Hati-Hati! Iblis Selalu Mengintai Kita!

hati-hati iblis mengintai kita
Apakah anda pernah kepasar? Atau, anda pernah berada ditempat umum dimana banyak orang berkumpul disana? Entah di terminal, di stasiun, di pusat-pusat perbelanjaan, atau pusat-pusat keramaian lainnya.

Coba kita amati orang-orang yang berkeliaran ditempat-tempat tersebut. Maka niscaya kita akan dapati disana terdapat orang-orang yang memakai celana cingkrang / ngatung diatas mata kaki dan kitajuga akan dapati orang-orang yang memelihara janggot sampai tebal dan panjang. Namun apakah mereka mengenakan celana cingkrang, memelihara janggot ini karena alasan Syariat Islam? Ataukah hanya sekedar pakai celana yang kebetulan merupakan ciri khas kebudayaan tertentu? Atau mekai celana cingkrang karena lebih aman dari percikan kotoran di pasar? Aatu bagi yang berjenggot hanya sekedar gaya saja? Atau agar terlihat angker?

Tentunya akan kita dapati bahwasannya kebanyakan yang bercelana cingkrang, ada yang memlihara jenggot ditempat-tempat tersebut bukanlah beralasan karena syariat Islam. Ada sebgaian yang merasa nyaman dengan celana cingkrang karena memang pekerjaannya ditempat-tempat beccek atau kotor, agar lebih terhindar dari percikan kotoran, dan kalaupun berjenggotpun mungkin sekedar gaya. Dan ini juga dapat kita lihat bahwasannya dihari-hari ini juga ternyata banyak orang non Islam yang memelihara jenggotnya. Namun bukan berarti kita harus potong jenggot karena orang kafir sudah berjenggot sekarang. Karena sesungguhnya ciri khusus agama non Islam itu tidak berjenggot. Maka kalaupun ia berjenggot berarti ia mengiti Islam. Bukan malah kita yang menyelisihinya.

Lalu coba kita lihat, apkah orang-orang di pasar, diterminal atau tempat-tempat lain yang bercelana cingkrang atau berjanggot ini dituduh teroris? Atau memiliki paham ekstrimis? Keras dan lain sebagainya?

Tentu tidak. Kebanyakan orang akan terbiasa dan tidak mempermasalhakan ketika ada orang bercelana cingkrang, berjenggot, ketika orang ini melakukannya bukan berlandaskan pada syariat Islam, mematuhi apa yang diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan julukan-julukan buruk pun tidak akan dilemparkan kepada orang – orang yang melakukannya karena bukan sebab Agama.

Namun sebaliknya. Kita akan dapati orang-orang yang mengenakan celana diatas mata kaki, yang memelihara jenggotnya dikarenakan alasan Agama Islam, maka laqob-laqob buruk akan menempel padanya. Entah mendapat julukan teroris, aliran keras, lagi kebanjiran, seperti kambing, dan lain sebagainya.

Contoh lain yang kita sudah sangat ketahui, ketika seorang muslimah ingin menutupi aurat dengan baik dan smpurna, maka kita akan dapati bergai macam cacian, dan julukan buruk padanya. Entah dari kaum pria maupun sesama wanita. Entah dari keluarga (yang awwam) maupun dari luar.

Padahal secara logika, seorang wanita itu akan lebih terhormat jika tertutup auratnya dengan busana yang syar’i. Mereka akan lebih terjaga kehormatannya dari berbagai macam fitnah. Namun karena mereka melakukannya karena Agama, maka cibiranpun akan segera menuju kepadanya. Dari julukan istri tertoris, kuno, ninja dan lain sebagainya.

Bahkan seorang preman sekalipun, jika ditanya, “apakah kamu ingin memiliki istri yang auratnya banyak dinikmati banyak orang atau yang tertutup dan shalihah? maka niscaya ia akan memilih istri yang shalihah yang menutup auratnya.”

Maka disini dapat kita lihat bahwasannya peran Iblis dan bala tentaranya sangatlah besar dalam membuat makar terhadap anak cucu Adam yang menjalankan syariat Allah. Ingatlah janji Iblis terhadap keturunan Adam.

Demi kekuasaan Engkau, aku akan menyesatkan mereka semuanya (QS. Shaad: 82)

Betapa Iblis tidak akan rela ketika anak Adam menjalankan syariat Islam. Ia (Iblis dan bala tentaranya) akan terus berusaha dan berusaha menyesatkan dan menyelewengkan keturunan Adam dari jalan yang lurus. Mereka (Iblis dan bala tentaranya) akan terus memerangi  anak cucu Adam yang menjalankan Syariat Islam.

Dan ingatlah, bahwasannya tipu daya Iblis ini sangatlah besar dan berbahaya. Iblis telah beraksi melancarkan tipu dayanya sejak pertama kali ada makhluk dimuka bumi ini yaitu Adam alaihis salam. Iblis sudah sangat berpengalaman untuk membuat makar dan tipu daya. Sampai-sampai Adam alaihis salam pun terkena tipu dayanya. Namun ketika itu adam alaihis salam langsung di tegur oleh Allah,

“Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu, “Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?” (QS.. Al A’raaf: 22)

Dan Adam dan istrinya pun menyesalai perbuatannya, dan bertaubat serta beristighfar memohon ampun kepada Allah subahanahu wa ta’ala dan berkata,

“Ya Tuhan Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.”(QS.. Al A’raaf: 23)

Setalah Adam dan Hawa menyesali pebuatannya, maka Allahpun menerima taubatnya, Allah memerintahkan kedunaya untuk turun kebumi dan hidup disana.

Dari sini dapat kita lihat betapa besar dan jelinya Iblis syaitan dan bala tentaranya mengelabuhi manusia. Mereka akan menggoda kita dari sudah manapun. Dan pengalaman mereka sudah jauh dimana mereka telah berpengalaman sejak makhluk pertama yang diciptakan Allah.

Maka sebagai seroang muslim yang telah mengetahui betapa besarnya maka Iblis dan bals tentaranya ini, hendaknya kita berhati-hati. Dan bahwasannya iblis syaiton ini adalah musuh yang nyata bagi kita. Maka hendaknya kita jadikan musuh, dan jangan sekali-kali menjadikannya sebgai teman, atau mengikutinya. Karena sesungguhnya neraka itu dipenuhi oleh Iblis dan orang-orang yang mengikutinya.

“Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu (iblis) dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka semuanya.” (QS.. Shaad: 85)


Fanpage kami RUMAH BELANJA MUSLIM
www.rumahbelanjamuslim.blogspot.com 

Artikel : Hati-Hati Iblis Mengintai Kita 

0 komentar: