Nasehat Untukmu yang Mau Mati !!?

Nasehat Untukmu yang Mau Mati

Kematian Itu Pasti 


Jelas ! diminta ataupun tidak, pasti kita akan mendapatinya ..
Siap ataupun tidak, ia akan mendapati kita dimanapun berada ..
Mau atau tidak mau, pasti kelak kita akan berjalan menuju negeri dimana ajal akan kita temui ..
Maka bukanlah masalah tentang kematian itu, kapan, dimananya, sekarang atau besok, diminta atau tidak.

Bagaimana Bekal Kita ?


Namun bagaimana bekal kita ketika tiba-tiba benar-benar malakul maut sudah siap siaga hadir di hadapan kita untuk mencabut nyawa kita ..
Bukan banyaknya masalah di dunia yang akan sirna karena kematian ..
Namun masalah akan bertambah berat dan berat lagi ketika kita tidak menyikapinya dengan cara yang benar ..
Masalah tidak akan selesai dengan adanya kematian ..
Justru kematian itu akan menjadi petaka baginya .. ketika ia anggap mati itu sebuah solusi ..

Maka WAHAI SAUDARA KU ..


Ingat !!

Jangan sampai penyesalah itu datang di saat kesempatan telah sirna ..
Betapa bayak orang yang telah masuk di dalam kuburnya, mereka ingin kembali hidup di dunia untuk beramal sholeh yang dahulu ia tinggalkan di dunia ..
Wahai Saudaraku, PENYESALAH ITU PAHIT, namun pahitnya tidak ada berguna.
Dan wahai saudaraku, sesungguhnya amal sholeh itu terkadang juga PAHIT di rasa ketika dunia, namun manfaat yang manis akan di rasa ketika di akhirat ..
Meninggalkan keburuhkan, untuk kebaikan itu, terkadang terasa berat, pahit, sakit dan menyiksa ..
Namun berat, pahit, sakit, dan rasa tersiksa ini tidak akan sia-sia ..
Karena ia akan akan di balas dengan balasan yang lebih baik dan lebih manis kelak ketika melakukannya ikhlas karena Allah al Ghofur semata ..
Maka Nasehat ini adalah untuk ku dan untuk mu yang sedang di rundung lara ..
Jangan sampai dengan berbagai lara yang kau rasakan, tidaklah membuatmu menambah bekal di alam sana (akhirat) ..
Ingat, Pahitnya Penyesalan itu tidak berfaidah apa-apa ..
Terkadang seseorang itu amalnya buruk di awalnya ..

Namun ingat !

Kehidupan itu bukanlah hanya di nilai ketika awal kehidupan ..
Namun kehidupan yang sesungguhnya adalah bagaimana di akhirnya ..
Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi kita untuk memperbaiki akhir amalan dalam hidup kita, yaitu Sebuah untaian kata terindah yang di keluarkan dari lisan termulia Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam ,

وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada akhirnya.” (HR. Bukhari)

Wallahu a'lam.

Abu Mumtazah 

0 komentar: