Pilih Yang Halal atau Yang Haram ?
Bukankah yang halal itu jauh lebih banyak dari yang haram .. ?
Lalu mengapa kita masih saja memaksakan diri untuk mengambil harta dari perkara yang haram, baik dari RIBA, GHOROR, ataupun Perbuatan DZOLIM.
Padahal kita mengetahui, tidaklah layak sekerat daging yang tumbuh dari barang yang haram itu, kecuali api neraka. waliyyadzubillah.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
يَا كَعْبُ بْنَ عُجْرَةَ إِنَّهُ لاَ يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلاَّ كَانَتِ النَّارُ أَوْلَى بِهِ
"Wahai Ka'ab bin 'Ujrah, Sesungguhnya tidaklah tumbuh setiap daging yang di beri asupan makanan yang haram melainkan nerakalah yang berhak membakarnya" (HR. Ahmad dan Tirmidzi, di Shahihkan oleh Syaikh al-Albani)
Maka jika kita sudah mengetahui hukum sebuah perkara itu haram, baik riba, mengandung ghoror atau dzalim, maka berhentilah sekarang juga dalam mengambilnya.
Jangan sampai kita termasuk orang-orang yang di ancam dengan api neraka karena menerjang hal-hal yang di haramkan sebagaimana hadits diatas.
Betapa banyak cara mencari rizki di dunia ini yang di halalkan oleh Allah ta'ala. dari perdagangannya, dari pertaniannya, dari pekerjaannya dan selainnya.
Bahkan jika di tuliskan, maka niscaya kita tidak akan bisa mendata apa saja yang di halalkan oleh Allah ta'ala.
Berbeda ketika kita akan mendata sesuatu yang di haramkan. Maka tentu jumlahkan akan lebih sedikit dan terhitung.
Dan inilah salah satu bentuk kasih sayang Allah ta'ala kepada kita semua. Yang sayangnya banyak dari kita yang lupa. wallahu a'lam.
Admin
0 komentar: