Meniti Jalan Menuju Kebahagiaan


Sesungguhnya kebahagian seorang muslim itu terdapat pada hati-hati mereka. Dimana kunci-kucinya terdapat pada keikhlasan dan keridhoan terhadap apa saja yang telah menjadi takdir Allah, baik itu takdir baik maupun buruk. Karena seorang muslim yakin, bahwa apa – apa saja yang di takdirkan oleh Allah untuknya maka itu adalah hal yang terbaik untuknya. 
 
Hal ini sejalan dengan apa yang telah di sabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, 
 
“Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin. Semua perkara (yang menimpanya) adalah kebaikan baginya dan tidaklah hal ini terjadi kecuali hanya pada diri seorang mukmin. Jika dia tertimpa kebahagiaan dia bersyukur maka hal ini adalah baik baginya. Dan jika tertimpa musibah dia bersabar maka itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)

Seandainya orang-orang kafir itu mengetahui hal ini, maka niscaya mereka akan membelinya dengan seluruh harta yang mereka miliki, namun sayang hal ini tidak akan terjadi kecuali mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Namun sayang, masih banyak saja orang-orang muslim di zaman ini yang malah justru mencari kebahagiaan, mencari jalan-jalan kebahagiaan, cara-cara untuk dapat bahagia dengan belajar kepada orang-orang non muslim. Banyak diantara kita yang mencari kebahagiaan dengan membaca buku-buku arahan orang-orang non muslim yang seolah-olah itulah hakikat jalan mencari kebahagiaan.

Betapa populernya buku-buku orang – orang di luar muslim ini di kalangan masyarakat Islam di tempat kita. Yang seolah-olah ini adalah rujukan utama. Baik dari pelajaran motivasi, cerita, sejarah, biografi dan lain sebagainya.Yang hampir semuanya adalah rujukan - rujukan jalan mencari dunia yang melupakan akhirat.

Sampai-sampai sering kita jumpai banyak orang-orang muslim di negeri kita ini sangat menghafal dan memahami biografi orang-orang sukses dari kalangan non muslim dan tidak mengetahui biografi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  kecuali hanya sedikit saja. Mereka banyak tidak mengetahui biografi para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak mengetahui siapa sahabat-sahabat yang termasuk Khulafaur rashidin, 10 sahabat yang di jamin masuk surga, dan bahkan mungkin tidak mengetahui istri-istri nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Mereka meninggalkan dari membaca dan mempelajari biografi-biografi umat Islam zaman keemasan. Mereka banyak lupa bahwa sudah terlalu cukup bagi kita seorang muslim untuk mecari kebahagiaan dari mempelajari dan mengamalkan  agama Islam ini.

Karena dalam mencari Ilmu Islam ini terdapat kebahagiaan di dalamnya,hati menjadi senang, dan jiwa menjadi tenang. Maka mari kita cari jalan kebahagiaan di rumah - rumah Allah. Dengan beribadah kepadanya, menuntut Ilmu dari al-Qur’an dan Sunnah yang shahih, dan mengamalkan apa yang telah kita dapatkan dari Ilmu agama ini. Disana kita akan mendapatkan ketengan, kebahagiaan dunia dan akhirat.


Dengan kita memahami dan mengamalkan agama Islam yang benar, maka kita akan faham dan mampu memahami hakikat taqdir Allah ‘azza wa jalla. Kita lebih tenang dalam menjalani hidup, kita lebih ikhlas dalam berbuat dan mengimani setiap Qodha dan Qodhar Allahu ‘azza wa jalla, dan kita mampu bertawakal hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala tanpa mengeluh dan berharap kepada makhluk. Maka disinilah letak ridho kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala akan menumbuhkan ketenangan dan kebahagiaan dalam hati, dan semua yang terjadi dalam diri seorang hamba adalah suatu kebaikan untuknya.

Wallahu a’alam.

Mau Ikutan Pre Order Jilbab Syar'i Murah?? Cek di link ini, Grosir Jilbab Panjang Syar'i

Mari like fanpage kami di RUMAH BELANJA MUSLIM
Akun Facebook kami RUMAH BELANJA WhyLuth 
www.RumahBelanjaMuslim.Blogspot.Com

0 komentar: