Sudahkah Kita Bejilbab Hari Ini?

Sudahkah Kita Bejilbab Hari Ini
Mungkin judul pada artikel ini mirip seperti slogan-slogan yang mengingatkan dan mengajak kaum muslimin untuk berinfaq di masjid-masjid atau tempat-tempat umum lainnya. Pada artikel ini pun tujuannya sama, yaitu ingin mengingatkan kepada kita semua tentang sudahkah kita berhijab hari ini. Karena mengenai hukum memakai jilbab bagi muslimah tentunya kebanyakan musimah telah mengetahuinya bahwa hukumnya adalah wajib. Dan konsekwensi dari hukum wajib berjilbab bagi muslimah ini ketika meninggalkannya maka ia berdosa.   

Memakai jilbab, tentu sebuah kebaikan bagi muslimah. Karena minimalnya secara garis besar memiliki dua manfaat besar, yaitu manfaat sebagai perilaku taat terhadap perintah Allah ta’ala dan dapat menjadi perlindungan kehormatan diri seorang muslimah.

Namun terkadang, dalam berjilbab ini yang dikedepankan hanyalah makna jilbab yang menempel dikepala saja, yang menutupi rambut muslimah. Dan banyak yang lali dari bagaimana jilbab yang harusnya dipakai menurut syariat ini. Akhirnya seperti yang kita lihat saat ini, banyak dari muslimah yang secara dzhohir ia berjilbab, namun hakikatnya yang dipakainya bukanlah jilbab karena tidak menutupi perhiasan, karena transparan, karena masih terlihat bentuk lekuk tubuhnya akibat mengikuti aneka model cara berjilbab agar cantik.

Maka melalui tulisan ini mari kita bersama saling mengintrospeksi diri, sampai pada hari ini apakah kita telah memakai jilbab dengan benar? Apakah kita telah merealisasikan ketaatn kita kepada Allah ta’ala dalam hal berjilbab sehingga kita ikuti apa yang diperintah di dalam agama, ataukah kita hanya sekedar mengikuti euforia jilbab  hijab syar’i yang ada di zaman sekarang ini?

Harus kita ingat, berjilbab itu bukan karena artis a memakai jilbab katanya syar’i kemudian kita kagum padanya, lalu berbondong-bondong memakai jilbab dengan jenis yang sama dan menganggap diri telah berjilbab syar’i. Bukankah jilbab itu syariatnya datangnya dari Islam, bukan dari artis? Tentu memakai jilbab haruslah sesuai dengan Islam, bukan sesuai dengan artis yang jika artis tersebut beralih kemodel lain dari jilbab atau bahkan meninggalkan jilbab lalu kita juga mengikutinya.

Oleh karena itu, sekali lagi, mari kita mengukur diri kita, sejauhmana kita telah berjilbab? Apakah kita sudah berjilbab benar secara hakikatnya ataukah hanya sekedar busana penutup kepala untuk menutupi kekurangan kita.

Jika ternyata sampai hari ini kita belum berjilbab dengan benar, dan masih memakai jilbab karena terpesona dengan model-model jilbab yang dipakai artis yang notabene yang mereka bawa bukan dakwah Islam, maka saat inilah mari kita mulai merubah pola busana kita. Niatkan, arahkan semua apa yang kita kerjakan baik berbusana, berjilbab hanya karena Islam, karena ingin mentaati Allah dan Rasul-Nya. Jadi ketika kita mengetahui bejilbab yang benar secara hakiki dan ternyata itu harus menyelisihi kebanyakan manusia yang rusak ini, kita dapat teguh dalam mengamalkannya, karena memang kita berjilbab bukan karena ikut-ikutan.

Maka untuk mengutakan, untuk membuat benar cara berjilbab kita, kita harus menuntu ilmu syar’i. Karena dengan jalan ini kita tahu apa saja yang di syariatkan Allah melalui Rosul-Nya bagi kita. Apa tujuan kita hidup, bagaimana kita beramal, dan untuk siapa kita bribadah. Dan ilmu syar’i yang kami maksut ini adalah ilmu yang asalnya dari al-Qur’an dan as Sunnah yang shahih. Bukan hanya sekedar orang berkata ini datangnya dari Islam, ketika ditanya mana dalilnya dari al-Qur’an dan as Sunnah hanya menjawab ada tapi tidak bisa dibuktikan keshahihannya, atau hanya menjawab ini kata kyai saya, ini kata ustadz saya, namun kita tidak mengetahui Ilmu itu benar atau hanya sekedar pendapat saja. Wallahu a’alam.

Cek bagaimana Syarat - Syarat Busana benar itu di artikel Syarat-Syarat Busana Syar'i ini.

Fanpage kami di Rumah Belanja Muslim
Akun Facebook kami di Rumah Belanja Whyluth
www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com 

0 komentar: