Nasihat Untuk Lisan Kita
Lisan dapat menjadi sarana Ibadah, namun lisan juga dapat
menjadi sarana maksiat. Maka mari kita renungkan Nasihat dari Rasulullah
shalallahu 'alaihi wa sallam yang sangat berharga dan sangat dibutuhkan umat
Islam di saat ini, dimana kemudhan komunikasi, kemudahan menyampaikan pendapat
saat ini tidak ada saringannya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa beriman kepada
Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.”
Jangan sampai karena begitu mudahnya kita dalam
menyampaikan pendapat, argumen, atau justifikasi terhadap seseorang, lalu kita
umbar pendapat kita tersebut tanpa mempertimbangkan kira2 apakah manslahat yang
akan di dapat ketika kita berucap ataukah justru malah kerusakan yang besar h
dari hasil dari ktergesa-gesaan kita.
Maka jika kita tidak mampu untuk berkata-kata yang bermanfaat,
berkata-kata yang baik, akan lebih baik bagi kita untuk diam. Khususnya hal ini
terjadi ketika dalam keadaan Emosi, dalam keadaan hati sedang panas, dalam
keadaan Hasad, dalam keadaan kita tidak suka terhadap seseorang. Dalam
keadaan-keadaan ini tentu "nafsu" untuk berargumen, nafsu untuk
berpendapat, nafsu untuk berkomentar, nafsu untuk menjatuhkan orang akan lebih
tinggi dan menggebu-gebu, sehingga ketika kita tidak mampu mengendalaikan nafsu
ini, maka syaitan lah yang akan menjalankan lisan kita. Saat syaiton yang
mengendalikan lisan kita, tentu bukan kebaikan yang akan kita tuai dari
kata-kata yang kita sampaikan, namun sebaliknya keburukan yang dapat berakibat
kerusakan yang besar baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Nasalullaha
salamah.
Maka sangat penting di zaman kita saat ini dengan berbagai kemudahan dan keleluasaan yang ada, untuk kita terus menjaga lisan kita baik saat sendiri maupun di hadapan manusia. Wallahu a'lam.
Fanspage RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB RUMAH BELANJA WHYLUTH
0 komentar: