap dengan sound systemnya. 
 
Mungkin di satu sisi, dengan adanya televisi ini dapat memberi manfaat bagi kehidupan sehari-hari. Misalnya melalui media televisi ini bisa di gunakan untuk mendengar kajian-kajian Islam yang bermanfaat, dapat menjadi sarana pembelajaran baik umum maupun Islam, dan lain sebagainya. Namun disisi lain, jika kita lihat, chanel-chanel televisi yang ada saat ini sangat jauh dari manfaat yang kita harapkan. 

Coba kita lihat acara-acara yang ada di televisi – televisi saat ini. Sangat banyak wanita-wanita yang mengumbar aurat yang mereka itu berpakaian namun pada hakikatnya telanjang. Betapa banyak acara-acara yang merusak akidah Islam, merusak akhlak-akhlak manusia, menyebarkan kedustaan, bid’ah, khurofat, syirik, bertebaran dengan suara-suara music yang jelas Haram dan yang lainnya. Jika kita mau menimbang secara kasat mata saja sudah terlihat jelas, gambling dan tidak diragukan lagi bahwa televisi dengan berbagai macam acara di chanel-chanel yang mudah di akses ini sangatlah jauh dari manfaat yang dinginan. Bahkan dengan keadaan yang seperti ini, memasang televisi di dalam rumah di larang karena antara manfaat televisi dan mudharatnya jauuh lebih besar mudharat yang ditimbulkan. 

Maka apakah kita seorang muslim rela keluarga kita, anak-anak kita di didik oleh hal-hal yang dapat mencelakakannya dunia akhirat. Apakah kita rela melihat keluarga anak-anak kita terdidik dengan pendidikan yang jauh dari Islam dengan pembentukan mental yang rusak dengan berbagai sisi kerusakannya, dari mulai akidah, sampai akhlak dan penyia-nyiaan waktu.

Maka sebagai nasehat untuk diri pribadi, dan untuk kaum muslimin pada umumnya, sudah saatnya mulai saat ini kita tinggalkan menonton televisi yang berbahaya ini di rumah-rumah kita. Jika seandainya ada televisi yang dapat memberikan manfaat dan jauh dari kerusakan, syikrik, bid’ah, khurofat, dan maksiat maka akan baik jika kita dapat membatasi chanel-chanel yang dapat di akses dengan chanel-chanel yang bermanfaat saja. Hapus semua chanel yang membahayakan diri seorang muslim baik dunia mupun akhirat. Dan sudahlah seharusnya bagi seeorang muslim untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Wallahu a’lam

Fanpage kami RUMAH BELANJA MUSLIM 

0 komentar: