Pendidikan Anak Dalam Keluarga


Pendidikan Anak Dalam Keluarga
Pendidikan anak adalah hal yang sangat penting di dalam Islam. Sebagaimana hal itu di tunjukkan ayat – ayat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan tentang nasihat dari Luqman kepada anaknya. Yang utamananya adalah menasehati anak agar tidak melakukan syirik, mengajarkan tauhid dan agama yang benar. Inilah pokok dalam agama Islam.

Pendidikan anak ini dapat di mulai sejak si buah hati berada di dalam kandungan, bahkan di mulai sejak pra nikah. Upaya mendidik anak sebelum nikah ini dapat di lakukan dengan cara memilih pasangan hidup yang baik, yang mengerti agama atau minimal mau belajar agama yang haq ini. Terutama adalah seorang ibu. Karena Seorang ibu adalah madrasah pertama bagi anak, yang kelak akan mendidik dan mengarahkan anak-anak muslim kita.

Saat si buah hati di dalam kandunganpun orang tua juga dapat memulai pendidikan Islami pada anaknya. Kebanyakan di masyarakat saat ini berkembang bahwa, agar si anak cerdas kelak, maka sering di perdengarkan musik-musik klasik kepada si buah hati sejak di dalam kandungan. Hal ini adalah pandangan yang salah. Bagaimana sesuatu yang melalaikan dapat membuat anak cerdas?? Justru bisa berakibat perkembangan anak yang kurang baik karena bersebrangan dengan syariat Allah. Kebiasaan mendengar musik ini hanyalah kebiasaan orang-orang non muslim. Bahkan penelitian bantahan terhadap pengaruh musik terhadap janin inipun sudah ada. Maka bagi kita seorang muslim, seharusnya bukan sering di perdengarkan musik, tetapi perdengarkanlah Al-Qur’an.

Selain itu kesholihan orang tua juga dapat berpengaruh pada anak. Sebagaimana hal ini telah kami singgung pada artikel PendidikanIslam Anak berkenaan dengan keshalihan orangtua terhadap anak. Maka jika kita menginginkan pendidikan yang terbaik untuk anak kita, menginginkan anak kita menjadi anak yang shalih da shalihah, hal ini haruslah di mulai dari diri kita sendiri sebagai orang tua. Karena jika kita tanya para preman, pemabok di pinggir jalan, maka mereka juga menginginkan anaknya tidak seperti mereka, mereka menginginkan anaknya menjadi anak yang shalih dan shalihah. Namun bagaimana mereka dapat mendidik anaknya menjadi anak shalihan jika mereka sendiri saja seperti itu? Maka sebagai seorang muslim jangan sampai kita berangan-angan kosong tanpa usha, kita harus memulai pendidikan anak ini dari diri kita sendiri dan menerapkannya dalam hidup sehari-hari.

Maka di sini dapat di lihat, pendidikan pertama kali yang di dapatkan oleh seorang anak adalah di dalam keluarga. Pendidikan anak dalam keluarga adalah pokok dasar pendidikan anak. Dimana anak belum mengenal lingkungan di luar, maka mereka yang pertama kali mengenal linkungan keluarga termasuk kebiasaan di dalamnya. Maka mendidik anak ini dapat di lakukan dan di dasari melalui pendidikan dalam keluarga melalui pembiasaan yang Islami di dalam keluarga. Misalnya dengan membiasakan sholat tepat waktu, dan di masjid untuk laki-laki, mengajarkan dan membiasakan membaca Al-Qur’an, dzikir pagi sore, membiasakan berdoa sebelum melakukan sesuatu, mengajarkan akhlak kepada orang tua, kepada keluarga, dan kepada orang lain, membiasakan berbiaca yang baik, dan banyak lagi yang lain. Dengan memberi pembiasaan yang Islami pada anak ini sejak di dalam keluarga, maka insyaa Allah mereka akan lebih bisa memproteksidirinya kelak saat mengenal lingkungan luar.

Jika kita lihat saat ini cukup banyak dari orang tua muslim yang cuek dengan pendidikan anak dalam keluarga. Mereka beranggapan bahwa pendidikan itu cukup di serahkan kepada sekolah-sekolah. Dan akhirnya mereka berlepas tangan dengan pendidikan anaknya dengan menyerahkan semuanya di sekolah atau pondok-pondok pesantren. Dan ketika anaknya melanggar atauran atau berbuat kesalahan, maka mereka capat-cepat menyalahkan pihak sekolah atau pesantren. Dan memang inilah potret pendidikan anak di masyarakat kita.

Yang harus di sadari bahwa kewajiban mendidik anak adalah milik orang tua. Bukan sekolah, bukan pesantren atau yang lainnya. Maka sebagai orang tua, seharusnya tidak mengalihkan tanggang jawab ini kepada pihak lain. Karena kelak setiap jiwa akan di tanya tentang kepemimpinannya dan bagaimana dia memimpin. Dan orang tua adalah pemimpin bagi anak-anaknya. Ayah adalah pemimpin bagi keluarganya, iu adalah pemimpin di rumah tangga. Maka wajib bagi orang tua mendidik anak dengan pendidikan yang Islami mulai dari dalam keluarga. 

Mari like fanpage kami di : RUMAH BELANJA MUSLIM 
Jual Gamis Pria

0 komentar: