Tujuan Memakai Gamis Syar’i
Belakangan
ini sedang marak mode gamis yang disebut-sebut sebagai gamis yang syar’i.
Bahkan hal ini sudah hampir menjadi tren di kalangan wanita muslimah. Penggemar
dari model gamis ini hampir dari semua usia, dari remaja sampai dewasa. Bahkan
tak jarang juga mode gamis syar’i ini sudah banyak diadopsi pada model-model
gamis untuk anak.
Dengan
ramainya peminat busana muslimah yang berlabelkan syar’i ini, akhirnya menjadi
incara para pengusaha busana muslimah. Banyak dari pedagang busana muslimah
yang menjadikan tren gamis syar’i ini menjadi logo dan nama pada produk-produk
busana muslimahnya. Sampai akhirnya seperti yang kita lihat sekarang ini,
ternyata banyak dari gamis yang dijual dengan label syar’i namun tidak memenuhi
syarat-syarat busana syar’i yang
benar.
Oleh
karena itu, sebagai muslimah hendaknya kita tinjau kembali tujuan kita dalam
memakai gamis syar’i. Jangan sampai kita ingin mengenakan gamis syar’i karena
hanya terbawa euforia busana syar’i yang ada, atau hanya sekedar mengikut tren
yang sedang banyak diminati, atau bahkan hanya untuk mencari ridho dari
manusia.
Jika
kita lihat saat ini, banyak para muslimah yang awalnya ingin memakai "gamis syar’i" namun ternyata yang mereka pakai malah justru menampakkan aurat mereka
dengan jelas, dan memperindah penampilan mereka yang dapat menimbulkan fitnah
pada para laki-laki. Hal ini dikarenakan karena gamis yang mereka pakai terlalu
tipis, nyeplak (mementuk lekuk tubah dengan jelas), dan khimar atau jilbab yang
kurang menutupi.
Hal
ini disebabkan karena kurangnya perhatian seorang muslimah dalam memahami
syarat-syarat busana syar’i. Sehingga kebanyakannya dari saudari kita banyak
yang terkecoh dengan label-label syar’i yang ada, yang ternyata jika di cek
kurang sesuai dengan hakikat syar’i yang sebenarnya.
Maka
sesungguhnya yang harus setiap muslim dan muslimah ketahui, bahwasannya
berbusana syar’i ini adalah perintah Allah. Memakai jilbab, memakai khimar itu
adalah perintah Allah yang telah menciptakan kita, telah memberi rizki kepada
kita, oleh sebab itu hendaknya tujuan kita dalam memakainya pun bukan karena
selain Allah, tapi ikhlas semata-mata karena menjalankan apa yang Allah
perintahkan. Tidak tercampuri dengan unsur dunia, ataupun unsur ria, apalagi
mencari ridho manusia.
Setelah
kita tahu, bahwasannya kita berbusana syar’i atau memakai gamis yang syar’i ini
tujuannya adalah hanya karena menjalankan perintah Allah, maka jelaslah yang
harus menjadi tolok ukur apakah suatau model gamis atau suatu model busana apa
saja itu syar’i atau tidak adalah syariat Allah, dan bukan tran atau label yang
banyak di jual di pasaran saat ini. Dengan kita memperhatikan tolok ukur Islam
dalam menilai apakah sesuatu itu sesuai dengan hakikatnya atau tidak, maka kita
akan selamat dari berbagai kerusakan-kerusakan baru yang ditimbulkan akibat kelalaian
kita terhadap syariat Allah.
Dari
sini, dapat kita ketahui betapa pentingnya Ilmu itu sebelum beramal. Karena
pentinganya ilmu sebelum beramal ini, imam al Bukhori menuliskan satu bab dalam
shahihnya dengan judul al ilmu qobla al qouli
wal ‘amal yaitu ilmu sebelum ucapan dan perbuatan. Maka dalam hal busana
syar’i untuk muslimah ini, haruslah dilandasi ilmu sebelum mengatakan ini syar’i
atau tidak yang kemudian di amalkan.
Maka
dengan kita mengikhlaskan niat berbusana muslimah yang syar’i yang dilandasi
dengan ilmu, kita akan lebih selamat, dan lebih bisa memilih dan memilah, mana
model gamis, mana model khimar yang sesuai dengan hakikat syar’i itu dan mana yang tidak sesuai. Dan kita
tidak akan tertipu dengan label-label syar’i yang ramai beredar saat ini. Wallahu a’alam.
Add Akun Facebook Rumah Belanja Whyluth
Beranda : www.rumahbelanjamuslim.blogspot.com
Artikel : Tujuan Memakai Gamis Syar’i
0 komentar: