Manfaat Mendidik Agama Bagi Anak
Jika
kita berbicara mengenai pendidikan anak, maka tentu ini adalah suatu hal yang
sangat penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Hal ini karena
kita sebagai seorang muslim tidaklah hidup didunia ini bebas begitu saja tidak
ada perintah tidak ada larangan. Dalam hal mendidik anak ini, Allah telah
memerintahkan kita di dalam Al-Qur’an agar menjaga diri kita dan keluarga kita
dari api neraka. Allah subhanahu wa
ta’ala berfirman,
“Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.” (QS At-Tahriim: 6)
Salah
satu bentuk penjagaan diri dan keluarga kita dari siksa api neraka adalah dengan
kita mendidik anak kita dengan pendidikan agama yang benar. Karena tidaklah
seorang bayi yang lahir dalam keadaan yang suci, dalam keadaan fitroh beragama
Islam ia akan serta merta dapat ta’at kepada Allah dan menjaga dirinya dari
siksa neraka kecuali dengan bimbingan dari kedua orang tuanya dan orang-orang
disekitarnya.
Dengan
kita mendidik anak-anak kita dengan baik, menjaganya dari berbagai macam
maksiat dan kesalahan-kesalahan, maka minimalnya kita memiliki dua manfaat
sekaligus.
Pertama, dengan kita mendidik anak kita dengan
diajarkan agama yang benar maka manfaat yang pertama adalah kita mendapatkan
pahala. Pahala ini didapat dari usaha kita mengamalkan perintah Allah untuk
menjaga diri dan keluarga dari api neraka sebagaimana yang telah diperintahkan
Allah dalam ayat diatas.
Kedua, dengan kita mendidik anak dengan
pendidikan agama yang benar maka ini akan menjadi investasi yang sangat
berharga bagi kita didunia dan diakhirat. Mengapa mendidik anak dengan agama
bisa menjadi investasi yang berharga bagi kita? Jawabnya yaitu karena dengan
jalan mendidik anak dengan benar harapak kita anak kelak menjadi anak yang
shalih dan sholihah. Dimana ketika seorang anak ini menjadi anak yang shalih
dan sholihan, ketika didunia ia melihat kedua orang tuanya kesusahan tentu ia
tidak akan biarkan menonton kesusahan orang tuanya itu, tentu seorang anak yang
shalih dan sholihan akan berusaha berbakti kepada kedua orang tuanya untuk
meringankan beban dan kesusahan yang dhadapi oleh kedua orang tuanya. Dan
dengan memiliki anak yang shalih ini, tentu ia kelak akan selalu mengusahakan
mendidik anak-anaknya dengan benar, dan anaknyapun akan berusaha seperti itu
hingga generasi-generasi berikutnya, dan berikutnya (dengan izin Allah)
sehingga terus-menerus kebaikan itu akan mengalir kepada kita. Maka dengalirnya
kebaikan ini adalah sebuah amalan yang sangat besar yang dapat menjadi bekal
kita yang dapat menolong kita di akhirat kelak.
Diantara
manfaat mendidik anak dengan benar bagi kehidupan akhirat kita yaitu, ketika anak
kita kelak menjadi anak yang shalih dan sholihan maka selama didunia, ia akan
mendoakan kita orang tuanya. Karena tidaklah seorang mau mendoakan kebaikan
untuk orang tuanya kecuali ia adalah anak yang sholih, yang ini adalah salah
satu amalan yang tidak akan terputus. Hal ini sebagaimna sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Apabila
manusia mati, putuslah amalnya kecuali tiga perkara: sadaqah jariyah, ilmu yang
bermanfaat atau anak shalih yang mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim)
Anak
yang shalih ini merupakan sebaik-baik hasil usaha orang tua. Maka jika anda
sebagai orang tua menginginkan hasil usaha yang terbaik, hendaknya ia
memperhatikan pendidikan anaknya. Jika anda takut rugi perusahaan anda bangkrut
karena salah urus, maka hendaknya anda lebih takut rugi karena anda tidak
mendidik anak dengan baik sehingga kelak diakhirat tidak dapat
mempertanggungjawabkan tentang kepemimpinan anda di dalam keluarga.
Dan
juga dapat menjadi motivasi bagi kita untuk mendidik anak dengan pendidikan
agama yang benar, bahwasannya kelak di akhirat orang tua dapat dinaikkan
derajatnya ke surga karena istigfar anaknya yang shalih.
Dari
Abu Hurairoh radhiyallahu
anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya
Allah pasti mengangkat derajat bagi hamba-Nya yang shalih ke surga, maka ia
bertanya, ‘Ya Allah, bagaimana itu bisa terjadi?’ Allah menjawab, ‘Berkat
istigfar anakmu untukmu.'” (HR. Ahmad).
Fanpage kami di RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun FB kami RUMAH BELANJA
WHYLUTH
0 komentar: