Pakai Jilbab Syar’i Ribet?


Pakai Jilbab Syar’i Ribet
Mungkin disekitar kita sering kita temui seorang wanita muslimah yang jika diberi nasehat untuk mengenai bagaimana jilbab yang seharusnya dipakai yang sesuai dengan tuntunan syariat Islam, dijawabnya kok ribet amat ya pakai jilbabnya? Atau jadi gimana sih pakai jilbab itu? Ini gak boleh itu gak boleh! Dan lain sebagainya.  

Sebenarnya jika kita teliti dan meninjau ulang tanggapan-tanggapan para wanita muslimah yang masih berat untuk mengenakan jilbab yang benar itu justru sebenarnya tanggapan tersebut harusnya kembali kepada mereka sendiri. Coba kita lihat saat ini di youtube atau di media-media lain tentang bagaimana mode jilbab yang gaul, bagaimana tutorial hijabnya, bagaimana cara memakai aksesorisnya dan lain sebagainya yang ternyata hal ini lebih ribet, lebih susah, dan lebih memberatkan diri sendiri.

Padahal memakai jilbab yang syar’i itu mudah, simpel, dan insya Allah semua orang bisa memakainya tanpa tutorial sekalipun. Model jilbab yang syar’i pun gak perlu di ikat-ikat, dililit-lilit atau di beri pernak-pernik dalam jilbabnya, cukup kain dibentuk jilbab yang menutupi kepala sampai seluruh tubuh dengan model polos tanpa hiasan yang bertujuan tabarruj dan langsung dipakai. Simpel dan mudah bukan?

Sampai saat inipun kami belum mengetahui dimana letak ribet dan susahnya memakai jilbab yang syar’i. Justru yang ribet itu jika kita harus mengikuti mode jilbab yang sedang tren. Kita harus selalu update model terbaru jilbabnya, kita harus belajar dulu tutorialnya, kita harus latihan atau bahkan ikut komunitas berhijab untuk mempelajarinya, dan yang jelas habis sudah waktu kita buat belajar yang hal yang gak penting dan justru dilarang ini. Padahal banyak hal dalam agama Islam ini yang belum kita pahami dengan baik utamanya berkenaan dengan masalah tauhid dan yang lainnya.

Maka jelaslah disini, syariat jilbab yang benar itu mudah, bahkan jauh lebih mudah daripada mengikuti trend yang dapat menyesatkan kita. Oleh karena itu, jangan buat susah yang sebenarnya mudah. Dan jangan terbalik mengatakan yang mudah menjadi susah, dan yang susah menjadi mudah.

Hendaknya setiap muslim dan muslimah berhati-hati dan selalu waspada terhadap tipu daya syaiton. Karena syaiton ini akan terus mengintai kita, baik mengintai para muslimah yang belum berjilbab dengan benar sesuai dengan apa yang disyariatkan Allah, maupun muslimah yang sudah terbiasa mengenakan jilbab yang syar’i. Kita harus selalu update dan meng evaluasi apa tujuan memakai jilbab, sehingga ketika datang model-model jilbab terbaru khususnya yang dilabeli dengan label-label syar’i hendaknya kita tinjau, tujuan kita memakai jilbab model tersebut untuk apa? Apakah hanya untuk menutupi aurat / perhiasan yang telah disyariatkan Allah, atau sekarang sudah berubah ada unsur lain, misalnya karena ingin tampil cantik, menarik, modis, mengikuti perkembangan model jilbab, atau yang lainnya? Tentu jika tujuannya ingin terlihat cantik, ini adalah berasal dari nafsunya yang bisa jadi didukung oleh tipu daya syaiton, sehingga terkadang yang berjilbab sudah tertutup sekalipun bisa saja sewaktu-waktu tertipu olehnya. Maka, hendaknya kita selalu bertaqwa kepada Allah dan selalu memperbaharui tujuan kita dalam memakai busana syar’i. Wallahu a’alam.

Fanspage  Rumah Belanja Muslim 
Akun FB Rumah Belanja Whyluth  

0 komentar: