Mengapa Melarang Cadar Bagi Muslimah ??

BerCadar

Belakangan rame berita berita pelarangan cadar di sekolah sekolah untuk muslimah. Di waktu yang lalu juga sempat terdengar berita berita tentang seorang ulama yang katanya melarang memakai cadar karena cadar bukan merupakan syariat islam. Hingga sampai saat ini masih banyak dari kaum muslimin yang anti cadar. 

Dari anggapan memakai cadar bagi muslimah karena itu hanya sebatas budaya Arab, karena memakai cadar bagi muslimah merupakan ciri ciri teroris aliran ekstrim, memakai cadar tidak bisa bergaul dengan orang lain, memakai cadar tidak bisa bebas, dan lain sebagainya. 

Kalau di sebutkan cadar bagi muslimah merupakan budaya Arab, maka ini telah banyak tulisan yang beredar yang menjelaskan tentang di Syariatkannya bercadar. Bahkan dalam masalah ini, Ulama berbeda pendapatnya berkaitan dengan apakah memakai cadar ini Sunnah ataukah sampai ke taraf Wajib. 

Yuk coba kita simak beberapa penjelasan mengenai syariat memakai cadar yang telah beredar sebelumnya seperti tulisan Benarkan Ajaran Memakai Cadar Tidak Ada di Zaman Nabi?. Hukum memakai cadar ini juga di bahas oleh empat imam madzhab yang populer sekarang. Yuuk simak tulisan ringkasnya di sini Hukum Memakai Cadar Dalam Pandangan 4 Madzhab. Dan jika di lihat dalam buku buku karya ulama, maka telah banyak buku yang beredar termasuk buku terjemahan yang membahas hukum memakai cadar bagi muslimah ini. Dan kiranya hal ini sudah cukup untuk menyatakan bahwasannya cadar itu bukan hanya sekedar budaya Arab, namun di Syariatkan di dalam Islam. 

Nah sekarang jika seandainya sudah begitu banyaknya ulama dari zaman dahulu, hingga di zaman kita sekarang yang membahas tentang cadar di dalam ISlam. Maka masih layakkah kita mengataan cadar hanya budaya Arab. 

Padahal jika di katakan cadar itu budaya Arab, bukankah di zaman jahiliyah dahulu, para wanitanya suka bertabarruj, menampakkan aurat di tempat umum, hingga di turunkahlah ayat tentang hijab, ayat tentang menutup aurat. 

Berati dari sini bisa di ketahui asal muasal menutup aurat termasuk memakai cadar bukan datang dari budaya Arab. Justru budaya Arab jahiliyah di masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dahulu kebiasaannya membuka aurat dan bertabarruj (bersolek di luar rumah). Lalu datanglah Islam yang memerintahkan untuk menutup Aurat.

Jadi ini juga bukti bahwasannya menutup aurat termasuk memakai cadar asal datangnya adalah dari Islam, bukan hanya sekedar budaya sebagaimana yang banyak di gembor gemborkan sekarang ini.

Saat kita mengetahui memakai cadar ini adalah di syariatkan, dan asalnya dari Islam. Tentu tidak layak bagi kita melarang orang lain untuk beramal dengan syariat Islam.

Tentang Toleransi


Jika senadainya kita yang sering teriak teriak toleransi di sana sini, namun dalam masalah agama sendiri tidak bisa bertoleransi, lalu sebenarnya apa yang di maksut toleransi itu ?? Untuk siapa anda berteriak toleransi ??

Tentu ini akan menjadi hal yang janggal. Kepada orang kafir kita harus toleransi. Namun kepada sesama muslim yang melaksanakan ajaran Islam kita tidak bisa toleransi.

Padahal dalam permasalahan memakai cadar bagi muslimah ini pemakainya tidak menganggu hak orang lain. Tidak ada yang di rugikan dengan wanita bercadar. ustru para lelaki di untungkan karena ia lebih mudah dalam menundukkan pandangan, lebih bisa menahan syahwat, dan mengurangi fitnah.

Lalu jika dalam memakai cadar ini tidak ada pihak yang terganggu sama sekali. Mengapa begitu gencarnya sebagian saudara muslim kita berteriat anti cadar  dengan berbagai macam alasannya ??

Coba kita lihat wanita yang di kesehariannya mereka tidak malu lagi membuka auratnya, memakai rok mini, celana pendek, dan pakaian pakaian lainnya yang mini. Tentu ini lebih mengganggu lagi bagi seorang pria muslim.

Seorang ikhwan akan lebih sulit menundukkan pandangan karena banyaknya wanita yang membuka aurat. Hampir hampir pandangan kita tidak selamat dari meilhat hal yang seharusnya tidak kita lihat.

Belum lagi jika laki laki itu tidak memiliki keimanan yang kuat, atau ada penyakit di dalam hatinya atau bahkan hatinya telah mati. Tentu terbayangkan oleh kita betapa kerusakan yang mungkin terjadi akibat hal membuka aurat seperti ini. Pemerkosaan, kekerasan seksualpun sering kita dengar berita beritanya di media masa.

Tentu dari sini kita ketahui  bahwasannya memakai cadar bagi muslimah ini jika dilihat dari mudharatnya hampir hampir kita tidak ketahui mudaharat yang berarti bagi orang lain karena memakai cadar. Tetapi membuka aurat sudah jelas dan terang mudharat yang di timbulkan begitu banyaknya, baik itu untuk wanita sendiri termasuk orang lain, bahkan anak keturunannya.

Admin | www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Co.Id

0 komentar: