Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Anak
Lingkungan
merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi pendidikan anak,
baik lingkungan keluarga, lingkungan anak bermain, lingkungan anak bergaul, dan
lingkungan anak belajar. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan
pendidikan anak, karena memang keseharian anak yang berada di lingkungan
tersebut. Pengaruh lingkungan terhadap pendidikan anak ini bisa positif juga
bisa negative. Maka
sebagai orang tua, kita sudah seharusnya memperhatikan hal ini terhadap
pendidikan anak kita.
Pasti semua orang tua menginginkan pendidikan anak nya
akan lebih baik dari orang tua. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya
akan tumbuh dengan baik dan menjadi pribadi yang tinggi kelak. Hal ini dapat
tercapai jika orang tua memperhatikan pendidikan anak nya sejak dini.
Memperhatikan lingkungan dimana tempat anak tersebut sering bergaul, seperti
keluarga, tetangga, teman-temannya, tempat belajarnya dan lainnya.
Yang
pertama harus diperhatikan adalah pendidikan anak dalam keluarga. Kita harus
mengetahui terlebih dahulu kultur kebiasaan di lingkungan keluarga kita. Apakah
lingkungan keluarga kita ini dapat berpengaruh baik atau malah justru
sebaliknya terhadap pendidikan anak kita. Untuk menjaga anak dari
pengaruh-pengaruh lingkungan yang kurang baik, maka kita harus membekali anak
dengan akidah yang benar, menanamkan pola pikir yang yang baik, membentuk
mental yang kuat yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan, membentuk
kepribadian yang Islami pada anak.
Setalah
membekali anak mulai dari lingkungan keluarga, maka yang selanjutnya adalah
orang tua harus memperhatikan lingkungan anak bermain. Dimana anak bisa bermain
dan banyak menghabiskan waktunya di luar. Siapa saja teman-teman bermain anak
kita. Apaakah lingkungan bermainnya aman dari pemahaman-pemahaman yang
menyimpang, apakah lingkungan bermainnya aman terhadap pendidikan anak. Karena
kebanyakan anak, akan mudah terpengaruh dengan kebiasan teman bermainnya. Maka
pilihkanlah teman-teman yang baik sebagai teman bermain anak kita. Karena
lingkungan bermain ini akan juga besar pengaruhnya terhadap pendidikan anak.
Yang
tidak kalah penting juga dalam pendidikan anak adalah pengaruh lingkungan belajar
anak. Dalam hal ini khusunya adalah pengaruh lingkungan sekolah anak. Jika anak
sudah mulai usia-usia sekolah, maka keseharian anak tidak akan dari lingkungan
sekolah. Lingkungan sekolah ini merupakan salah satu sarana juga untuk
pendidikan anak. Namun dalam memilih sekolah untuk anak pun harus diperhatikan.
Apakah sekolah tersebut dapat memberikan pendidikan yang benar untuk anak kita,
apakah sekolah tersebut aman untuk akidah anak, dan juga bagaimana lingkungan
sekolah dan guru-guru pengajarnya, serta kebiasaan di sekolah apakah aman dari
kebiasaan-kebiasaan yang tidak Islami. Maka orang tua juga harus memperhatikan
di mana anak akan sekolah, karena ini sangat besar juga pengaruhnya terhadap
pendidikan anak.
Dari
sedikit penjabaran di atas, secara garis besar dapat kita lihat, bahwa semua
pengaruh lingkungan dalam pendidikan anak tidaklah terlepas dari peran orang
tua dalam mendidiknya. Karena kunci pokok dalam pendidikan anak adalah
bagaimana orang tua mendidiknya dan menjaganya dari pendidikan-pendidikan yang
kurang baik. Orang tua lah yang salah satunya dapat mengarahkan anak untuk
menjadi seorang anak yang muslim atau kafir. Orang tua lah yang dapat
mengarahkan anak terbiasa berbuat maksiat ataupun amal shalih. Maka peran orang
tua dalam mendidik anak adalah kunci pertama yang harus di benahi.
Dalam
mendidik anak pun, sebagai seorang muslim, sudah sewajarnya jika pendidikan
tersebut di landasi pada pendidikan yang Islami. Karena dengan mendidik anak
secara Islami, maka anak akan lebih takut terhadap pebuatan dosa. Karena semua
adalah berlandaskan pada ketaatan kepada Allah. Buka kepada manusia. Ketika
anak ditanamkan dalam hatinya rasa takut hanya kepada Allah maka dia akan lebih
sungkan untuk mendurhakainya. Tetapai jika landasan pendidikan anak adalah
bukan landasan pendidikan yang Islami, dan justru malah ber kiblat pada pola
pendidikan barat, yang bebas, suka perayaan-perayaan yang tidak Islami,
matrealistis, berpakaian seba minim, maka impian orang tua untuk memiliki
investasi amalan akhirat adalah sekedar mimpi belaka, bak angan-angan yang
kosong tanpa usaha. Maka setiap muslim, wajib mendidik anaknya dengan cara yang Islami.
Wallahu a’alam.
0 komentar: