Membentuk Kepribadian Anak

Membentuk Kepribadian Anak

Pentingnya Membentuk Kerpibadian Anak Yang Shalih

Anak merupakan anugrah terindah yang di miliki oleh orang tua. Hendaknya setiap orang tua memperhatikan pertumbuhan anak-anaknya agar kelak tumbuh menjadi anak yang shalih. Karena anak yang shalih ini merupakan bekal amalan yang tidak akan terputus kelak, sebagai bekal amalan di akhirat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau do’a anak yang shalih” (HR. Muslim no. 1631).

Maka penting bagi orang tua untuk mendidik anak – anak mereka, membentuk kepribadian anak-anak mereka dengan baik sejak kecil, agar dalam perkembangannya anak tersebut dapat menjadi anak muslim yang memiliki kepribadian yang shalih dan shalihah. Yang jika anak ini di bentuk kepribadian dengan kepribadian yang shalih, maka kelak akan mendoakan orang tuanya.

Coba bayangkan, ketika kita tidak memperhatikan kapribadian anak kita sejak kecil, ketika kita tidak membentuk kepribadian muslim pada anak kita, maka anak-anak ini akan tumbuh berkembang bebas tanpa ada acuan. Harapan memiliki anak yang shalih pun akan berat. Dan ketika anak kita tidak tumbuh menjadi anak yang shalih yang bertaqwa kepada Allah. Maka mungkinkah mereka akan mendoakan kita sebagai orang tua. Bahkan untuk menyelamatkan dirinya kelak di akhiratpun berat.

Maka merupakan suatu keharusan, setiap orang tua membekali anak dengan Ilmu agama yang benar, dan membentuk kepribadiannya agar memiliki kepribadian Muslim yang selalu taat dan bertaqwa kepada Allah dengan terus berpegang teguh pada al-Qur’an dan as-Sunnah shahihah dengan pemahaman yang benar.

Peran Orang Tua Dalam Membentuk Kepribadian Anak

Yang perlu di perhatikan bagi setiap orang tua untuk membentuk kepribadian anak agar menjadi shalih dan shalihan adalah pendidikan dari keluarga itu sendiri yang merupakan dasar pendidikan anak. Karena dari rumahlah pembentukan kepribadian ini banyak terbentuk. Bagaimana kebiasan orang tua, bagaimana kebiasan keluarga di dalam rumah, bagaimana budaya di dalam keluarga, itu akan berpengaruh besar pada kepribadian anak. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda :

Setiap anak dilahirkan dalam keadaan di atas fitrah. Maka kedua orangtuanyalah yang menjadikan anak tersebut menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. Al-Bukhari no. 1384 dan Muslim no. 2658 dari hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu)

Dalam hadits diatas di jelaskan bahwa seorang anak itu di lahirkan dalam kondisi fitrah, Islam, dan ketika mereka mulai tumbuh berkembang, maka orang tua lah yang memiliki andi besar dalam pembentukan kepribadian nya dari segi keagamaan. Ank bisa menjadi seorang yang beragama Yahudi, Nasrani atau Majusi yang berandil besar adalah kedua orang tuanya. Dan ini tidak hanya terbatas pada mereka masuk atau tidak pada agama-agama tersebut. Bahkan walaupun anak itu beragama Islam, namun ternyata banyak diantara mereka yang mengikuti kebiasan orang-orang kafir tersebut. Hal ini di karenakan kurangnya perhatian orang tua terhadap pembentukan kepribadian anak.

Pengaruh Pergaulan Dalam Pembentukan Kepribadian Anak

Tidak di pungkiri lagi, bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam kehidupannya selalu membutuhkan orang lain. Yang setiap manusia ini dalam kehidupannya terikat pada suatu sistem kemasyaratan di setiap daerah. Baik sistem pemerintahan, maupun sistem sosial yang berlaku di masyarakat.

Dalam sistem sosial ini kita selalu berkait antara manusia satu dengan yang lain. Dimana setiap individu memiliki kebiasaan yang berbeda-beda baik dalam pergaulan keseharian maupun dalam beragama dan cara memahaminya. Ada msyarakat yang baik dalam pergaulannya dan pemahaman agamanya, namun banyak juga masyarakat yang masih awam, bahkan kurang pas pemahaman agamanya.

Maka sebagai seorang orang tua, kita harus memperhatikan anak-anak muslim kita dimana mereka bergaul, dengan siapa mereka bermain, bagaimana kebiasaan orang-orang di lingkunagn mereka bergaul. Karena tidak di pungkiri lagi, bahwa teman, atau sahabat merupakan orang-orang yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pembentukan kerpibadian anak. Seperti yang telah di sabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadits, bahwa :

Seseorang tergantung agama teman dekatnya, maka hendaknya kalian memerhatikan siapakah teman dekatnya.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ahmad dan yang lainnya).

Maka hendaknya orang tua memperhatikan lingkungan dan teman dekat anak-anak nya. Karena jika anak salah memilih sahabat atau teman dekat, maka hal ini akan membahayan pembentukan kepribadiannya. Karena teman dekat ini akan selalu mengiringi anak dan menjadi acuan dalam berprilaku. Ketika teman dekatnya memiliki kebiasaan yang buruk, maka anak akan sangat mudah untuk terpengaruh kebiasaan buruk tersebut. Dan jika teman dekatnya memiliki kepribadian yang baik, amak anak pun akan lebih mudah di pengaruhi untuk memiliki kepribadian yang baik seperti sahabatnya itu. Berkenaan dengan hal ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bersabda :

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Dari hadits diatas dapat di pahami bahwa dalam bergaul haruslah di pilih pilih. Tidak boleh seorang muslim bergaul dan dekat dengan orang-orang yang memiliki agama yang buruk. Dan untuk mebentuk kepribadian yang yang baik bagi anak dan orang tua, haruslah mereka berteman dengan orang-orang yang shalih, dan berteman dengan orang-orang shalih ini akan banyak keutamannya. Wallahu a’lam.

Mari like Fanpage kami di Rumah Belanja Muslim
Add Akun Facebook kami di Rumah Belanja Whyluth

Artikel : www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com

0 komentar: