Celana Cingkrang

Memakai celana cingkrang bagi sebagian orang merupakan hal yang berat. Karena memang di kalangan masyarakat umum, style celana cingkrang ini masih dianggap aneh dan menyelisihi kebiasaan masyarakat pada umumnya. Berbagai macam anggapan negatif biasanya tertuju kepada kaum muslim yang memakai celana cingkrang ini.

Padahal jika kita perhatikan lebih lanjut, ternyata pemakai celana cingkrang / celana ngatung ini cukup banyak. Coba lihat di jalan jalan, di pasar-pasar, betapa banyak kaum pria yang memakai celana ngatung ini. Seperti model model celana out door misalnya, berapa banyak celana seperti ini yang modelnya celana ngatung. Atau celana - celana artis, pemusik, anak band, dan sejenisnya berapa banyak kita temui mereka mengenakan celana dengan model celana ngatung. 

Ketika orang - orang umum yang memakai celana dengan model celana gantung ini, maka tidak kita temui celaan padanya. Ketika anak band, pemusik atau artis yang memakai celana gantung dengan alasan tren dan gaya maka tidak ada anggapan negatif padanya, justru mungkin malah pujian yang tertuju padanya. Ketika orang-orang di pasar, di terminal atau di tempat tempat umum yang mengenakan celana gantung ini karena alasan lebih simpel atau alasan lainnya maka tidak ada nyinyiran negatif padanya. 

Namun ternyata ketika seseorang pria muslim yang memakai celana cingkrang, sirwal cingkrang dengan alasan karena keyakinan Agama, maka niscaya anggapan negatif ini langsung bermunculan padanya. Entah sebutan teroris, ekstrem, kebanjiran dan selainnya tak jarang tertutuju padanya. 

Padahal jika di lihat lebih teliti lagi, orang - orang yang berpaham ekstreem, teroris ini tidaklah berciri khas dengan celana cingkrang. Berapa banyak kita lihat orang yang berpaham ekstreem ini celananya panjang (isbal), berapa banyak orang yang berpaham ekstreem tidak memakai celana cingkrang dan justru memakai celana sebagai mana model celana pada umumnya. 

Bahkan berapa banyak seorang teroris yang ternyata tidak beragama Islam. Baik dari kalangan pemberontak maupun penguasa. Banyak orang yang berpaham ekstreem, anti toleransi ternyata mereka tidaklah beragama Islam. Mereka melakukan kekerasan, terorisme, pengeboman, pembunuhan kepada umat Islam di berbagai macam penjuru dunia. 

Tentu sebuah hal yang mengherankan jika sebutan ekstreem, teroris ini di tujukan kepada umat Muslim. Padahal jika diperatikan dari akidahnya, keyakinannya tidak ada dalam ajaran Islam itu membenarkan tindakan kekerasan tanpa hak, tindakan terorisme, pengebomanan kaum muslimin. Bahkan dalam Islam ini harga darah seorang muslim ini lebih mulia daripada dunia. lalu apakah mungkin Islam membenarkan tindakan pembunuhan masal dengan bom. Sementara dalam perang juga anak-anak dan Wanita juga tidal boleh di bunuh. Tentu tuduhan ekstreem terorisme kepada Islam ini adalah tuduhan kosong tanpa bukti.

Maka jika anda seorang pria muslim, jangan pernah merasa malu untuk memakai celana cingkrang ini. Jangan takut ketika berpenampilan style Muslim dengan celana ngatung. Karena kebanyakan manusia ini memusuhi bukan karena pakaian kita, karena keyakinan kita. Sebagaimana dahulu asulullah shallallahu 'alaihi wa sallam itu di musuhi oleh kaumnya bukan karena Akhlaknya yang buruk namun karena keyakinan yang beliau Dakwahkan. 

Jangan ragu ketika kita tauh memakai celana diatas mata kaki ini adalah syariat Islam, mari kita amalkan sekarang juga. Abaikan saja cacian manusia, abaikan lotran negatif, karena dalam berpenampilan Islam yang kita cari BUKANLAH RIDHO MANUSIA. Karena Selamanya tidak akan kita dapati Keridhoan Manusia ini. Namun dalam beramal carilah selalu Ridho Allah, karena Allah meridhoi orang orang yang bertaqwa menjalankan syariat-Nya. 

Sekali lagi, JANGAN MALU Mengenakan Celana Cingkrang | Celana Ngatung | Celana Gantung | Sirwal Cingkrang | Sarung Cingkrang | Jubah Cingkrang. Karena ini semua bagian dari syariat Islam. 

Kisah Celana Cingkrang

Sebagai penutup, mari kita simak kisah seorang Sahabat yang Mulia 'Umar bin Khoththob radhiyallahu ‘anhu dalam yang menasehati seorang pemuda yang mengenakan kainnya Isbal menutupi mata kakinya dalam keadaan sakit parah.

Ketika Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu dalam keadaan sakit parah setelah ditusuk oleh Abu Lu’lu’ Al-Majusi. Banyak orang datang menjenguk beliau dan memberikan pujian kepada beliau, diantaranya adalah seorang pemuda. 

Sang pemuda itu pun berkata: Wahai amirul mukminin, bergembiralah dengan kabar gembira dari Allah untukmu. Anda adalah sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan anda termasuk yang pertama masuk Islam. Kemudian anda menjadi khalifah dan anda telah berlaku adil lalu anda mendapatkan gelar syahid.

Ketika sang pemuda itu hendak pulang tiba-tiba terlihat sarungnya menyentuh tanah. 

Umar berkata: Kembalikan kepada ku anak muda tadi. 

Umar pun berkata kepada sang pemuda: Wahai anak saudaraku, angkat sarungmu karena itu lebih bersih bagi pakaianmu dan lebih bertakwa kepada Rabbmu. (HR.Bukhari no. 3700)

Admin 

www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Co.Id

Read More »

Tersedia kembali stock celana sirwal dengan model sirwal cargo / sirwal tempur. Produk celana ikhwan dengan model ini sebelumnya pernah kami buat dengan bahan kain twill. Dan pada produk sirwal cargo terbaru kali ini kami buat produk celana pria nya dari bahan kain ribstop tr yang lebih berkualitas, awet dan tidak berbulu.

Produk celana ikhwan dengan model sirwal tempur ini cocok dipakai di berbagai macam kegiatan. Dari kegiatan autdoor, pengajian, santai bersama keluarga atau acara-acara lainnya. Modelnya nampak simpel, dengan saku di samping kanan kiri paha dan dua di bagian belakang yang rapi. 

Masih dalam edisi celana cingkrang untuk pria, produk sirwal cargo ini juga kami buat dengan ukuran yang sama ngatung. Karena memang di syariatkan bagi seorang pria muslim mengenakan semua pakaiannya termasuk ketika sholat atau aktifitas selainnya diatas mata kaki. Dan memakai celana cingkrang ini bukan cela, bukan aib, dan tidak mengurangi keindahan dalam berpenampilan. 

Bagaimana tampilan produk celana sirwal cargo ini ? Yuuk langsung cek foto produk sirwal cargo nya di bawah ini. 

Foto Sirwal Cargo Ripstop Milo

Sirwal Cargo Ripstock Coklat Milo

Berikut foto celana sirwal cargo cingkrang saat dipakainya.

Celana Sirwal Cargo Ripstop Coklat Milo

Deskripsi Singkat Celana Sirwal

Material kain celana sirwal ikhwan ini adalah kain ripstop tr warna coklat milo. Kain ini merupakan salah satu kain yang berkualitas yang banyak di gunakan untuk membuat produk celana hawk. Bahan celana dan model celana pria ini sangat identik dengan pakaian outdoor. Walaupun di pakai dalam acara pengajian atau sejenisnya juga tetap nyaman dipakai dan cocok. 

Kain ribstop ini ketika di pakai tidak panas, relatif dingin, dengan tipe kain yang cukup tebal. Kain ini akan lebih awet, tidak mudah robek karena serat kainnya cukup kuat. Diantara kelebihan kain ribstop tr ini juga dalam jangka waktu yang lama kainnya tidak mudah mudar, dan tidak berbulu, insyaa Allah. 

Warna celana cargo ini juga termasuk warna warna yang banyak digemari kaum pria. Warnanya cocok dikenakan aktifitas santai yang berkesan netral dan tidak terlalu gelap. 

Ukuran dan model celana cargo ini nyaman dan Islami. Sirwalnya longgar, tidak ketat sehingga nyaman beraktifitas, lebih sehat dan aman ketika di pakai sholat. Ukuran panjang celananya diatas mata kaki yang membuat kesan sirwal cargo ini lebih Islami. 

Nah, bagaimana ? Apakah anda tertarik memiliki produk celana ikhwan model sirwal tempur / celana hawk yang Islami ini ? 

YUUK di order sekarang juga produk celana sirwal cargo berkualitas, awet dan nyaman dipakai ini sekarang juga. 

Untuk Info lebih lanjut mengenai produk celana ngatung untuk ikhwan model cargo ini beserta pemesanannya, anda dapat langsung menghubungi kami melalui SMS / WA di 085720833878 sekarang juga.

Selain sirwal cargo dari kain ribstop yang berkualitas dan nyaman dipakai ini, kami juga menyediakan beberapa pilihan celana cingkrang dengan model yang sama dari kain baby canvas. 

Admin 

www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Co.Id

Read More »

Intro 

Memakai celana ngatung atau yang juga sering di sebut celana gantung, celana cingkrang untuk ikhwan memang masih menjadi sebuah kontroversi di masyarakat kita hari ini. Sebagian ada yang dapat menerima penampilan ikhwan celana ngatung ini sebagian lagi ada yang ektreem menolaknya. 

Dari cara yang paling lembut sampai yang paling kasar muncul penentangan-penentangan terhadap pakaian celana gantung ini. Padahal jika seandainya kita memahami tentang minimal di sunnah kannya berpenampilan tidak isbal ini, maka tentulah tidak akan kuasa lisan kita untuk menentangnya apalagi memperolok oloknya. 

Betapa sering terdengar di telinga kita dai akhir akhir ini tentang teriakan toleransi-toleransi. Kita dalam beragama, bersikap haruslah bertoleransi dengan selain kita. Namun ternyata kata toleransi ini bak pisau yang tajam sebelah sisi saja. 

Senjata toleransi ini hanya di manfaatkan oleh segelintir orang untuk membela kepetingannya. sementara dari sisi lain kata toleransi ini hampir hampir punah dan tidak di temui, bahkan untuk sesama muslim sekalipun. 

Jika seandainya kita bisa bertoleransi dengan orang-orang non muslim di sekitar kita. Bahkan kita temui ada sebagian umat yang beragama Islam pun rela menjaga tempat tempat ibadah orang selain Islam. Lalu mengapa kita tidak bisa bertoleransi kepada sesama kita (Muslim). 

Jika rumah rumah ibadah agama lain engkau jaga. Jika pemeluk agama lain engkau hormati. Jika orang-orang non muslim engkau bertoleransi padanya, bahkan engkau dapat bersenyum dan lemah lembut padanya. Lalu mengapa kepada sesama muslim yang mungkin ada perbedaan dengan mu, kami tidak bisa terapkan kata TOLERANSI ini ? 

Masih hangat di telinga kita tentang DEMO untuk mencabut izin pembangunan MASJID (Rumah Allah). Masih hangat di ingatan kita demo untuk menghancurkan MASJID (rumah ALlah) di sebuah kota. 

Yang ternyata ini semua di lakukan oleh sesama Muslim. Ini semua di lakukan oleh kaum Muslim sendiri. Sungguh di sayangkan. Kata toleransi yang di gembor gemborkan ini tidak berlaku di dalamnya. Sungguh terlihat berat Toleransi ini di berlakukan kepada sesama Muslim sekalipun. Yang padahal kita tidak pernah melihat adanya sekelompok orang yang demo ingin merobohkan tempat ibadah agama lain. Namun ini terjadi di kalangan sesama muslim yang ingin merobohkan tempat ibadah sesama saudarnya. 

MIRIS MEMANG. 

Tapi mungkin inilah diantara Sunatullah dari dakwah. Yang bahkan ujian pada Rasul terhadap penentangan terhadap dakwahnya lebih besar dan berat. Dan kita di tuntut untuk tetap Sabar dan terus tegak diatas bimbingan Agama ini. 

Begitu juga berkaitan dengan sunah sunnah dalam berpakaian yang kami telah buka tulisan ini dengannya. 

Dimana dengan memakai CELANA NGATUNG | CELANA CINGKRANG | CELANA GANTUNG ini ternyata tidak mengganggu orang. Tidak mengusik orang. Karena memakainya hanya berkaitan dengan pakaian yang di pakai oleh individu. 

Dan ternyata dengan amalan yang tidak mengganggu orang lain ini juga tenyata masih saja di usik dengan berbagai macam celaan dan cemoohan. 

Disini mungkin justru semakain menunjukkan akan kebenaran hal ini. Kebenaran ajaran agama ini. bahkan seseorang itu di musuhi bukan karena karena ia ada masalah dengan orang lain. tetapi karena ia berpegang dengan agama Islam ini. 

Stock Celana Ngatung

Mungkin saat ini anda sedang mencari produk celana ngatung untuk di pakai dalam keseharian anda ? Tentunya produk celana yang anda inginkan nyaman dipakai, tidak panas, dan modelnya Islami. 

Jika produk celana cingkrang tersebut yang anda butuhkan. Maka tidak ada salahnya anda mencoba produk celana ngatung semi formal dari kain ripstop warna abu SMA ini. Produknya bermodel islami, longgar, tidak panas dengan material kain yang nyaman dipakai dan jahitan yang rapi. Berikut foto produk celana gantung nya. 

Celana Ngatung Sirwal Semi Formal Ripstop Abu SMA

Model sekilas produk celana gantung ini mirip seperti sirwal kantoran. Kesannya cukup rapi dan formal. Namun model bagian pinggangnya berkesan lebih santai dengan karet kolor yang fleksibel dan elastis nyaman dipakai. 

Cara Order Celana Ngatung

Berminat memiliki produk celana ngatung model semi formal kami ini ? Atau mungkin ada info lebih detail lagi yang ingin anda tanyakan berkaitan dengan produk celana cingkrang ini ? 

Yuuk segera hubungi kami melalui SMS / WA di 085720833878 untuk info lebih detail dan pemesanan celana gantung nya. Anda juga bisa langsung Chat WA malalui link ini http://bit.ly/2ovz4vC.

Admin 

www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Co.Id

Read More »

Selain men jual celana sirwal semi formal dan sirwal cargo, saat ini kami menyediakan stock celana sirwal kantor yang dibuat dari kain high twis yang lembut dan dingin dipakai. Stock terbaru sirwal kantoran nya ada warna abu tua / dapat di katakan abu pertengahan. Karena memang warna abu pada celana sirwal ini tidak terlalu tua namun juga tidak muda. 

Sebagaimana produk celana formal pada umumnya, sirwal kantor ini juga kami buat dengan desain yang rapi dan berkesan formal yang cocok dipakai kecara resmi maupun santai. Bedanya dengan sirwal yang di jual di pasaran adalah modelnya yang lebih Islamy dengan panjang celana diatas mata kaki / sering di sebut celana cingkrang / celana ngatung. 

Mungkin terkadang bagi anda yang biasa beraktifitas sehari-hari kekantor, kesekolah, mengajar, dan sejenisnya ketika memilih celana sedikit susah. entah karena di sekitar anda yang jual celana formalnya kebanyakan bermodel ketat dan panjang menutupi mata kaki. Sementara kebutuhan kita adalah sirwal kantor yang cingkrang. 

Oleh karena itu, tidak ada salahnya anda coba sirwal kantoran Rumah Belanja Muslim ini untuk melengapi busana Islami dalam aktifitas keseharian anda. Baik kekantir, kesekolah, mengajar, pengajian atau bahkan acara santai bersama keluarga, celana sirwal ini cocok untuk menemani aktifitas anda. 

Selain model celana nya yang ngatung, juga model celana sirwal kantoran ini ukurannya cukup longgar nyaman dipakai. 

Untuk lebih jelas melihat produk celana sirwal kantor ini, berikut di bawah ini kami cantumkan foto produknya dari dua sisi, yaitu foto dari samping dan belakang. 

Foto Produk Sirwal Kantor

Celana Sirwal Kantor Abu Tua Tampak Belakang

Celana Sirwal Kantor Abu Tua Hihg Twis Tampak Samping

Deskripsi Sirwal Kantor

• Material kain high twis warna abu tua 
• Kainnya cukup tebal sebagaimana kain celana pada umumnya 
• Sifat kainnya dingin, lembut, jatuh, tidak kaku nyaman dipakai 
• Tampilan kainnya sedikit ada mengkilat yang membuat sirwalnya lebih rapi dan nampak elegan 
• Model celana cingkrang yang longgar 
• Ketika dipakai tetap terlihat resmi seperti celana kantoran 
• Bagian depan terdapat resleting 
• Bagian samping kanan kiri ada karet yang membuat pinggang celana lebi fleksibel ukuran
• Warna celana sirwal ini netral 
• Cocok dipakai ke acara resmi, santai ataupun pengajian 
• Bisa di pasangkan dengan kemeja, kemko, baju koko, gamis pakistan ataupun kaos 
• Produk ini di buat dari ukuran terkecil size M, L, XL sampai paling besar size XXL. 

Cara Pesan 

Marii segera order celana sirwal kantoran ini sekarang juga selagi stocknya masih ada. Untuk informasi produk lebih lengkap beserta pemesanan sirwal nya kami layani melalui SMS / WA di 085720833878. Atah langsung chat WA melalui link ini http://bit.ly/2ovz4vC. 

Read More »

Seperti pada tulisan Jangan Cela Pria Ber Celana Cingkrang, bahwasannya penampilan yang menyelisihi kebanyakan manusia itu sering mendapat sorotan dari masyarakat. Ada yang merspon positif dan tak jarang yang melayangkan tuduhan negatif. 

Tentu dalam bersikap, sebagai seorang muslim kita harus bisa lebih bijak dan adil lagi. Jangan sampai karena orang lain berbeda dengan kita lalu layak bagi kita untuk mendzolimi / mencelanya. Apalagi jika yang di cela itu adalah salah satu ajaran yang terdapat dalam Islam. 

Ada beberapa alasan yang mungkin dapat menjadi perhatian kita agar tidak mencela seorang pria muslim yang penampilannya ber celana cingkrang. Diantara alasan tersebut, yaitu, 

• Saudara Muslim

Tentu kita telah fahami tentang hubungan persaudaraannya sesama muslim. Dimana kita haru meletakkan loyalitas, kecintaan dan kasih sayang kita kepada sesama muslim. Dan baro berlepas diri dari orang-orang selain muslim. 

Oleh karenanya, jika kita masih diatas satu akidah Islam, baik yang memakai celana cingkrang ataupun tidak, hendaknya kita bersikap sebagaimana saudara seakidah. Jangan sampai karena kita merasa berbeda karena orang memakai celana cingkrang sementara kita tidak, serta merta kita langsung belepas diri kepadanya. Padahal bisa jadi kita belum mengetahui ilmu, mengapa seseorang itu mengamalkan pakaian yang tidak Isbal. 

• Harus Bersikap Adil 

Sebagai seorang muslim, memang kita harus baro' kepada orang-orang non muslim. Namun dengan baro nya kita kepada mereka, kita tetap di perintahkan untuk beriskap adil, tidak halal berbuat dzolim pada mereka, dan dilarang mengalirkan darah dengan tanpa sebab yang benar. 

Maka dengan orang non muslim saja kita di perintahkan untuk berbuat Adil, tidak mendzoliminya, bagaimanapula jika kepada sesama muslim? Maka tentu lebih utama lagi bagi kita untuk berbuat adil dan tidak mendzoliminya. 

• Bagian Dari Ajaran Islam 

Telah jelas pembahasan mengenai hukum mengenai memakai celana cingkrang, hukum isbal bagi seorang pria di kalangan para ulama. Ada yang mengharamkan isbal dan ada yang menyatakan makruh, atau boleh jika tidak di serta sombong. Dan mungkin ada pendapat ulama selainnya. 

Dengan kenyataan ini, maka kita dapati bahwasannya memakai celana cingkrang / celana yang tidak isbal adalah bagian pembahasan dalam ajaran Islam. Bukan perkara yang baru apalagi perkara di luar agama. 

Maka jika ini merupakan bagian dari pembahasan, tentu ada pro kotra dan masing-masing pendapat memiliki kemungkinan benar dan mendekati kebenaran. 

Seorang muslim yang mengambil pendapat tentang keharusannya memakai celana cingkrang / tidak isbal maka ada ulama yang mendahuluinya. Dan pendapat ini memiliki kemungkinan benar. Dan bisa jadi pendapat ini lebih mendekati kebenaran. 

Dan ada juga yang membolehkan isbal dengan tidak di sertai sombong. Pendapat ini juga memiliki peluang benar. 

Oleh karenanya, karena masing-masing memiliki peluang benar dan peluang salah. Tentu tidak halal bagi kita untuk mencela salah satu pendapat. Bisa jadi yang kita cela adalah sebuah kebanaran. Dan di khawatirkan jika kita tidak berhati-hati dengan celaan kepada celana cingkrang / tidak isbal ini termasuk celaan kepada syariat Allah atau mungkin juga kita bisa terjerumus kepada perbuatan istihza bid din. 

• Tidak Bermanfaat

Ketika ada yang mecela, nyinyir, mencibir pria yang bercelana cingkrang / celana ngatung, tetu celaan ini tidaklah akan bermanfaat baginya. Tidak ada pahala pada celaan yang ia lontarkan. Dan justru bisa mendapat dosa. 

Maka jika mencelana pria bercelana cingkrang ini tidak bermanfaat. Mengapa kita melakukannya? Bukankah ini justru akan merugikan bagi kita. 

• Tidak Menutup Hidayah

Mungkin saja sekarang kita belum memakai celana cingkrang / pakaian yang tidak isbal. Namun bisa jadi kelak justru kita termasuk dalam kelompok pria bercelana cingkrang tersebut. 

Maka dari sekarang jauhkan lisan kita dari mencela pria bercelana ngatung. Bisa jadi besok kita atau saudara dekat / suami kita yang mengamalkan pakaian tidak isbal ini. 

Mudah-mudahan dengan sikap adil ini dapat menjadikan hidayah dan ilmu agama mudah masuk ke dalam hati kita. Amiin. 

• Dll 

Admin 

www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Co.Id

Read More »