Jangan Ada Hasad Di Hati Kita

Jangan Ada Hasad Di Hati Kita
Jangan Ada Hasad Di Hati Kita
Diantara rukun iman adalah beriman kepada takdir yang baiknya maupun yang buruknya. Perbuatan Allah menakdirkan kepada makhluknya adalah baik. Sedangkan yang di takdirkan kepada hambanya ada takdir yang baik ada juga takdir yang buruk. 

Oleh karena itu kita dapati dalam kehidupan ini kadang kita merasakan kebahagiaan, namun kadang juga di uji dengan kesediahan. Kadang di beri kelapangan, kadang juga di beri kesempitan. Allah sering memberikan kepada kita kesehatan, kadang juga memberikan sedikit kesakitan. 

Itulah kehidupan dunia. Ia selalu berada dala dua katup yang berbeda. Selalu berputar mengikuti ketentuan dan ketetapan yang telah Allah catat semuanya di dalam kitab yang terjaga. 

Saat kita mengimani setiap apa yang terjadi di muka bumi ini adalah atas takdir Allah, atas kehendak Allah. Baik dari kejadian - kejadian alamnya, hujan, bahagia, tangis, maupun pemberian-Nya kepada makhluk-Nya. 

Maka keimanan terhadap takdir ini hendaknya membuahkan di kebersihan hati dan menyingkirkan penyakit hati berupa hasad dan yang semisalnya.

Orang yang beriman kepada takdir Allah, dia tidak akan hasad terhadap saudaranya yang mendapatkan pemberian dari Allah yang lebih dari yang lainnya. 

Karena semua itu sudah di takdirkan semuanya oleh Allah sebelum kita di ciptakan. Semua itu telah tetap. Dan Allah yang berhendak memberikan dan menentukan penghidupan kepada siapapun yang di kehendakinya. 

Maka ketika kita mengimani itu semua, harusnya tidak ada penyakit di hati kita. Karena semua yang di dapatkan makhluk adalah murni pemberian Allah. 

Dan ketika kita meyakini hal ini, maka juga tidak ada penyakit ujub bangga diri. Karena apa yang di banggakan oleh seorang makhluk yang lemah yang semua yang ada pada dirinya adalah pemberian Allah semata. 

Allah ta'ala berfirman, 

نَحْنُ قَسَمْنَا بَيْنَهُمْ مَعِيشَتَهُمْ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا

"Kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia" (QS. Az Zukhruf : 32)


0 komentar: