Metode Efektif Mendidik Anak

Metode Efektif Mendidik Anak
Metode Efektif Mendidik Anak

Mendidik anak adalah tugas utama bagi orang tua. Namun terkadang dalam prakteknya banyak kendala dalam pelaksanaan pendidikan anak khususnya ketika di rumah. Utamanya dalam hal metode yang efektif dalam mendidik anak. 

Kadang dalam hal menyampaikan materi pengajaran dalam mendidik anak di rumah, tidak terasa rumit bagi sebagian kita. 

Namun yang terasa berat adalah jika ternyata sang anak faham apa yang kita ajarkan, namun ia tidak mengamalkannya dalam kehidupan sehari - hari. 

Artinya apa yang kita ajarkan kepada anak, bisa sampai di fahami oleh nalarnya, namun dalam prakteknya kurang di terapkan dalam kehidupan sehari hari. 

Artinya apa yang selama ini kita ajarkan ternyata susah dalam penerapan dalam keseharian anak - anak kita di rumah. 

Diantara sebab bisa ternjadinya hal ini yaitu mungkin kurangnya ada teladan dari orang tua di rumah dalam pengamalan. 

Kadang kita dapati sebagian orang tua memerintahkan anaknya untuk berbuat ini dan itu, namun orang tuanya tidak melakukan apa yang ia perintahkan kepada anaknya. 

Contoh sederhana. Ketika orang tua memerintahkan anak - anaknya untuk perhatian terhadap sholat, agar sholat selalu di masjid (bagi laki - laki) dan di awal waktu. Ketika hal ini tidak di contohkan oleh orang tuanya, yaitu sang ayah untuk melaksanakan sholat di awal waktu berjamaah di masjid, maka tentu anak akan sulit dalam mengamalkannya. 

Mungkin dalam hati sang anak bergumam, ayah aja gak sholat di awal waktu berjamaah di masjid, ngapain nyuruh - nyuruh aku sholat di awal waktu di masjid

Ini tentu kontradiksi yang harus di hilangkan. Jangan sampai orang tua dalam mendidik anak di rumah memerintahkan sesuatu kebaikan kepada anak, namun ia melalaikan dirinya sendiri. 

Selain ini akan kurang berdampak positif pada pendidikan anak, maka perilaku ini pun telah di cela Allah ta'ala. Sebagaimana Allah ta'ala mencela bani israil karena sebab perilaku ini. 

Allah ta'ala berfirman, 

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

"Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?" (QS. Al Baqarah : 44). 

Maka metode yang efektif dalam mendidik anak di rumah yaitu dengan metode keteladanan. Yaitu pendidik dalam hal ini adalah orang tua hendaknya ia memberikan teladan kebaikan pada anak - anak nya. 

Sehingga sang anak pun di sadari atau tidak, ia akan meniru apa yang di contohkan dalam sikap dan perilaku orang tua nya sehari - hari. 

Ketika kita ingin anak - anak kita perhatian terhadap sholatnya, sholat di awal waktu berjamaah di masjid, maka hendaknya kita contohkan hal tersebut pada anak - anak. Di samping juga mengajarkan kepada mereka tentang keutamaan dan kewajiban laki - laki untuk sholat berjamaah di masjid kepada anak. 

Sebagaimana dahulu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam mengajarkan para sahabat adalah dengan percontohan. Tidak hanya sekedar di berikan materi saja. Misal sholat ini begini dan begitu, rukun nya ini dan itu, wajibnya sunnahnya begini dan begitu. 

Namun Rasul shallallahu 'alaihi wa sallam langsung contohkan sholat itu. Sehingga para sahabatpun melihatnya. 

صلوا كما رأيتموني أصلي

Shalatlah sebagaimana kalian melihatku shalat

Maka percontohan adalah metode terbaik. Karena anak tidak hanya butuh sekedar materi pelajaran saja. Justru anak membutuhkan suri tauladan untuk di ikuti. 

Maka metode yang paling efektif dalam mendidik anak di rumah yaitu metode teladan. Yaitu di samping orang tua mengajarkan nilai - nilai kebaikan kepada anaknya di rumah. Namun ia juga memberikan teladan tentang kebaikan - kebaikan tersebut pada dirinya. 

Tidak salah jika di katakan, jika kita ingin anak kita menjadi anak - anak yang sholeh dan sholehah. Maka kitapun harus mendidik diri kita menjadi orang tua yang sholeh dan sholehah pula. 

Semoga bermanfaat. Silahkan di share dengan tetap mencantumkan sumber tulisan. 

Admin
Rumah Belanja Muslim 

0 komentar: